Boyfriend

234 133 63
                                    


Bukan karena judulnya 'Boyfriend' jadi bakal ada cerita ke uwuan mereka waktu pacaran apa lagi waktu lagi karantina saat ini. Nggak. Mereka berempat jomblo kok bukan karena nggak ada yang suka kalo itu mah banyak banget yang gebet tapi, karena belum menemukan yang pas aja. Dan kali ini bakal bahas Lakeswara alias Lucas dengan cerita percintaannya yang bikin adik adiknya menepuk pundak Lucas sambil berucap sabar ya bang dan bang lo sadboy amat sih? Muka fakboy kejadian sadboy hati ambyar.

Jadi, seperti yang kita ketahui kalau Lucas itu masuk jurusan ekonomi karena pengen punya usaha sendiri karena waktu itu Lucas masih mahasiswa baru alias maba dia disuruh tinggal di asrama bareng sama maba yang lain sampai semester tiga dan itu sudah ketentuan dari universitasnya. Adik adiknya tau kalau Lucas itu sangat memperhatikan bagaimana penampilannya jadi, gak jarang kalau Lucas sering banget belanja baju sama sepatu branded dan jangan kaget kalau Lucas itu juga skincare an dan biasanya sih bareng Nala juga kalau Derry itu kudu dipaksa sedangkan Javiero kalau diajak ya mau aja dia. Nah waktu persiapan barang yang bakal dibawa ke asrama Lucas malah ninggalin barang branded punya nya dan lebih milih bawa baju biasa dan jelas ini bikin adiknya bingung.

"Bang, kok baju abang pada di tinggal?" tanya Javiero

"Bukannya abang suka banget pake baju baju itu? Apalagi itu yang dibeli di Milan sama Prancis" tanya Nala ikutan bingung waktu melihat barang bawaan kakaknya itu

"Jangan kek orang susah, bang" ucap Derry yang langsung dapat tabokan ganas dari Nala

"Hehe, abang pengennya nanti dikira anak yang dapet beasiswa gitu" jawab Lucas sambil tertawa kecil

"Hah?" ucap ketiga adiknya itu serempak

"Biar dikira orang biasa elah masa gitu aja pada gak paham?" jawab Lucas

"Nanti waktu kuliah abang bakal nabung uang dari mama sama papa terus ambil kerja sampingan di restoran atau kafe gitu" imbuh Lucas yang membuat adik adiknya melongo karena jelas mama sama papa mereka tidak mungkin memberikan uang dengan jumlah yang sedikit untuk Lucas supaya dia tidak perlu capek capek kerja dan hanya fokus kuliah dan memiliki teman disana

"Bang mau jadi model aja nggak? Gajinya lumayan kok aku juga ada kenalan" tawar Nala karena menurutnya daripada jadi pelayan restoran atau peracik kopi abangnya itu juga punya proporsi badan yang bagus dan juga wajah yang visualnya bukan main main cuman ya gitu kadang suka bobrok aja

"Lah aku kuliah ekonomi pengen punya usaha sendiri ini malah nawarin jadi model" jawab Lucas

"Aku tuh nanti kalau udah lulus pengen bangun restoran atau kafe gitu tapi keknya lebih pengen kafe sih soalnya kan abang suka kopi" ucap Lucas

"Nanti selama kuliah rencananya abang mau pake hasil kerja keras abang sendiri buat sehari hari, terus uang yang dari papa bakal abang pake buat bayar kuliah sama di tabung buat tambahan usaha nanti atau buat rumah" imbuhnya lagi yang membuat ketiga adiknya menatap satu sama lain lalu menatap Lucas dengan tatapan tidak percaya seperti jin mana yang merasuki abang anjr Lucas yang dilihatin kek gitu malah kelihatan bangga. Yaudah lah ya terserah Lucas.

Nala sama Derry ikutan nganterin abangnya buat lihat asramanya dan as expected dari sekolah mahal, asramanya bagus pake banget udah rapi, bersih, asri mantep pokoknya. Seperti yang Lucas rencanakan, seusai masuk kuliah dia segera melamar pekerjaan dan diterima di sebuah kafe dan setelah tiga bulan bekerja disana selama itu pula Lucas memerhatikan seorang gadis yang membuatnya melabuhkan hatinya, Lily nama gadis yang merupakan pujaan hati dari Lucas yang juga seorang pelanggan tetap di kafe tempatnya bekerja. Akhirnya Lucas memberanikan diri untuk berkenalan, untungnya Lily memiliki sifat bersahabat jadi tidak susah untuk berteman dengannya Lucas juga selalu menceritakan tentang gadis itu kepada adik adiknya dan juga mendapat dukungan dari adik adiknya, terutama Nala dan Derry keduanya berharap bahwa mereka akan segera memiliki hubungan baik dan langgeng hingga pelaminan dan Javiero yang ikut mengaminkan hal tersebut. Waktu terus berlalu setelah sekitar empat bulan masa pdkt, akhirnya Lucas memutuskan untuk segera menyatakan perasaannya dengan menyanyikan sebuah lagu di kafe tempatnya bekerja, fyi setiap hari sabtu sama minggu malam Lucas jadi penyanyi atau terkadang menjadi pianis di kafe tersebut.

QuarantineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang