Toxic Relationship

empat

Kegiatan Ekstrakurikuler di sekolah membuat Adibah sangat lelah. Pukul memperlihatkan jam 1 siang, dalam keadaan seragam putih biru yang belum terlepas Adibah langsung tepar ke atas kasur melampiaskan kelelahannya, yang disambut ramah oleh hembusan angin dari arah jendela. Adibah melihat ke arah plafon dengan cengegesan karna teringat kembali kejadian lucu tadi.
Satu kalimat dan satu pertanyaan kali pertamanya yang ia lontatkan padaku membuat aku semakin menyukainya.

Mamah memandangi ku didepan
pintu dengan penuh keheranan.

"anak mamah kenapasih senyum2 sendiri?" ucap mamah yang menghampiri ku dikasur

Aku menyengir,"engga mah"

"Ah, boong. Mamah bisa baca loh dari gerak gerik kamu. Sepertinya kamu lagi kasmaran ya?kenalin dong cowonya ke mamah"  ucap mamah menggoda seraya mencolek2 lengan ku.

" ih, engga, mamah. Udah ah Adibah mau tidur. Mamah sana ih" ucapku cemberut seraya mendorong mamah secara perlahan keluar pintu.

Mamah tertawa melihat perilaku putri kecilnya yang lucu,"iya deh, yang lagi kasmaran gamau diganggu"  Aku menggelengkan kepalanya dan tersenyum lalu menutup pintu.

Tidak ada angin, tidak ada topan,
Seketika aku diam mematung seakan teringat oleh sesuatu ...

"oh,ya"

"Hp gue mana"

"duh gue taro dimana, ya?"

Aku sibuk menggeledah kamar mencari ponsel, tetapi tak ketemu juga. Aku diam sejenak mencoba mengingat2 dimana terakhir meletaknya. Ya, aku ingat. Terakhir aku meletaknya di dalam lemari pakaian. Semenjak masuk SMP Aku selalu menyimpan ponsel didalam lemari karna kekepoan mamah mejadi alasan aku meyembunyikan ponsel. Dan sekolah pun melarang keras untuk membawa hp ke sekolah.

"hm, nama ignya apa, ya?" Aku mencoba mengingat2 sambil melihat ke arah plafon.

"ohya, inget!" Aku langsung semangat mengetik username instagram Abian dengan mengejanya.

"A-b-i-a-n  pake handes score jangan lupa, handes scorenya satu"

"nah, ketemu!"

Aku mulai men-scroll halaman instagram milik Abian,"Oh, ka Abian anak motor?rata-rata fotonya lagi touring" ucapku cekikikan.

"kometarnya ada 9 ? Apa aja, ya?" pikirku langsung membuka kolom isi komentar.

jleb!

Aku sangat terkejut melihat komentar
terakhir. Ya, baru 1 minggu yang lalu.
Bagaimana tidak? ada perempuan dengan username "Hannahzz_" mengomentari fotonya yang baru2 ini diposting. Yang jika dipastikan, ya sudah pasti ini pacarnya, Abian.

kira kira begini komentarnya :

Hannahzz_

dih parah bgt aku ga difb😒

Abian_

iya syg udh aku follback

Aku diam mematung seperti patung, Dada ku terasa perih, sakit, sedih, kecewa, semuanya campur aduk. Perlahan air mata berjatuhan. Dari kebanyakan cerita first love itu menyenangkan, tetapi tidak bagi ku. Akhirnya Aku memilih untuk menyukai dalam diam.

Waktu demi waktu, hari demi hari, Aku berusaha mengikhlaskannya namun nyatanya, Nihil. Perasaan ku pada waktu itu seperti bumerang, sudah dihempas, balik lagi. Sudah berusaha keras buat lupain, namun perasaanya balik lagi. Alias failed. Di sekolah aku merasa kopong, Jika di ibaratkan, Bagai lautan yang memiliki sejuta ikan, tetapi ikannya mati. Sekolah memang ramai, tapi rasanya sepi.

Akhir-Akhir ini Aku sering merasa dikecewakan oleh diri sendiri. Selain mengikuti ekskul PKS, Aku juga mengikuti ekskul ROHIS. Kebetulan pada waktu pentas seni, ROHIS dan OSIS ditugaskan menjadi panitia acara oleh pembina osis. Sampai seketika yang membuat perasaanku hancur adalah disaat Aku diberi tugas untuk merapihkan bangku dipinggir lapangan dan aku harus menerima kenyataan karna orang yang ku sukai selama ini sedang di senderi oleh pacarnya, Hannah. Tanpa berfikir panjang aku langsung pergi meninggalkan lapangan dan tanpa disengaja kantung mata ku dibasahi air mata.

Aku berusaha untuk bangkit kembali. Walaupun kenyataan tak semanis gula, namun namanya hidup harus dijalani walaupun sepait kopi hitam.

Bagaimana kabar Abian? Tak lama setelah kejadian pentas seni, Abian tidak terlihat lagi di Ekskul PKS. Aku mendapat kabar bahwa Abian telah mengundurkan diri dari ekskul PKS. Aku tak tahu menau sebabnya. Tetapi kata Dinda, Abian ada konflik dengan Aliya, Senior atasnya.

7 bulan kemudian..

Pada waktu itu lagi jaman2nya BBM.
Inget banget, setiap dengerin lagu pasti tersambung ke status, setiap hari buat status, promote2 orang, kirim BroadCast tidak penting, nge-ADD promotan orang. Duh, pokoknya jaman2 BBM gokil banget deh. Mungkin hanya dilakukan orang alay dan aku termasuk alay sih pada jamannya hehe.

Hingga pada seketika, Bumi sedang berpihak padaku. aku yang dibuat ikhlas oleh penantian, justru penantian ku berkata lain. aku didekatkan lagi pada Abian.

BBM

Riska

+567cd65 Add ya kaka kelas gua namanya Abian,  kelas 8'6 , selebihnya intro sendiri

Ada teman se-angkatan ku mempromot Abian, aku tidak tahu Abian mana. Tetapi perasaan ku sangat yakin itu adalah Abian yang ku maksud. Tanpa berfikir panjang aku langsung Add pin tersebut.

Aku memindahkan posisi tidur yang awalnya telentang menjadi tengkurep seraya menopang dagu menggunakan tangan kanan. Aku terus menerus meng-refresh Status, memastikan sudah di Acc atau belum. Ya, 5 menit kemudian aku di Acc. Angin apa yang membawa Abian kepada ku. Aku sangat senang sampai sampai menjungkir balik diatas kasur.

"Yes!" Teriak ku.