Menolakpun tak pernah di dengar,semua hanya bisa memaksa tanpa bisa mengerti.
Laurensia Ostafina.
"apaan si mah, main jodoh - jodohin lau aja, cukup waktu itu ya lau nurut sama mama, sekarang lau gamau" sarkas lau kepada mamanya.
Ternyata mama lauren meminta lauren menemuinya dan Tirta papa lauren hanya untuk merancang perjodohan lauren untuk yang kedua kalinya, setelah mengucapkan kata - kata tadi, lauren langsung pergi kekamarnya dan menangis di sana."kenapa si papa sama mama jahat banget sama lau,kenapa lau selalu di jadiin boneka mereka berdua,hikkkssss....hikssss,apa salah lau?? Apaaaaaaa?" lauren berteriak di dalam kamarnya, lauren mengacak rambutnya kesal,dia tak habis fikir dengan apa yang ada di otak kedua orangtuanya itu. Sampai tega menjodohkan anaknya dengan pria yabg tak ia kenal, bukan hanya sekali ini saja, tetapi ini sudah mau yang kedua kalinya, dahulu lau juga pernah di jodohkan dengan anak teman papanya yang pengusaha kaya raya, tetapi pernikahan itu tak bertahan lama, seperti halnya menikah kontrak...
Lauren tak habis fikir jika kedua orang tuanya tega melakukan hal itu lagi, hati lau sakit, sangat sakit, dia sangat rapuh, lauren ingin ada seseorang yang bisa mengerti keadaan lau..
Lauren terus menangis di belakang pintu dengan tangan yang memegang kaki di depan dada...
Tiba - tiba bayangan di kafe tadi pun berputar kembali layaknya kenangan - kenangan kelam yang ingin dia lupakan tapi ternyata malah sebaliknya, kennagan itu tersusun rapi di dalam otak lairen.
Flasback on
"hai mahhhh, pahh" sapa lauren saat telah sampai di cafe yang di bilang mamanya
Tetapi tak hanya papa dan mamanya saja di sana tetapiada sepasang suami istri yang umurnya seperti mama dan papa nya ada juga laki - laki yang seumuran dengan lauren.
"sayang, ini om Hariz tante Dita, sama ini juga ada Faisal" ucap Tirta
"ini calon mertua kamu dan calon suami kamu" sambung papanya lauren
"ap...ppppp... Pppaaaaa?" Ucap lauren terbata - bata tak percaya
"duduk dulu sayang" pinta mama lauren.
lauren pun duduk sambil menahan tangisnya,dia sudah tau apa selajutnya yang akan terjadi, yaaa.... Seperti 5 bulan yang lalu, dia di jodohkan dam hanya nikah kontrak, lauren tak menyangka ini akan terjadi lagi, baru lauren akan merasa tenang tetapi tdrnyata ini semua berulang lagi
"yadudah kita tandatangani saja berkas kesepakatan ini, anak kita hanya nikah kontrak, biar kita bisa barter perusahaan kita dan bisa saling menguntungkan nantinya" ucap Tirta yang hanya dia angguki hariz, sedangkan Dita tersenyum lebar ke arah lauren, dan Faisal hanya diam karena dia sudah di ancam keluar kk kalau membantah perintah orangtuanya.
Flasback off.
Ingatan tadi di cafe pun terngiang - ngiang dimana dia harus terpaksa menerima nikah kontrak yang kedua kalinya untuk kepentingan perusahaaan kedua orangtuanya.
🌼🌼🌼🌼
Lauren masih sakit hati, masih rapuh dan masih tak habis fikir, semua terasa menyakitkan
"apa mama ngelahirin aku cuma mau jadiin aku boneka kalian? Hiksss... Hiksssss" lauren bicara pelan di dalam kamar yang sangat sunyi
Isakan demi isakan masih terus terdengar dari mulut lauren, dia masih setia menangis di balik pintu kamarnya. Tak terasa hari semakin malah yang menu jukkan pukul 22.00 tetapu waktu tak menghentikan lauren menangis,menangis sejadi - jadinya
Tokkkk..... Tokkkk.... Tokkk..
Tiba - tiba pintu kamar lauren ada yang mengetuk dari arah yang berlawanan,yang berarti ketukan itu berasal dari luar.lauren tetap mengabaikan ketukan itu
"ini mama lau, buka pintunya sebentar, mama mau jelasin apa tujuan mama sama papa" jelas Ajeng di luar pintu
"jelasin apalagi ma hikksss... Hiksss.. Mau jelasin apa???? Mau bilang kalo mama jadiin lau boneka kalian berdua biar bisa mengembangkan usaha kalian kan? Iya kan ma? Itu alasan mama lahirin lau kan? Mama sama papa cuma mau lau nguntungin perusahaan mama kan? Jawab ma jawabbbbbb!!!" balas lauren panjang lebar dan memendam sesak didalam dada
"bukan begitu sayang, mama sama papa ingin yang terbaik buat lau kelak, kami ingin lau hidup dengan kecukupan,kami gamah lau hidup sengsara sayang" mama lau menimpali dengan posisi yang masih sama yaitu di luar pintu kamar lauren
"udah deh ma gausa drama hikksss... Hikksss.. Lau tau mama sama papa cuma mentingin perusahaaan kalian aja, entah apa itu lauren gapernah mau tau, lauren muak" tukas lauren dengan suara yang lebih tinggi
"ini cara papa sama mama biar kamu bisa menikmati harta ini" mama lau beralibi supaya lauren mau mengerti
"asal mama tau, kehidupan ini tidak hanya seputar harta, mama harus tau banyak orang yang kekurangan, tetapi liat diri mama yang malah sibuk serakah dan menjadikan anaknya bonekah,cuihhhhh..alasan klasik yang memuakkan" ucap lau yang sudah tidak tahan.
Setelah mengucapkan itu lau pergi membuka pintu kamarnya dan pergi keluar rumah dengan berlari, entah lauren ingin pergi kemana malam malam begini.
Yeyyyyyy akhirnya aku upload lagi guysss 🎊🎊, maapin ya kalo ga nyambung huhu😭, maapin juga kalo masi ada yang belum paham ceritanya, mon maap pokoknya ya guysss,oiya pada kepo ngga tu sama si lauren, dia mau pergi kemana kira kira? Tunggu part selanjutnya aja yuppp, jangan lupa like komen and suscribe 😂engga engga becanda, jangan lupa kasi comen sama vote yuppp.
I lope lope you all😋
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET
Teen Fictionseorang anak perempuan yang selalu dijadikan barang mainan untuk kesuksesan yang semu.