Mashiho

1.6K 186 13
                                    

Kamu bangun dari rebahanmu. Melangkahkan kaki mu menuju jendela kamar. Kamu membuka pintu jendela yang terbuat dari kaca dan berjalan ke balkon.

"CIHOOOO" Teriakmu.

Terlihat di depanmu, pintu jendela terbuka menampilkan sahabatmu dari zaman zigot yang memakai piyama tidur.

"Apaan sih berisik tau gak"

Kamu mengerucutkan bibirmu,

"Cihooo gue lagi sedihhh" Adu mu. Mashiho membuang nafas kasar.

"Tungguin, gue ke kamar lo"

Kamu mengangguk dan masuk ke dalam kamar menunggu mashiho yang datang ke kamarmu. Kamu dan mashiho tetanggaan dan sengaja menempati kamar yang berhadapan.

"Assalamualaikum tan, ciho mau ke kamar yn"

Kamu mendengar suara Mashiho yang datang dan ijin pada mamamu. Lagipula kalian kan remaja dewasa yang perlu pengawasan walaupun kalian sahabatan.

Tok tok

"Yn gue masuk"

"Iya ho masuk aja"

Mashiho berjalan ke arahmu yang duduk di tepian kasir dengan wajah kusut.

Mashiho duduk di meja belajarmu tepat di sampingmu.

"Kenapa lagi sekarang?"

Kamu menghadap mashiho,

"Cihoo gue diputusin masa. Gara-gara gue jalan-jalan sama lo" Adu mu.

"Childish banget sih mantan lo"

Kamu memukul paha mashiho kesal.

"Ciho gue tuh serius"

Mashiho menghela nafas,

"Gue juga serius yn, apalagi saat gue bilang gue cinta sama lo"

"Lo tuh cuman sayang ke gue ciho karena gue udah bareng lo dari orok" Elak mu.

Sudah beberapa kali mashiho mengaku cinta padamu. Tapi kamu menganggap itu hanya perasaan sayang selayaknya sahabat. Karena kamu gak mau kalau sampai kedekatan kalian renggang.

"Lo tuh harus di bilangin berapa kali sih biar percaya. Lo gabisa rasain perbedaan gue dulu saat masih jadi sahabat sama gue sekarang apa?! " Bentaknya membuat kamu menunduk takut. Mashiho kalau lagi marah nyeremin cuyy.

"Ga tau" Gumammu yang masih bisa di dengar mashiho.

"Seenggaknya lo bisa lihat kalau gue gasuka setiap lo ada di deket kak jinu. Gue selalu pingin bikin lo pisah sama dia" Ucapnya membuatmu terkejut.

Kamu mengepalkan tanganmu kesal.

"JADI LO EMANG SENGAJA BIKIN GUE PUTUS SAMA KAK JINU?! " Teriakmu membuat Mashiho mengeraskan rahangnya.

Kamu menutup matamu saat melihat Mashiho yang melayangkan tangannya ke wajahmu. Tapi kamu tak kunjung mendapatkan tamparan membuatmu mulai membuka matamu. Kamu melihat tangan yang berada dekat dengan wajahmu terkepal dan ditarik kembali.

"Lo?!"

Mashiho meninggalkan kamarmu dengan wajah menahan amarah. Perasaan bersalah mulai menghinggapi hatimu. Apa benar kalau mashiho menyukaimu? Setidaknya itu yang terus terputar di pikiranmu.

********

Kamu bersiap dengan seragam sekolahmu, mengambil tas mu dan turun untuk berpamitan dengan mamamu.

"Ma, aku berangkat dulu ya" Pamitmu menghampiri mamamu yang sedang mengoles selai pada roti.

"Eh sarapan dulu" Kamu dihentikan saat akan melangkah menuju pintu setelah berpamitan.

IMAGINE - TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang