- jangan lupa tinggalkan jejak : vote , komen and follow , ty -
Happy Reading
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanggal 5 Juni 2018.
Pukul 06.38 Aku bangun dari tidurku , merapikan kasurku dan membuka tirai. Aku membuka sedikit pintu balkon dan menghirup udara segar. Lalu aku berjalan menuju kamar mandi untuk mandi. Karena udara hari ini dingin seperti biasanya aku mandi menggunakan air hangat.
Selsai mandi aku berniat pergi ke kamar Jaemin untuk mengecek keadaannya. Aku membuka pintu kamarnya perlahan , terlihat disana Jaemin masih tertidur.
Aku berjalan mendekatinya. Dia tertidur miring kesebelah kiri Aku melihat kain kompresnya diletakkan di meja dekatnya.
Tangan kiriku mengarah ke dahinya , tidak sepanas kemarin , mungkin keadaannya sudah membaik.
Dia terbangun lalu menoleh ke arahku. Dia menyibakkan tanganku pelan.
"apa kamu baik-baik aja?" Tanyaku pada Jaemin
Dia merubah posisinya menjadi duduk.
"aku akan buatkan sarapan untukmu , aku juga akan menyiapkan obat" kataku
Aku berjalan menuju pintu kamar Jaemin , pergi dan menutupnya perlahan.
//
Saat aku masih membuat sarapan , terlihat Jaemin menuruni tangga. Dia duduk dikursi meja makan. Wajahnya tidak terlalu pucat tapi bibirnya masih sedikit kering.
"Jaem , kamu harus pakek lip balm , bibirmu terlihat kering"
Jaemin hanya menatapku sekilas tanpa memberi jawaban.
Aku mengambil mangkuk dan menuangkan kuah didalamnya Juga tidak lupa aku mengambil nasi. Aku menyodorkan mangkuk-mangkuk berisi makanan itu kehadapan Jaemin.
Kita berdua sarapan bersama. Aku ingin bertanya pada Jaemin.
"kamu kenapa bisa sakit? , kamu kan masih belom pernah keluar rumah" mimikku heran
Jaemin menatapku
"aku kemarin tidur larut malam , aku duduk di balkon mainin ponsel" - Jawab Jaemin
"kamu tidur jam berapa?" - Lara
"mungkin sekitar jam 02.00 pagi"
Jawaban Jaemin membuatku kaget , aku sedikit menganga mendengarnya.
"apa ada suatu hal yang penting yang harus dikerjakaan saat itu?"
Jaemin tak menjawab dia hanya menatapku sedikit sinis. Aku segera menghabiskan makananku. Aku mengambilkan Jaemin obat , agar dia sembuh total.