Stelah sampai sekola Sinta menyusuri koridor sekola, dia pun memasuki kelasnya yang berada di lantai dua.
Bel pun telah berbunyiKriiiing.... Kriiiing ... Kriiiing...
Saatnya Sinta dan seluruh siswa siswi SmpN Garuda untuk bersiap mengikuti awalan yang mulia yang menjadi rutinitas setiap pagi nya kecuali hari Senin.
Yaitu untuk mengikuti shollat Dhuha bersama, dan pembacaan Murottal Qur'an
"Sin... Uda wudhu blm?" Tanya Zahra
"Belum.. kalian Uda Yaa..?"
"Iyah.. kita udah, kalau gitu Lo wudhu aja sana. Biar gua yang bawa alat shollat milik loo" kata tari
Tanpa BaBiBu Sinta segera melepas sepatu nya dan menggantinya dengan sandal yang ia bawa dari rumah alasannya agar seusai wudhu tidak terkena najis. Setelah itu ia segera lari menuju tempat wudhu, Karna jika tidak lari pasti akan terdahulu oleh siswa yang lain.Zahra,tari,dan sari mengekori di belakangnya dengan berjalan santai dan menunggu di sisi mading, yang terdapat kursi panjang di bawahnya.
"Gue sudah selesai nii.. Yoo kita ke Majlis"
"Hayuu.."
Lalu anak seusia 13 th itu berjalan beriringan.Setelah usai Murottal Sinta dkk segera memasuki kelas lalu belajar seperti biasa.
🌞🌞🌞
Kriiiing... Kriiiing... Kriiiing.
Bel istirahat pun berbunyi seluruh siswa siswi berhamburan keluar menuju kantin, Ada yang mengisi perut Karna lapar ada juga yang hanya sekedar menikmati minuman dan bersantai akibat pelajaran yang membuat pusing
"Dee.. kebiasaan bat ninggalin terus" kata Rasya
"Haha.. ya maap"
"Uda mesen makanan blm lu?" Tanya nya lagi
"Uda yakan zaa?" Jawab Sinta dan bertanya pada Zahra
"Gua di pesenin ga zaa?" Tanya Rasya
"Ooh.. ya pasti ..!"
"Wooah tumben, lu pesenin gua?"
"Pasti ngga maksudnya.. hahaha" ucap Zahra dengan tawa nya yang nyaring itu
"Emng semua temen gua gaada akhlak, padahal setiap pagi di bacain Al Qur'an Sama pak faiz"
Nada bicara nya tidak tinggi namun bisa di katakan bahwa dia sedang kesal saat itu
Sinta, tari, dan sari hanya bisa tertawaTak lama pelayan kantin pun datang, membawa kan pesannya ke 4 gadis kecil itu. Lalu setelah nya Rasya memesan.
Tidak perlu menunggu lama pesanan Rasya pun datang lalu mereka ber 5 menyantap makanannya dengan lahap.Tiba tiba..
"Wooy...!!" Ucap seorang gadis sebaya mereka datang dengan mengagetkan Sinta dkk. Namun yang di kaget kan tidak merasa terkejut sedikit pun melainkan melihat nya heran
(Kasiaaan wkwk) kata author
"Ga jelas bat jadi orang" kata Rasya pada yang mengagetkan nya
"Sin.. buruan makannya"
"Apasiii.. ga jelas aku tuh lagi makan gaes" jawab Sinta
"Iiih.. kan gua mau contek PR sbk"
"Yaudah nanti.. kalau mau cepat lu ambil aja sana di tas gua tau kan?"
"Yaelh Sinta mah gitu.."
"Yaudah kalian makan aja dulu nanti gua kasi contekan. Tapi jangan di sebar sampe sekelas..!!" Ucap Sinta mengingatkan
"Iya iya ngga"Yha.. dia adalah sepupu Sinta
Adalah Anggi bersama kedua temannya yaitu Novi dan Widya. Sedangkan Rasya adalah teman sekelas Sinta dia yang menyebarkan nama panggilan Sinta di rumah yaitu Dede.Lalu anggi, Novi, dan Widya ikut bergabung bersama dengan Sinta dkk
Kriiiing... Kriiiing... Kriiiing.
