Season 3 of 'Your a Song to Me'
Waktu demi waktu berlalu, apa yang dimiliki Justin dan Saara benar adanya. Namun, lambat laun salah satu dari cinta mereka berdua memudar. Dan orang dari masa lalu datang mendominasi.
"Will you marry me?" Jantungku serasa terkena serangan jantung. Ternyata hari inilah hari yang ku impikan selama ini. Justin melamarku.
Aku dengan cepat mengangguk cepat dan Justin memasangkan cincin tersebut ke jari manis tangan kananku. Lalu dia berdiri dan aku memeluknya sangat erat.
Beberapa saat kemudian, kembang api tiba-tiba muncul dihadapan kami.
Justin dan aku saling bertatapan. "You realized now, i am your love song, right?"
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
(Disclaimer: background cerita ini tahun 2017an dimana aku sudah lupa tentang Kehidupan Justin tahun itu jadi aku sebisa mungkin mencoba mencari tahu kejadian2 tahun itu)
"Uh what is that? Thing that shiny in your finger?" Julia bertanya padaku tanpa basa basi ketika aku baru memasuki studio.
"Oh this?" Aku menunjukkan jariku ke arah Julia seolah-olah tidak ada yang salah dengan apa yang ada di jariku. "Justin proposed me."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja dia nunjukkin cincinnya seperti ini)
"WHAT??!!" Julia, Tranter, Mike dan Rodney serentak berteriak. Aku hanya bisa tersenyum melihat ekspresi mereka. Andai aku dapat mengabadikan wajah aneh merek.
"Kau harus menceritakan ini sekarang." Julia berdiri dari sofa dan menyeretku untuk duduk di antara dia dan Mike. Setelah aku duduk, semua menatapku dengan serius. "Jadi? Cepat cerita." Mike menuntut.
Aku tersenyum. "Dia melamarku beberapa hari yang lalu. So it's official, he's my fiance." Aku terdiam sejenak. "Aku tidak terlalu ingin mengumbar semuanya setelah apa yang pernah terjadi padaku. I'm scared things won't work the way i wanted. Jadi... aku mencoba sesantai mungkin. Kalian tidak perlu kaget atau berekasi berlebihan. Anggap saja kalian sudah mengetahuinya." Aku menggenggam tangan kanan Julia dan tangan kiri Mike. Semua mengangguk dan keadaan kembali seperti semula.
"By the way, aku tidak sabar singlemu akan rilis sebentar lagi." Aku memeluk Julia. Kurasakan dia tersenyum di pundakku.
Tiba-tiba Mike menyodorkan layar ponselnya ke wajahku. "Berita Justin melamar kau masuk dalam TMZ." Mike tampak heran sembari membaca berita tersebut. "...Said inside source." Dia membaca kalimat terakhir dari berita tersebut.
"I haven't told anyone about this, except you guys. Mungkin Justin yang memberitahu teman-teman nya." Aku mengangkat bahuku. "Tapi aku senang, semua orang tahu Justin sudah melamarku." Ku sentuh cincin berlian di jari manisku. Aku harap ini keputusan yang terbaik untukku dan Justin.
-
"Hey girl," Justin menyapa dan memelukku. Aku dan dia sedang berada di pesta perilisan single terbaru Julia yang berjudul Issues. Lagunya nomor 1 di beberapa negara.
