Travel Through Time and Become His Stupid Ex-wife.

Chapter 76

Xue Jiayue menemani Xu Yanwen ke perjamuan. Banyak orang yang tahu Xu Yanwen, dan datang untuk menyambutnya. Xu Yanwen menanggapi dengan senyum, dan mereka pasti melakukan pukulan bisnis yang ramah.

Xu Yanwen akan membicarakan hal-hal dengan orang-orang itu dan Xue Jiayue akan duduk di sebelahnya, tetapi tiba-tiba melihat Song Yikun.

"Kenapa kau ada di sini?" Xue Jiayue melihat Song Yikun dan melihatnya memakai setelan jas dan sepatu kulit, terlihat elit.

Song Yikun tidak menyangka akan bertemu Xue Jiayue, dan ketika dia melihatnya, dia tersenyum,
"Aku mencari seseorang."

Xu Yanwen baru saja selesai berbicara dengan orang-orang di sebelahnya, dan berbalik untuk melihat Xue Jiayue dan Song Yikun berdiri bersama dan berbicara dan tertawa. Wajahnya yang tampan sedikit tenggelam, dan dia dengan cepat melangkah maju untuk memeluk pinggang Xue Jiayue, dan kulitnya menyentuh pinggangnya. Dia tersenyum dan berkata kepada Song Yikun, "Apa yang dibicarakan Tuan Song dan istriku?"

[Aku gatau gimana bilangnya, intinya XY langsung meluk pinggang XJ keceng gitu hehe..]

Dalam nada bicar Xu Yanwen penuh permusuhan dan tindakan pencegahan terhadap Song Yikun, dan dia juga sangat kuat tentang monopoli Xue Jiayue. Memikirkan panggilan telepon yang tidak menyenangkan pada pagi sebelumnya, Song Yikun jelas merasakan sikap Xu Yanwen terhadapnya.

"Nyonya Xu dan aku adalah teman," Song Yikun menjelaskan.

Xu Yanwen menganggukkan kepalanya dan menyapu klip kerah yang ia kenakan di dasinya dengan dingin.
Klip kerah yang diberikan Xue Jiayue padanya sama dalam warna dan gaya.

"Tuan Song tampaknya memiliki hubungan yang baik dengan istriku?" Xu Yanwen sangat tertarik.
Dia berpikir bahwa Xue Jiayue hanya membelikannya klip kerah itu padanya. Tapi ternyata dia juga membeli yang sama untuk Song Yikun. Xue Jiayue tidak menghargai dia sebanyak yang dia pikirkan. Pengakuan ini membuatnya sangat tidak nyaman.
Tepat sebelum Song Yikun membuka mulutnya, Xue Jiayue pertama kali mengatakan, "Kakak Song membantuku sebelumnya. Jika bukan karena dia, aku tidak akan dapat menemukan desainku yang hilang. Kami memiliki kepribadian yang sangat mirip. Dia banyak merawatku, seperti seperri Kakak dan adiknya."

Xu Yanwen mengeluarkan suara "Oh" dan memperpanjang nada bicaranya.

Xue Jiayue berkata lagi, "Sebelum kita ..."

"Jiayue." Xu Yanwen memotongnya dan tidak ingin mendengarnya berbicara tentang dia dan Song Yikun. Dia tidak tertarik pada hal ini. Dia hanya akan cemburu dan marah karena kebaikannya dan kebaikan Song Yikun. Antara kemarahan dan pengendalian, dia bekerja keras Memilih menahan diri, tetapi itu tidak berarti bahwa dia bersedia membiarkannya terus mengobrol dengan Song Yikun, mempertahankan tangannya di pinggang Xue Jiayue, dengan cara yang intim, melihat ke depan, dia berkata, "Yang di depan sepertinya Tuan Guo, kami pergi dulu untuk menyapanya."

Tidak peduli apa yang dikatakan Song Yikun di sisi lain, dia membawa Xue Jiayue langsung ke depan.

Xue Jiayue tidak bisa mendapatkan tubuhnya ketika dia dikelilingi oleh Xu Yanwen, dia hanya bisa secara pasif dibawa ke depan oleh Xu Yanwen.
"Xu ..."

"Semua orang di sekitarku melihat, jangan membuatku terlalu memalukan!" Xu Yanwen mengingatkan Xue Jiayue dengan wajah serius. Ini adalah perjamuan, bukan tempat yang santai, dan dia harus berhati-hati.

Beberapa orang di sekitar memang melihatnya. Xue Jiayue harus tersenyum dan patuh mengikuti Xu Yanwen, tidak melakukan apa pun yang belum pernah terjadi.

"Kakek Guo." Xu Yanwen membawa Xue Jiayue ke seorang pria tua dengan rambut abu-abu. Pria tua dengan jas biru tua itu lurus dan lurus, mengobrol dengan orang-orang di sekitarnya penuh energi.