ASAHI PT.2

1.5K 172 8
                                    

Kamu membelah jalanan yang lumayan ramai malam ini. Menuju tempat yang tak jauh dari rumahmu. Kamu meringis saat merasakan dinginnya udara, dan kamu lupa tidak pakai jaket dan hanya pergi menggunakan kaos.

Setelah 10 menit berkendara, kamu tiba di sebuah rumah megah. Kamu langsung dibukakan pintu oleh satpam rumah itu.

"Malam mbak yn, tumben main kesini" Sapa satpam yang menyapamu itu.

"Wah iya ni pak ujang, udah lama ya?" Tanyamu sambil terkekeh. Kamu lupa kapan terakhir kesini.

"Yn masuk dulu pak, yoshi dah nungguin mau ngajak ribut katanya." Ucapmu sambil melakukan kembali motormu menuju pekarangan rumah  itu.

"Dasar, gak pernah ada akurnya" Ucap pak ujang.

Kamu mematikan mesin motormu dan melepas helm kemudian menggantungkannya di motor. Kemudian mulai melangkahkan kakimu menuju pintu rumah itu.

Kamu memasuki rumah itu dengan santai, Lagi-lagi kamu berpikir. Sudah lama sekali kamu tidak mampir ke rumah sepupunya yang tengil ini.

Kamu bisa lihat wanita paruh baya sedang membolak-balikan majalah ditangannya sambil sesekali memasukan camilan ke dalam mulutnya.

"Malam tante cantik" Sapamu membuat wanita tersebut menoleh ke arahmu.

Wanita itu menyimpan majalah nya dan dengan antusias menghampirimu. "Yaampun yn, kemana aja baru main kesini sayang." Ucapnya sambil menciumi pipimu.

"Ada kok tante, aku sibuk nih tante akhir-akhir ini. Tante sehat?"

"Sehat sayang, kamu sibuk kok yoshi masih anteng aja sih? Ngapain aja tu anak sekolah, perasaan kerjanya bawa temen mulu. Mana temennya banyak yg maling makanan di kulkas ckckck"

Kamu terkekeh mendengar keluhan tantemu. "Yoshi mana mau sibuk, kerjaannya juga nyalin tugasnya doyoung. Hahahah"

"Kamu bener, mau ke yoshi kan? Sana di kamarnya, lagi ada temen-temennya juga" Ucap tantemu yang kamu angguki.

"Kalau gitu yn ke atas dulu yaa"

"Iya sayang"

Kamu menaiki tangga menuju kamar yoshi yang berada di ujung. Kamu bisa mendengar tertawaan anak-anak trejo gengnya yoshi.

Kamu membuka pintu dan seketika suasana menjadi sunyi sepi bagaikan hati author.g

Kamu menatap satu-satu orang menatapmu terkejut kecuali yoshi. Dan asahi pun menatapmu terkejut.

"Kenapa sih, biasa aja lagi kek yang kena grebek 86 aja" Ucapmu dan langsung mendudukan diri di kasur yoshi setelah sebelumnya merebut snack dari tangan junghwan.

"Kak kok diambil sih" Sewot nya, kamu hanya mengedikkan bahumu tak peduli.

"Lu juga ambil dari kulkasnya yoshi wan gosah so iye" Celetuk haruto.

Kamu mengangguk, " Betul tuh pinter lu to tumbenan"

"Always dong kak"

Yoshi menghampiri mu dan merebut snack ditanganmu. Kamu menatap yoshi tajam setajam cutter.

"Apa-apaan anjim main rebut aja"

"Buru selesain dulu masalahnya, nunggu sahi mati lo?"

Kamu bersedih "nyenyenye"

Kamu mendekati asahi yang menatapmu dengan sebatang rokok ditangannya.

Kamu menarik tangan asahi keluar dari kamar menuju ruang tv yang ada tak jauh dari kamar.

"Matiin"

Sahi menatapmu tanpa ekspresi.

"Gamau?" Tanyamu, kamu mengambil rokok dari tangan asahi dan langsung mematikannya.

"Done"

Asahi menatapmu sendu, "yn... Lo... "

"Iya gw ngalah, ini kan yang lo mau? Gw udah mau mulai dari awal sama lo, gimana lo mau gak?"

Asahi sedikit terkejut mendapat pengakuan segampang itu darimu

"Yaiyalah mau, gimana sih"

"Yeuu malah nyolot"

Asahi mencubit pipimu dan memainkannya. "Welkam bek pacar"

Kamu cemberut dan melepaskan tangan asahi dari pipimu. "Sakit anjim"

Cupp

Kamu melotot saat ada benda kenyal menempel di bibirmu. Ya siapa lagi pelakunya kalau bukan asahi.

"Satu kata kasar, satu cium" Ucapnya membuatmu mendelik.

"Itu mah maunya kamu"

"Cie aku-kamu cieee"

"Ish aku tarik ni ya celebek nyaaa"

"Iya sayang canda" Ucapnya sambil mengacak-acak rambutmu.

Kamu mengembungkan pipimu "dahlah aku balik ya, udah malem"

"aku anter"

kamu mengertukan kening, "ngapain? aku bawa motor" jelasmu

"kamu kesini gapake jaket, pasti dingin dan aku gamau kamu kedinginan. Pulang bareng aku pake mobilnya oci, kalau sama aku sama aja akukan pake motor" ucap asahi menjelaskan

"terus motor aku?"

asahi berpikir sebentar, "oci aja besok yang anterin ke rumah, nanti aku sogok nasi padang"

Kamu menimang-nimang sebentar ucapan asahi dan akhirnya kamu mengangguk. "Oke call" ucapmu dan kemudian berbalik dan mulai melangkahkan kaki keluar rumah yoshi.

asahi terkekeh melihat tingkahmu "aduh mbak pacar ada aja tingkahnya"

***********

aaaa mian udah nunggu lama ya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IMAGINE - TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang