Travel Through Time and Become His Stupid Ex-wife.

Chapter 08

Begitu mereka tiba di Corning Square, Xue Jiayue turun dari mobil dan berpisah dengan Xu Yanwen yang mengingatkannya,
"Berkendaralah dengan hati-hati!"

Dia tersenyum, dan sudut mulut di wajahnya yang manis terangkat ke atas. Mata Xu Yanwen di belakang kacamata tanpa bingkai menipis, dan dia menganggukkan kepalanya berkata, "Aku akan kembali ke kantor. Sampai jumpa."

Baru setelah mobil Xu Yanwen pergi, Xue Jiayue berbalik dan berjalan ke mal.

Mall di Corning Square besar dan populer. Di lantai pertama adalah perhiasan, kosmetik, dan sepatu. Pada lantai yang kedua dan ketiga adalah pakaian wanita, pada lantai keempat, pakaian anak-anak, yang kelima, pakaian pria; dan keenam, peralatan kebugaran dan pakaian santai di rumah, dll.

Xue Jiayue memilih untuk naik eskalator keliling mall dan langsung menuju lantai tiga.

Melihat sekeliling, dia menemukan itu penuh dengan butik untuk pakaian wanita. Xue Jiayue berjalan ke toko bermerek. Asisten toko menilai bahwa dia adalah pelanggan potensial yang besar dari pakaiannya dan tas yang dibawanya. Dia menyambutnya dengan senyum lebar.

"Nona muda, rok di toko kami adalah model terbaru dari musim ini. Mereka akan cocok untukmu. Jika kau suka, kau bisa pergi ke ruang pas untuk mencobanya," kata asisten toko dengan suara membujuk yang hangat. .

Xue Jiayue berjalan di sekitar toko, dan matanya jatuh pada rok biru dan putih, jadi dia berkata kepada asisten toko, "Aku ingin mencoba rok ini."

Asisten toko dengan cepat memuji, "Selera yang bagus, nona muda.
Gaun ini adalah andalan toko kami musim ini. Ini akan sangat baik untukmu."

Kemudian, dia mengambil rok itu, membimbing Xue Jiayue ke ruang pas dan menyerahkannya kepadanya,
"Aku akan menunggumu di luar. Panggil saja aku jika kamu butuh sesuatu."

Xue Jiayue mengambil rok dan masuk ke dalam kamar pas. Setelah beberapa saat, dia mengganti rok dan keluar. Asisten toko dan rekan-rekannya datang dan memuji Xue Jiayue karena kecantikannya,
"Nona muda, sosokmu benar-benar bagus, dan gaun itu menunjukkan sosokmu dengan sempurna."

"Ya, ya, lihat pola, potongan, dan kualitas gaun ini. Sebagus itu dibuat untukmu."

Sementara asisten toko dan rekan-rekannya memuji kecantikannya
Xue Jiayue, dua gadis muda berjalan ke toko.

"Selamat datang di toko kami," seorang asisten toko melangkah maju untuk menyambut mereka.
Linda dan teman dekatnya, Chen Xiaomei, berjalan berkeliling, sementara mata mereka menyapu gaun-gaun di toko. Sekilas mereka melihat Xue Jiayue dengan pakaian biru-putih.

Chen Xiaomei menarik Linda ke samping dan kagum, "Betapa cantiknya dia!"

Mengikuti penglihatan Chen Xiaomei, Linda juga melihat Xue Jiayue, dan tiba-tiba membeku. Dia tidak bisa tidak memuji di dalam hatinya,
'Dia memang cantik.'

Rok biru-putih membuat kulitnya terlihat lebih lembut. Alis matanya yang melengkung, matanya yang besar dan berkelip, dan bibirnya yang kemerahan semuanya sama indahnya dengan kelopak ceri.

Pada saat ini, Xue Jiayue sedang berbalik di depan cermin, dan asisten toko masih dengan sabar membujuknya untuk membeli rok.

Linda menatap Xue Jiayue tanpa bergerak. Dia pikir rok pada Xue Jiayue benar-benar indah.

Rok hanya mencapai satu inci di atas lutut Xue Jiayue, memperlihatkan kakinya yang ramping dan lurus. Saat ia berjalan, rok itu berayun, seolah-olah itu bisa mengayun ke hati siapa pun. Sepatu hak tinggi nude di kakinya memiliki efek visual memanjangkan kakinya, membuatnya lebih ramping dan anggun.