Travel Through Time and Become His Stupid Ex-wife.

Chapter 92 - Side stories

Zhang Xiaojiao X Tang Yichuan.

....

Di Tancheng Xiaoyue, Zhang Xiaojiao minum banyak anggur, dia terus meraih dan meraih dengan tangannya, dan ketika dia akan mendapatkan botol lainnya, dia sudah ditarik keluar dari ruangan oleh Tang Yichuan sebelum dia bisa bereaksi.

Tang Yichuan tanpa perduli menyeretnya ke koridor, dan tubuhnya yang tinggi menekannya ke sudut dinding, dengan wajah muram, dia bertanya dengan marah,
"Kau hanya ingin uang sehingga kau tidak takut mati?"

Zhang Xiaojiao minum banyak anggur, dan kepalanya pusing. Ada beberapa bayangan ketika melihat orang itu, dan mungkin karena minum terlalu banyak, akhirnya keberaniannya menjadi lebih besar. Emosi yang tertekan akhir-akhir ini akhirnya pecah pada saat ini.

"Apa yang kau tahu? Apakah kau pikir semua orang sepertimu, terlahir untuk menjadi orang kaya, kau tidak perlu melakukan apapun, orang lain harus selalu memelukmu!" Zhang Xiaojiao mengangkat tangannya dan menyeka matanya, memaksa menghentikan air mata yang keluar dari matanya.

Dia kembali melihat dan menatap Tang Yichuan dengan mata terbuka, "Kau tidak mengerti apa-apa sama sekali, kau tidak tahu betapa menyakitkannya tanpa uang, aku hanya butuh uang, dan selama ada uang, aku bisa hidup tanpa beban!"

Ini benar-benar menyentuh garis bawah Tang Yichuan, dia harus tahu bahwa dia melakukannya untuk uang, sejak awal dia mengatakan, dia datang untuk bekerja demi uang.

"Aku akan memberimu uang!" Tang Yichuan mengeluarkan dompetnya dan mengambil setumpuk uang dari dompetnya dan membantingnya ke wajah Zhang Xiaojiao.

"Apakah mungkin bagimu untuk melakukan sesuatu jika aku memberimu uang?"
Uang itu mengenai wajah Zhang Xiaojiao tanpa rasa sakit, tetapi dia masih merasakan sakit, matanya masam, dan air mata yang tidak bisa ditahannya harus digulung. Air matanya membengkak kembali, dia tidak akan menangis di depan orang luar, itu tidak perlu.

Tang Yichuan mengulurkan tangan dan meremas dagunya, memaksanya untuk menatapnya. Wajah tampan dipenuhi amarah, "Jawab aku, apakah kau akan melakukan sesuatu jika kau punya uang?"

Zhang Xiaojiao menatapnya dengan mata merah. Tangan di dagunya membuatnya merasa sakit. Dia tidak tahu dari mana dia mendapat keberanian di hatinya. Dia berteriak dengan tegas pada Tang Yichuan dan berkata, "Ya."

Kata "Ya" yang berat masuk ke telinga Tang Yichuan, seolah-olah seseorang memukul kepalanya dengan tongkat, membuatnya pusing dan hampir terengah-engah (kehabisan nafas). Dia bahkan tidak bisa melihat orang-orang di depannya, hanya berpikir dia tampak keji, dan ingin merobek wajahnya yang menjijikkan.

"Ambil uangnya." Tang Yichuan menjatuhkan tangan yang memegang dagu Zhang Xiaojiao dan memerintah dengan jijik dan dingin.

Zhang Xiaojiao tercengang, kepalanya sedikit pusing, berdiri di dinding tanpa bergerak, hanya menatapnya dengan sepasang mata merah seperti kelinci.

"Ambil!" Tang Yichuan menaikkan volumenya, pandangannya marah, seperti bom, yang akan menyala dan meledak kapan saja.

Dia tidak mengerti dari mana kemarahannya berasal. Jelas keduanya belum bertemu sebelumnya, dan hari ini hanya kedua kalinya. Kualifikasi apa yang dia miliki untuk mengaturnya, dan kualifikasi apa yang harus dia miliki untuk mengajarkan dan memerintah padanya? Zhang Xiaojiao berpikir dia sakit, apakah benar orang-orang kaya ini seperti ini? Mereka merasa bahwa mereka seperti kaisar, semua orang harus menyanjungnya, mengikutinya, menolongnya? Kalau tidak, mereka tidak akan terlihat baik untuk orang kecil sepertinya?

"Apakah kau tidak akan mengambilnya?" Tang Yichuan meraih pundak Zhang Xiaojiao. Jika dia berani mengatakan tidak, dia benar-benar ingin memberinya wajahnya yang marah.