Travel Through Time and Become His Stupid Ex-wife.

Chapter 28

Apa yang dikirim oleh Xu Yanwen adalah gambar tangan besar yang menyentuh kepala anak kucing. Anak kucing itu membuka mulutnya dan membumbung tinggi, dan ada kata "imut" di sebelahnya.

Xue Jiayue berpikir anak kucing itu sangat imut dan tertawa keras tanpa sadar.

Tang Xintian di sebelahnya mendengar tawa itu, menoleh untuk melihat Jiayue, dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apa yang kau tertawakan dengan begitu bahagia?"

Xue Jiayue setengah malu untuk memberi tahu Tang Xintian tentang balasan WeChat yang dia dan Xu Yanwen kirimkan, jadi dia cepat-cepat menyingkirkan senyum di wajahnya, dan berkata tanpa mengubah penampilannya, "Itu adalah pesan dari kakakku di rumah, gambar yang lucu."

Sambil berbicara, Xue Jiayue masih berpikir dengan tenang,
'Maaf Tuan Xu, sekarang aku sedikit menyalahkanmu untuk menjadi kakak laki-laki nominalku untuk saat ini.'

Dalam benaknya, Xue Jiayue juga membuat Xu Yanwen yang tenang menunjukkan ekspresi aneh ketika dia tahu dia mengatakan dia adalah kakak laki-lakinya. Yaitu, mungkin menunjukkan wajah cemberut, dan mata hitam di balik kacamata tanpa bingkainya mengeluarkan cahaya dingin, dan mata dingin itu tampaknya memiliki zat yang nyata, yang dimasukkan ke dalam tubuhnya seperti pedang tajam, dan pada saat yang sama, dia hanya akan gemetar berlutut seperti umpan meriam di anime, menangis dan minta maaf!

Tang Xintian tidak mencari tahu isi pikiran Xue Jiayue, tidak tahu apa yang dia pikirkan, dan berpikir dia benar-benar mengirim pesan kepada saudaranya, jadi dia berkata sambil tersenyum,  "Kau dan kakakmu memiliki hubungan yang baik, kan? "

"Tidak masalah." Xue Jiayue ingat tentang Xu Yanlin, seorang anak liar dalam ingatannya. Sebelumnya, dia memiliki hubungan yang buruk dengan dia, tetapi setelah kejadian yang terakhir, dia tidak tahu apa yang terjadi pada Xu Yanwen, tetapi merasa Xu Yanwen selalu berperilaku seperti pria terhormat ketika melihatnya, dan selalu memanggilnya "kakak perempuan", dan tidak lagi mengganggunya, dengan kata lain, dia benar-benar menjadi sangat berbeda dari sebelumnya.

Mobil melaju dengan lancar sepanjang jalan, dan segera mencapai Kota Kuno Xiangguo. Xue Jiayue dan Tang Xintian keluar dari mobil dan berjalan di sepanjang jalan beraspal ke kota.

Kedua sisi jalan adalah toko-toko kuno, dengan papan nama tergantung di depan pintu, menyebar di angin, seolah-olah menarik pelanggan.

Berjalan sepanjang jalan, ada toko-toko yang menjual kue kering, kain, kaligrafi dan lukisan, serta rumah teh, restoran dan sebagainya.

Ketika mereka berjalan ke teater besar di tengah, masih ada kru syuting di dalamnya. Teater dijaga oleh penjagaan. Ada juga staf khusus yang bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban. Para turis yang lewat ingin masuk tetapi tidak bisa melihat bagian dalamnya, hanya melirik ke pintu.

"Itu terlihat sangat menarik."
Xue Jiayue melirik pintu beberapa kali dan berkata, "Aku ingin tahu siapa pemeran utama dan pemeran utama wanita itu? Apakah mereka bintang populer terbaru?"

Tang Xintian mengenakan kacamata hitam besar dengan topi matahari di kepalanya. Pinggirannya ditekan sangat rendah, menutupi separuh wajahnya.  Dia menarik Xue Jiayue dan berkata,
"Ayo pergi ke tempat lain."

"Baiklah."  Xue Jiayue tidak memiliki pendapat lain dan mengikuti Tang Xintian ke tempat yang lainnya.

Kota Kuno Xiangguo tidak besar. Hanya perlu sekitar 40 menit untuk berkeliling daerahnya. Xue Jiayue menemukan bahwa itu benar-benar seperti apa yang dikatakan Xu Yanwen, publisitas online yang sangat bagus, tetapi sebenarnya setelah datang, itu tidak begitu fantastis.

"Ayo kita ke tempat lain?" Tang Xintian meminta saran kepada Xue Jiayue.

Xue Jiayue berkata ya, dan kemudian mereka berdua masuk ke mobil lagi dan pergi ke Menara Drum. Ketika mereka tiba, Menara Drum mirip dengan apa yang dikatakan Xu Yanwen, dan hanya sebuah bangunan yang sepi, yang mana 30 menit sudah cukup untuk mengitarinya beberapa kali.