di sini mereka sekarang, di depan kelas gulf. iya, mew nganterin gulf sampai ke kelasnya. selama mereka berdua jalan tadi, hampir semua tatapan tertuju sama mereka berdua.
karena malu dilihatin, gulf cuma nunduk sedangkan mew udah nebar senyum ke kanan kiri.
waktu udah sampai di depan kelas, ternyata barengan sama jendra yang baru datang. jendra sedirian karena sena udah ke fakultasnya duluan.
waktu jendra lihat gulf sama orang tadi pagi, siapa lagi kalau bukan si mew. jendra ada ide jahil lagi, akting dimulai.
jendra menghampiri dua orang yang masih berdiri di depan pintu itu.
"selamat pagi ay" sapa jendra ke gulf, sedangkan mew cuma dianggap angin lewat.
gulf cuma nyegir menanggapi sapaan jendra, lagian juga jendra tumben banget nyapa - nyapa. sedangkan si mew udah mencak - mencak di dalam hati.
"masuk yuk ay, bentar lagi dosen datang" jendra mulai menautkan jari - jarinya ke jari - jarinya gulf.
gulf? terima - terima aja dia mah, gak tahu aja si mew udah mendidih tuh kepalanya.
mew yang ngelihat juga cuma senyum. mau cemburu tapi emang dia siapanya gulf?
gulf noleh ke mew, "mas aku masuk dulu" pamit gulf sebelum meninggalkan mew di sana.
jendra mengukir senyuman kemenangan di wajahnya.
mew menghela nafasnya, lalu melangkah pergi dengan lesu.
ayolah, mew sadar siapa dia. buat apa cemburu? tapi, perasaan kayak gini bisa dibilang cemburu gak sih?
..
mew sampai kelasnya masih sama dengan keadaann yang tadi. lesu.
dari kejauhan sena ngelihat temenya lagi lesu gitu langsung menghampiri mew.
"woy, lesu banget. situ habis jualan keliling?" tanya sena dengan kekehan.
mew cuma natap sena tajam, sena yang ngerasa dirinya ada di ambang kematian
langsung menghetikan kekehanya."kenapi sih kamu, masih pagi ini mew"
"kalau aku bilang aku lagi galau, gimana?"
"bwahahahahahaha" sena tertawa kencang sekali sampai - sampai mereka berdua jadi pusat tontonan anak - anak kedokteran.
mew langsung ngebekap mulut sena terus ngasih senyum ke semua anak yang tadi lihat tingkah sena.
"pengap woy" sena ngelepas tangan mew.
"lagian kamu punya malu gak sih ketawa sampai segitunya, aku aja malu ini"
"halah biasanya malu - maluin juga"
mew menonyor kepala sena, "enak aja"
sena mengerang kesakitan, "wah tindak kekerasan in-"
belum selesai meneruskan kalimatnya, ucapan sena terpotong oleh cewe yang datang sambil manggil namanya mew. siapa lagi kalau bukan nawang.
"eh nawang, cari aku ya?" ujar sena percaya diri.
"sok tahu aku tuh mau ngasih sarapan buat mew, wle" nawang langsung menyodorkan kotak bekal itu ke mew dengan senyuman yang terukir di bibirnya.
mew cuma nerima sambil senyum.
"dimakan ya mew, biar tambah ganteng" ucap nawang terkekeh.
sena ngerasa dia kayak nyamuk disini, ah sudah nasib.
"makasih nawang, kalau gitu aku masuk duluan" mew langsung masuk kedalam diikuti sena di belakangnya. sedangkan nawang masih teriak - teriak kecil di sana.
"aaa seneng banget aku rek" nawang menuju kelasnya dengan lompat - lompat kecil.
..
"gulf, tadi siapa sih. kalian kenapa deket banget" gerutu jendra tak suka.
gulf cuma senyum sambil gelengin kepalanya.
"gulf, kalau aku nanya tuh mbok ya dijawab"
"dia tuh cuma temenku, kenapa?"
"halah, temen apaan. ngapusi to koe?"
"beneran jendraaa" ujar gulf dengan pose dua jari.
"gak usah sok imut kalau udah imut, nanti aku diabetes kamu mau tanggung jawab ha?" jendra menyenderkan tubuhnya ke kursi.
"utututu" gulf menoel - noel pipi jendra.
sedangkan jendranya senyum bahagia. dalam batinya dia bilang, itu si om - om yang tadi pernah gak ya diginiin? ucap batinya tertawa.
..
jam kuliah gulf udah selesai dan sekarang dia lagi masukin barang - barangnya ke dalam tas.
oh ya ngomong - ngomong dimana jendra, itu anaknya lagi di panggil dosen mau ngomongin tentang sesuatu gitu. jendra juga udah bilang ke gulf kalau mau pulang duluan aja.
dan berakhirlah gulf disini, lagi nungguin mas - mas ojolnya tapi gak dapet - dapet.
waktu nungguin mas - mas ojolnya, gulf ngeliat ada anak cowok lagi ngelukis di taman. gulf yang penasaran langsung nyamperin itu anak.
gulf langsung duduk di samping cowok itu tanpa izin. toh, ini juga fasilitas kampus.
cowok yang sibuk ngelukis itu langsung noleh ke gulf lalu cowok itu cuma senyum dan melanjutkan lukisanya itu.
"anak seni juga ya" ucap gulf memecah keheningan.
"hahaha bukan, saya itu anak kedokteran" jawab cowok itu.
"wahh, tapi lukisanmu bagus banget" puji gulf.
cowok itu diam - diam mengagumi setiap lekuk wajah gulf, manis.
"kamu anak seni ya?" tanya cowok itu smabil membereskan perlatanya.
gulf ngangguk
"kita bisa kenalan kan?" tanya cowok itu
gulf ngangguk seneng karena dia bisa dapat temen baru. lalu gulf ngulur tanganya buat salaman duluan, "kenalin aku gulf kaylangga setyo adjie, panggil aja gulf"
cowok itu tersenyum, "kenalin aku putra mahardika, panggil aja putra..."
semalam aku mimpi apa bisa ketemu cowok manis kayak gulf -putra.
..
aku harap, kalian gak lupa sama si putra hehe
tolong ya kasih vote buat ceritanya )🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS [ mewgulf ]
Romance[ mewgulf area ] kalau tidak suka ya sudah , kalau suka tinggalkan jejakmu di sini kak.