Kini waktu sudah menunjukkan pukul 20.10
Ria baru saja pulang dari tempatnya bekerja, wajah nya terlihat sangat lelah namun Sinta tidak menyambutnya dengan hangat hanya melihat mamanya sebentar yang kini ada di sampingnya lalu ia kembali mengalihkan mata nya pada televisi yang ada di depannya."Nenek mana de?"
"Udah tidur "
"Udah makan?"
"Siapa?"
"Yha kamu, nenek , sama Abang"
"Ooh"
"Sudah?"
"Apaan?"
"Astaghfirullah.. kamu, nenek,sama Abang sudah makan belum?"
"Ooh.. iya. Udah koq"
"Makan apa? Masak? Atau beli?"
"Yha.. mama lihatlah di dapur. Kira kira masak atau beli?"Lalu ria meninggalkan Sinta sendiri di depan televisi. Membiarkan anak bungsunya melanjutkan ritual menonton.
Sinta merasa bosan dengan suasana seperti ini, mamanya sedang di kamar mandi, neneknya sudah tertidur, Dhika di kamarnya, bang Rendi belum pulang.
Akhirnya gadis kecil itu beralih pada ponselnya, sekitar 20 menit memainkannya rasa kantuk menghampirinya, jadilah dia memilih untuk pergi ke kamar dan tidur.Malam ini Sinta tidur dengan nenek nya, memang itu kebiasaannya sejak dahulu. Walaupun memiliki kamar sendiri tetapi Sinta lebih memilih tidur bersama nenek.
Begitupun nenek, selalu ingin tidur dengan cucu nya. Karena Sinta cucu perempuan satu2nya yang dekat dengan nenek.Berbeda dengan Anggi dan Anggraini kakaknya Anggi. Mereka tidak sedekat Sinta, mungkin karena tidak tinggal satu atap, maka kadang jika mereka bersama bertiga saja suasana akan menjadi Garing
(Author gatau bahasa yang bagusnya apa gess😅)
Namun jika di tambah dengan Shinta suasana akan lebih hidup.🌚🌚🌚
4.45"De.. bangun. Shollat subuh dahulu" kata nenek membangunkan Sinta yang masih berada di alam mimpinya.
"Hmm.. Iyah"Tanpa menunggu lama Sinta segera bangun dan menjalankan kewajibannya.
Setelah itu dia masih merasa ngantuk sehingga kembali merebahkan tubuh kecilnya ke kasur.
Dia mencoba memejamkan mata tapi tidak tidur sampai dia kesal akhirnya dia mengurungkan niat nya untuk kembali tidur.7.05
Sinta berdiri dari tempat tidurnya dan mulai berjalan ke kamar mandi, untuk menjalan kan ritual mandinya.
Tidak butuh lama cukup 28 menit, sinta sudah siap dengan penampilan yang biasa biasa saja. Dengan menggunakan kaus lengan pendek berwarna army dan celana seperEmpat berwarna hitam. Menurutnya selama di rumah aja tidak masalah menggunakan pakaian seperti itu.
Sinta segera bergabung dengan yang lain, ikut makan bersama
Setelah makan keluarga itu segera melanjutkan aktivitasnya. Mama dan bang Rendi, tetap bekerja meskipun hari ini hari Minggu.
Dhika kembali masuk ke kamarnya, tak lupa membawa ponsel di genggamannya.
Sinta lebih memilih membantu nenek untuk merapikan bekas makannya,"Dd bantu nenek cuci piring yah..?! Biar nenek yang menyapu"
"Yah.. nenek aja deh yang cuci piring, Dede bantu lap meja, menyapu, dan mengepel. Gimana?"
"Yasudah kalau begitu sekalian jemur baju yah?"
"Hm.. iya deh.. dari pada cuci piring"Dengan itu Sinta mulai mengelap meja ,dan semua nya di lakukan setelah selesai menjemur baju Sinta mencuci sepatu nya untuk besok.
14.25
"De..." Teriak nenek dari halaman belakang yang sangat terdengar hingga ke kamar Sinta.
Mungkin akibat sepi sehingga teriakan nenek sangat terdengar kencang.Sinta beranjak dari rebahan nya, dia segera menghampiri suara itu
"Iyah, kenapa?" Tanya nya setelah ada di samping nenek.
"Pakaikan yg tadi kamu jemur, segera di angkat yah..!! Lalu di setrika"
"Hah...??" Sinta sangat terkejut pasalnya hari ini dia sudah lelah memberesi seisi rumah.
Di tambah kini ia harus menyetrika baju sebanyak itu. Apalagi kini cuacanya sangat panas, jika dia berhadapan dengan setrika pasti akan Gersang jadinya .
(Bener ga sih gaes?😆)Tapi dari pada dia diam saja tanpa kerjaan, akhirnya dia mau mengerjakan itu, toh sebagian baju di dalamnya adalah baju yang akan di gunakan untuk sekola.
1 jam sudah gadis kecil itu membereskan pekerjaan dadakan nya.
Rasa lelah menghampirinya hingga dia bergegas mendekati kipas angin yang berada tak jauh darinya..
.
.
.
.Ga jelas ya?
Biarin dah gapapa yang penting up😄,.
Doa aku adalah semoga di part ini ada yang baca ya Allah. Aamiin😘💚Mau coba kaya author lain akh nulis nama sosmed nya. Siapa tau ada yang kepo hihi
Ig : dedesaay.144💚
KAMU SEDANG MEMBACA
love my teacher
FanfictionMari mampir!! Ga komentar jga gpp, yang penting vote dengan ikhlas') Terimakasih yg berkenan mampir serta membaca. serius aku doain Smg sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan yg maha esa), Smg yg kalian harapkan bisa terkabul. Semoga kalian berbaik...