part 15

25 9 10
                                    

Takperlu banyak mengeluh, ini hari pertama, tidak boleh mengorbankan air mata

Laurensia Ostafina

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

"pulang lo gimana lau? " tanya Ana saat mereka keluar dari ruang kelasnya karena ini sudah waktunya pulang sekolah

"nanti gue naik angkutan umum seperti biasa" lauren menampilkan senyumnya ke Ana

"apa lo mau bareng gue aja?,gue kosong ko tenang aja lo" sambar Danu menawari lauren

"enggak usah, rumah gue engga jauh - jauh amat ko"

"iya bareng Danu aja lo lau, kalo sama dia mah gak usah ngerasa gak enak, anggap aja babu sendiri hahahah" loly menimpali

"enak aja lo kalo ngomong, berani lo sama gue ha? "

"yailahhhh pake takut sama lo segala buat apa hahah" Loly berucap dengan nada meremehkan

"oke sini lo" Danu melipat lengan seragamnya ke atas,dia menampilkan otot tangannya,tak lupa Danu juga membulatkan kedua matanya, Danu juga tersenyum miring menatap Loly

"busetttttt ma-mau ngapain lo Dan? " tanya Loly dengan gagap

"mau bunuh lo hahhahaha" suara Danu menggelegar

Mereka berdua pun berlarian kejar - kejaran seperti anak tk

"BU TOLONGIN LOLY,DANU MAU BERBUAT CABUL KE LOLY" teriak loly

Tiba - tiba saja seorang guru perempuan dengan tubuh yang sangat makmur dan tatapannya bagaikan singa yang sedang kelaparan itu.

Bu Rini kini sedang menarik tas milik Danu,sehingga Danu berhenti dari larinya. Tubuh Danu terangkat ke atas berkat cengkeraman yang ada di kerah Danu

"eh busetttttt kuat banget tu emak - emak " Tino terkagum - kagum sambil menggelengkan kepalanya

"mantep tu,mau jadi apa tu si Danu"

"kasihan gue, kayaknya sebentar lagi tinggal nama tu orang"

"oke teman - teman ini waktu yang tepat buat bacain si Danu surat yasin. Gaktega gue" Lauren dan Tino menatap Ana dengan seksama

"lo semua gak liat tu tatapan bu Rini tu...tuuu..tuuu liat taringnya muncul" lanjut Ana

"gak tega gue lihat ajal temen gue sendiri" Tino mengelus dadanya

"enggg....enggak kok bu, Danu enggak mau berbuat cabul sama si Loly kok. Ta-tadi kan cuma be-becanda kan lol? " ucap Danu untuk meyakinkan bu Rini

"bohong bu, daritadi si Danu ngejar Loly terus bu.hossss...hossss" Loly tersenyum bangga sambil melirik ke arah Danu

"isssshhh si bnggssstttt" Danu mengucapkan itu dengan suara yang pelan tetapi bu Rini masih bisa mendengarnya

"KAMU BILANG APA BARUSAN DANUARTA???? " Loly yang melihat itu pun menjulurkan lidahnya untuk menghina Danu

"enggg....enggak kok bu, saya cuma lagi istigfar aja"

"kamu kira saya ini setan? "

"lebih nakutin daripada setan si bu hehe"

"DANUUUUU!!!! " Bu Rini menjatuhkan Danu dan setekah itu..

"KABUR SEMUANYAAAAAAA SELAMATIN NYAWA KALIANNNN!!" teriak Danu pada sahabatnya itu

"AWASSSS SAJA YA KALIAN SEMUAAAA, BERANI - BERANINYA NGERJAIN SAYA" teriak bu Rini yang masih terdengar

"hossss....hossssss... Bussettt takut banget tadi gue" Danu mengeluarkan isi hatinya

Kini mereka berada di depan gerbang sekolah dengan nafas yang ngos - ngosan

"amittt - amittt deh kalo gue jadi Danu udah ngompol duluan kali" sahut Ana

"pemberani kan gue tadi"

"pemberani apaan lo, gak lihat tu muka udah merah mau nangis gitu huahahahah" Loly tak terima dengan ucapan Danu barusan.tapi bagaimanapun Loly sekarang sangat terhibur melihat Danu seperti itu tadi

"ehh taiii,gue kayagitu juga gara - gara lo tadi, gak usah ketawa - ketiwi lo. Emang lo ikhlas temen lo yang tampan ini punah ha? "

"yeee sewot amat lo"

Pletakkkk.....
Danu menjitak kepala Loly

"sakit begooooo" Loly memegangi kepalanya

Pletakkkkk....

"minta maaf lo sama gue"

"yee maap" ucap Loly tanpa semangat

Pletakkkkk....
Danu menjitak kepala Loly untuk yang ketiga kalinya

"gak ikhlas banget lo, ulangin coba gue mau dengar"

"mohon maaf ya Danu yang tampan bagaikan pangeran kayangan" Loly mengucapkan itu dengan penuh penekanan disetiap katanya

Huahahahhaha....
Semuanya tertawa akibat tingkah kedua temannya itu

"wah duluan ya gue,tu supir udah jemput, babayyyy muahhh muahhhh kalian semua" Ana melambaikan tangannya

"gue juga duluan deh, hati - hati yeeee kalian" Loly pun sudah dijemput

"gue juga cabut deh, pacar gue udah nungguin gue.jomblo mah sabar aja wkwkw" Tino pun telah meninggalkan tempat itu, kini hanya tersisa Lauren dan Danu

"beneran lo gak mau bareng gue lau? " tanya Danu sekali lagi

"engga deh, duluan aja lo ati - ati ya"

"lo yang ati - atii,kalo ada apa - apa telpon gue lo"

"iyeee hussss - husss"

"yeee jahat amat lo"

"bodooo"

Mereka berdua pun tertawa sejenak,setelah itu Danu pun pergi dengan motornya itu

Lauren imut sekali😋

Cinn, gue dapet temen banyakkk donggg,gue seneng banget cin, akhirnya banyak yang mau temenan sama gue,mereka lucu - lucu semua😂.tingkah konyol mereka bikin gue ketawa. Lo mau tau gak namanya siapa aja? Oke dehh gue kenalin satu - satu. Namanya Ana, Loly, Tino, sama Danu. Mereka semua baik kok, gue seneng di hari pertama gue masuk ternyata enggak seburuk yang gue fikirin. Gue selalu berdoa semoga haru berikutnya selalu seperti itu terus, penuh canda tawa. Oiya lo lagi apa cin? Gue kangen banget tau sama lo😭😭😭 sini pelukkkkkk😚

Lauren memencet tanda kirim dan pesan itu pun langsung terkirim ke nomor Cindy sahabatnya itu. Lauren sangat kangen sama Cindy. Walaupun Lauren sudah mendapat banyak teman baru, Lauren tak pernah melupakan sahabatnya itu

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Haloooo aku next lagi nih, oiyaaa happy reading .makasih yang udah mau baca, makasih juga yang udah kasih vote sama comment nya😘

Lope lope you all 😋






REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang