Travel Through Time and Become His Stupid Ex-wife.

Chapter 40

"Wajahmu memerah. Apa kau merasa panas?" Xu Yanwen melirik wajahnya, melihat ke seluruh ekspresi kecil di wajahnya.

Xue Jiayue menyentuh pipinya.  Tampaknya agak panas. Namun, dia malu mengakuinya. Dia cepat-cepat berbalik dan berjalan menuju jendela, "Aku merasa agak panas. Tidak perlu peduli. Kau bisa mandi sekarang."

"Baiklah." Xu Yanwen melirik punggungnya. Tidak ingin membuatnya terlalu malu, dia kemudian melangkah ke kamar mandi.

Suara air segera datang dari kamar mandi. Xue Jiayue berdiri di dekat jendela. Angin malam bertiup dengan lembut. Angin malam yang segar bertiup di pipinya yang panas, oleh karena itu sensasi rasa panas sepertinya perlahan menghilang.

Memikirkan dia akan tidur di tempat tidur dengan Xu Yanwen malam ini, dia merasa agak sulit untuk menerimanya!

Apakah dia perlu meletakkan sesuatu di tengah tempat tidur?

Tapi itu agak terlalu canggung. Karena Xu Yanwen tidak menyebutkannya, agak aneh baginya untuk mengusulkan itu. Tapi dia laki-laki, dan dia tidak akan menderita kerugian!

Xue Jiayue menggigit bibirnya, merasa sedikit malu.

Waktu berlalu dengan cepat. Xue Jiayue sedang memikirkan kekacauan ini ketika pintu kamar mandi terbuka dari dalam, dan kemudian Xu Yanwen berjalan keluar dari kamar mandi setelah mandi.

"Jiayue, kau bisa mandi sekarang."
Suara magnetik Xu Yanwen datang dari belakang.

"Yah, aku tahu."  Xue Jiayue tidak menoleh. Dia menjawab sambil masih menghadap ke luar.

Setelah beberapa saat, Xue Jiayue mendengar suara gemerisik dari belakang, berpikir bahwa Xu Yanwen sudah di tempat tidur, jadi dia berbalik dan bermaksud untuk mandi.

Namun, setelah dia berbalik, dia hanya melihat bahwa Xu Yanwen telah melepas setengah dari pakaiannya, memperlihatkan dadanya yang tertutup rapat, kulit berwarna gandum, pinggang kurus, dan enam otot perut.

Xue Jiayue berbisik ringan, dan dengan cepat berbalik. Wajahnya memerah karena malu. Dia berkata dengan marah dan cemas, "Mengapa kau membuka baju? Cepat pakai pakaianmu!"

Mendengar kata-kata Xue Jiayue yang marah dan cemas, mata Xu Yanwen berkedip, dan sudut mulutnya sedikit menekuk. Dia berkata kepadanya, "Mengapa kau berbalik tiba-tiba?"

"Tapi kau seharusnya tidak melepas pakaianmu!" Xue Jiayue mempertahankan punggungnya ke Xu Yanwen, dan tidak berani berbalik untuk melihatnya lagi. Karena takut melihat pemandangan yang memalukan itu lagi, dia dengan cemas bertanya, "Apakah kau selesai berpakaian?"

"Iya." Suara Xu Yanwen lemah, seolah-olah dia sedikit tidak menyenangkan.

Xue Jiayue berhenti sejenak, mengabaikan keanehan dalam suaranya, dan kemudian berkata lagi, "Kalau begitu aku akan berbalik."

Xu Yanwen membuat jawaban lambat "Oke".

Xue Jiayue perlahan berbalik, melihat bahwa dia telah mengenakan pakaian itu. Pada saat ini, dia merasa lega.

Pada saat ini, Xu Yanwen tidak memandangnya, tetapi duduk di samping tempat tidur. Dia mengambil ponsel yang diletakkan di meja samping tempat tidur, dan sepertinya sedang mengirim pesan kepadanya oleh orang lain.

Mengambil keuntungan dari kesempatan ini, Xue Jiayue bergegas menuju kamar mandi. Setelah masuk, dia mengunci pintu kamar mandi dengan cepat.

Melihat wajahnya yang memerah di cermin, jantung Xue Jiayue berdetak kencang. Dada Xu Yanwen yang kokoh, pinggang ramping, dan enam otot perut muncul di benaknya lagi, yang hampir setara dengan model. Sangat menggoda!