Travel Through Time and Become His Stupid Ex-wife.

Chapter 01

Dalam cahaya redup dan musik yang memekakkan telinga, ada dua sosok yang terjalin di sudut kotak.

Xue Jiayue merasa pusing dan seseorang memegang gelas, memberi makan sesuatu untuknya. Telinganya dipenuhi dengan semua jenis teriakan dan musik melolong, yang membuat kepalanya retak karena kesakitan.

Di sampingnya, seorang pria sedang memberi makan sesuatu ke mulutnya dengan satu tangan di pundaknya dan yang lain memegang segelas cairan anggur merah.

Pria itu bernama Su Ziqiao. Suaranya terdengar sangat lembut,
"Yueyue, minum anggur dan Aku yakin Kau akan merasa bahagia seperti dewa ..."

"Aneh sekali," Xue Jiayue memandang pria itu dan bertanya pada dirinya sendiri dengan bingung,
'Apakah aku ada di dalam kotak KTV? Siapa pria ini? Dan apa itu? Buat kau bahagia seperti dewa ... '

Bel alarm tiba-tiba berbunyi keras di benaknya. Dia mendorongnya menjauh dalam ketakutan sementara secara naluriah menampar wajahnya dengan keras. "Pergi!" Dia menggeram padanya dengan jijik.

Gelas di tangan Su Ziqiao didorong menjauh, dan anggur tumpah di sekujur tubuhnya, meninggalkan noda merah pada pakaian barunya, yang membuatnya sangat kesal.
Tiba-tiba, Xue Jiayue menamparnya di wajah kiri membuatnya sakit.

Su Ziqiao telah menyembunyikan emosinya dengan baik di depan Xue Jiayue. Tapi sekarang ketika dia ditampar olehnya, sinar kejengkelan melintas di wajahnya yang tak henti-hentinya.

Dia merasa sangat sakit di wajah kirinya sehingga dia ingin menampar Xue Jiayue kembali untuk mengingatkannya akan konsekuensi karena memukulnya.

Namun, itu segera mengingatkannya bahwa tujuannya adalah untuk mendekatinya dan menyelesaikan tugas, jadi dia menekan amarahnya dan terus membujuknya dengan lembut.

"Yueyue, kau baik-baik saja? Bukankah kita hanya bersenang-senang? Bukankah kau mengatakan bahwa kau tidak tahan lagi dengan suamimu yang dingin, dan bahwa kita akan pergi untuk mendapatkan kamar malam ini, setelah minum? "

"Untuk mendapatkan kamar malam ini?" Xue Jiayue sadar akan maknanya. Dia mengerutkan kening dan mengutuknya dalam benaknya, 'Persetan kau! Aku telah melajang selama dua puluh dua tahun dan aku bahkan tidak punya pacar. Aku tidak tahu dari mana Kau berasal orang yang tidak senonoh. Aku tahu Kau mencoba memanfaatkanku. Lihat bagaimana aku akan membunuhmu! '

Dengan demikian, Xue Jiayue meraih tas di tangan dan menghancurkannya di kepala Su Ziqiao. Dan ini tidak cukup untuk meredakan amarahnya, jadi dia menendangnya lagi, dan memukul p***snya.

Reaksinya cepat, sengit, dan akurat, sementara Su Ziqiao sama sekali tidak siap.

Maka dengan berteriak, "Aduh",
Su Ziqiao langsung jatuh. Dia memeluk tubuh bagian bawah dan berlutut kesakitan di atas karpet.

Mengambil kesempatan ini, Xue Jiayue meraih tasnya dan berlari keluar dari kotak.

Di luar kotak ada koridor yang menghubungkan kedua sisi kiri dan kanan. Lampunya redup. Dari waktu ke waktu, musik yang menjerit dan melolong datang dari kamar sebelahnya.

Xie Jiayue tidak tahu ke mana harus pergi, dan takut Su Ziqiao yang ada di dalam kotak akan keluar, jadi dia buru-buru memutuskan untuk berlari ke koridor di sebelah kiri.

Tepat di sudut koridor, ada toilet.
Dua gadis sedang tersenyum sementara seorang wanita dengan make-up berat berjalan dengan sepatu hak tinggi.

Berpikir bahwa Su Ziqiao tidak akan memasuki toilet wanita bahkan jika dia mengejarnya, Xue Jiayue mengikuti orang lain ke toilet dengan tergesa-gesa. Dia menemukan bilik yang kosong, dan menguncinya dengan cepat.