Skip
.
.
.
.
.
.Di kelas jam akhir
"Assalamualaikum.." ucap Bu Maria yang memasuki kelas Sinta
"Waalaikumussalam" jawab seisi kelas
"Ayoo.. PR nya di kumpul kan di meja ibu"
"Iya Bu.."Lalu semua siswa siswi segera bangun dari duduknya dan mengumpulkan tugas yang belum di beri nilai
Stelah selesai menilai Bu Maria membagikan kembali buku milik siswa dengan memanggil nama siswa satu persatu berdasarkan urutan buku.Lalu di lanjut dengan Bu Maria memberi tugas kepada siswa. Di sisi lain sambil mengerjakan tugas Sinta berbisik dengan rasya.
"Sa.. si ibu Ulangtahun bukan sii hari ini?"
"Lah.. emng iya?"
"Iih.. kan gua nanya, koq lu malah balik tanya!"
"Oh iya gua salah"
Lalu Rasya dan Sinta malah tertawa"Rasya.... Shinta..! Ibu suru kalian mengerjakan bukan tertawa..!!" Tegur Bu Maria
"Eeh.. iya Bu. Maap"
"Elu sii" kata Sinta menyalahkan
"Ngapa jadi gua anjir"
"Sinta.. Rasya .." tegur Bu Maria lagi yang masih mendengar riuh suara dari meja Sinta dan Rasya
"Eh.. iyaiya Buu.."
"Nanti ibu pisahkan kalian ya.. biar ga ngobrol lagi"
"Iya bu. Ini ga ngobrol"Waktu mengerjakan tugas sudah selesai
Waktunya shollat Dzuhur berjamaah dengan seluruh siswa siswi smpN Garuda🌞🌞🌞
"De. Bnran si ibu ultah ?" Tanya Rasya melanjutkan pembicaraan yang sempat terpotong
"Gua ga tau.. "
"Eh tapi kayanya si iya de. Inget ga? Waktu itu pas bulan lalu anak nya yang laki laki pernah kesini terus gua nanya ulang tahun Bu Maria kapan, kata ank nya tgl 4."
"Tapi gua ga yakin ank nya cuma bercanda kali"
"Tapi masa iya dia boong"
"Gua ga bilang ank Bu Maria boong, gua bilang nya ank Bu Maria bercanda"
"Oh iya.."
"coba deh nanti gua cari tau lagi di sosmed" kata Sinta mengakhiri.Skip
.
.
.Biasanya seusai shollat Dzuhur smpN Garuda sudah pulang tapi untuk hari ini tidak untuk kelas 8c, yaitu kelas Sinta.
Sejak bel berbunyi dan siswa berhamburan Anggi dan Okta sudah menunggu Sinta di depan pintu tapi kali ini Sinta menyuruhnya untuk meninggalkan Sinta. Sebab Bu Maria Masi ada di kelas nya..
Setalah lewat 30 menit
"Baik kalau gitu rapihkan bukunya, dan berdoa"
Lalu fiqih selaku ketua kelas memimpin doa"Selesai.. memberi salam"
"Assalamualaikum wr.wb" kata seluruh siswa 8c serempak.
"Waalaikumussalam wr.wb, jangan dulu pulang"
Kata Bu Maria menahan.
"Yang duduk nya rapih boleh pulang" pintanya.
Namun saat semua siswa sudah rapih Bu Maria malah berdiri dan
"Emang enak ibu bohongin " sambil berdiri dan meninggalkan kelasSemua siswa membulatkan matanya kesal, lain dengan Bu Maria yang malah tertawa.
(Wkwk jadi inget masa lalu author🤣🤣)
.
.
.
.Wiiiw.. Uda banyak bgt nih aku nulis
Semoga ada yang baca.. aamiin
Gimana untuk part kali ini?
Gimana Bu marianya?
Serungga ? Hihi
Semoga suka😘💚
KAMU SEDANG MEMBACA
love my teacher
FanfictionMari mampir!! Ga komentar jga gpp, yang penting vote dengan ikhlas') Terimakasih yg berkenan mampir serta membaca. serius aku doain Smg sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan yg maha esa), Smg yg kalian harapkan bisa terkabul. Semoga kalian berbaik...