I know you won't hurt me

423 45 4
                                    

"You will always be the monster you were destined to be"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

“Kalau kau berpikir pembunuhan ini adalah pemicunya, kau memang cerdas.. Dia memberitahu kami tentang apa yang dia telah lakukan. Dia mengancam ayahnya bila mengekangnya lagi, maka dia akan terus melakukan ini. Mendengar itu, ayah Davin terkena serangan jantung. Kami membawa ke rumah sakit namun nyawanya tak terselamatkan. Dan bagian paling menyeramkannya adalah, Davin sama sekali tak menyesali perbuatannya. Dia tertawa-tawa sendirian di kamarnya. Dia menyeramkan, Melrose.” Jelas ibunya. Kakiku melemas. Aku terjatuh. Pandanganku buram tertutup air mataku.

Bagaimana bisa aku bersama seorang pembunuh selama ini? Maksudku, aku tahu dia melakukan sesuatu pada teman-temannya, namun siapa yang akan mengira bahwa itu pembunuhan? Aku cukup sesak mengetahui dia ingin membunuh Nico, namun, siapa yang tahu bahwa itu bukanlah keinginannya yang pertama? Oh Davin, kalau aku adalah alasanmu membunuh, lebih baik aku tak pernah memberimu apel itu.

“Tidak!!!!! Tidak mungkin!!!! Semua ini pasti tidak benar!!!!” Aku masih menyangkalnya. Di satu sisi semua berkaitan, semua ini masuk akal, namun di sisi lain aku tak bisa menerima kebenarannya.

“Aku kira semua itu adalah akhir. Berbulan-bulan ini memang dia membaik, tak menunjukkan gejala-gejala aneh lagi, tapi baru- baru ini….. kau ingat Roxy, kan?.”

“Iya. Dia adalah teman kami di SMA sekaligus teman masa kecil Davin.” Kataku terkejut begitu mendengar namanya disebut. Aku menghapus air mataku.

“Dia yang menjebak Davin. Davin tak pernah mabuk.”

“………” Aku hanya terdiam menunggu kata-kata keluar dari mulutnya. Tentu saja aku penasaran dengan apa yang terjadi padanya yang tiba-tiba pindah sekolah.

“Davin mengancam akan membunuh Roxy bila dia tidak mengakui bahwa dia yang menjebak Davin. Jika Roxy melaporkan Davin ke polisi, Davin akan menyebarkan video tidak senonoh Roxy dengan pacarnya di pesta ulang tahun Andy kala itu. Dia juga meminta Roxy pindah ke luar kota atau ke luar negeri kalau tak ingin video itu tersebar.” Apa?? Aku bahkan tak tahu Roxy punya pacar.

“Roxy punya pacar? Lalu untuk apa dia menjebak Davin? Aku kira dia menjebak Davin karena ingin melukaiku? Ingin memisahkan kami.”

“Kau tahu One Night Stand? Roxy adalah gadis sekotor itu. Dia sering melakukan itu, namun dia juga mengharapkan Davin menjadi miliknya. Aku bertemu dengan Roxy sebelum dia pergi. Dia dengan terpaksa menuruti Davin karena takut ayahnya melihat video itu.” Aku menjambak rambutku karena kepalaku terlalu pusing. Sungguh semua di luar dugaanku.

“……….” Aku masih ingin memikirkan hal baik di diri Davin, setidaknya masih ada yang bisa ku percaya.

“Kau sepertinya masih menutup matamu…”

“Aku.. aku tak bisa mengubah fakta bahwa aku mencintai iblis itu..”

“Apakah kau mengerti mengapa aku memberitahumu semuanya? Tentu saja aku ingin membuatmu menjauh darinya. Kau berbahaya untuknya, Melrose.” Aku tertohok mendengarnya. Hatiku sakit. Fakta bahwa dia mengatakan hal yang tak bisa ku pungkiri.

“……….” Aku hanya bisa menggeleng dan menangis.

“Aku akan memberitahu lagi yang ia lakukan karenamu.. Kau tahu mengapa toko tuan Harry terbakar?” Mataku terbelalak mendengarnya, tidak, tidak, tidak!!!! Jangan sebut itu ulah Davin!!

“Davin?” Tanyaku ragu, berharap ada jawaban lain.

“Benar.. aku mungkin tak tahu alasannya mengapa dia menyuruh orang untuk membakarnya.. hanya kau yang pastinya mengetahui itu. Yang aku tahu adalah bagian terparahnya, dia juga membunuh tuan Harry”

It's Okay For Me To Love The Devil (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang