dipagi harinya.
eh salah disore harinya sehabis sekolah selesai."oiya, Yuu apa kau sudah bertanya pada temannya yang bernama Acchan itu."ucap Tanaka yang berfikir keras untuk mengingat nama temannya.
"Kau Benar Ryu!"Seru Nishoya. "bagaimana kalau besok kita kekelasnya bersama-sama."Ucap Nishinoya.
"Hem. oklah nanti kita tunggu di taman. kita pergi bersama sama."ucap daichi setuju.
"Kau juga kageyama."Ucap daichi datar karena melihat kageyama yang berusaha lari dari perbincangan itu.
"baiklah.."Ucapnya terpaksa.
keesokan harinya!
"Hahahah! dasar Ryu!"Tawa Nishinoya yang melihat Tanaka yang masih berantakan karena ia kira sudah terlambat jadi cepat cepatlah pergi.
"Apa sih!"marah Tanaka.
"Ryu liat!"Bisik Nishinoya yang sambil menunjuk kearah kanan mereka. yang ditunjuk Nishinoya adalah orang berambut tangrine sedang berjalan dengan normal.
Tanaka pun dan Nishinoya mendatangi pemuda tangrine itu dan berteriak.
"HINATA!!"mereka pun berteriak dengan keras tetapi tidak didengarkan oleh pemuda itu tetapi yang dilakukan pemuda itu adalah berlari menuju kelasnya sendiri."dasar Hinata itu malah menghiraukan kita!"Teriak Nishinoya yang marah marah dengan Tanaka.
Sedangkan Hinata.
"Ada apa dengan orang orang itu?"batin hinata yang bingung.
sampai dikelas.
"Hinata! apakah kau baik baik saja?!" Ucap Acchan khawatir.
"...?"Hinata pun tak menjawab.
dan yang keluar dari mulutnya pertama yaitu."s-siapa kamu?"Tanya hinata dengan sedikit malu.
"apa? Hinata malu?"Batinnya yang sangat kaget setengah bingung.
"ini aku Acchan! temanmu!"Ucap Acchan tambah bingung.
Ting*
Hinata pun lari duduk kebangkunya dengan muka yang merasa aneh.
guru pun masuk dan berkata."ok anak anak jadi hari ini Hinata sudah mulai masuk ya."Ucap guru.
"jadi kau tidak apa apa Hinata."Ucap guru sambil menoleh kearah Hinata.
"S-sudah!"Ucapnya dengan malu.
"loh kok tumben malu?"Tanya guru. Hinata malah mendiami ucapan guru dan duduk sambil berkata.
"Emang aku ini pernah gak tau malu?" Batinnya yang bertanya kedirinya sendiri.
"Okeh mari.. kita lanjut..?"Ucap Guru awkward.
pelajaran pun dimulai. dan tidak ada satu pun keributan dikelas 1-5 itu.
Ting*
udah waktunya istirahat, biasanya pas istirahat Hinata selalu pergi ke lapangan Voli. tetapi ia malah pergi ke kantin dengan normalnya.
"Hem.. rame sekali."ucap Hinata sambil menaruh kedua tangannya dipinggang.
"Hoi."ucap seseorang yang berada dibelakangnya.
Hinata pun pelan pelan melihat kebelakang dan seketika ia takut. "UWAH!! aku akan minggir maafkan aku maafkan aku!!"ucapnya sambil bersujud di hadapan pemuda itu.
"uh.. tidak apa apa jangan seperti itu!" Ucap cowok itu tak lain Asahi yang sudah berada di depan Hinata kalang kabut."kamu tidak pernah setakut ini hinata?"Ucapnya.
"Gomen!!"ucap Hinata yang lalu lari terbirit birit.
"ada apa dengan Hinata? dia tak biasa tidak pergi ke lapangan Voli."ucap Asahi ke bingungan.
Hinata pun sudah didepan WC."Hah.. capek sekali, wah! untung aku depan WC aku kebelet banget gara gara lari terlalu cepat."Ucapnya yang lalu memasuki kamar mandi.
disana terlihat tsukishima dan yamaguchi yang sedang mencuci tangannya.
"e-eh? tinggi sekali orang itu!"batin Hinata yang sedikit terkagum kagum.
"Eh, Chibi akhirnya masuk sekolah juga."
Ucap tsukishima yang mengolok Hinata."Apa apaan kamu panggil aku kayak gitu namaku Hinata shoyou H-I-N-A-T-A S-H-O-Y-O-U! dasar pohon berkaca mata!"Ucap Hinata yang marah marah abis itu pergi dari tempat itu.
"tumben di buat nama julukan? kok beda sekali dari Hinata yang kita kenal?"Tanya Yamaguchi yang terbingung.
"Sepertinya ada sesuatu yang terjadi."
Ucap Tsukishima yang terkaget sedikit."kita perlu memberitahu yang lain!"seru yamaguchi.
Lel segitu aja Eberibodey:3
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Memori || Hinata Shoyou
Accióncontinue... (?) (Author baca ulang) suara pemuda berambut orange yang sedang menaiki sepeda. "uh capek sekali, juga lebat sekali hari ini saljunya daripada hari sebelum nya." Pemuda itu pun memejam kan matanya sebentar dan mengayuh sepeda dengan cep...