A PROMISE?

A Promise?: 1.ALFA DAN VINY

"Alfa,Mira, kalian sudah packing, kita berangkat pagi soalnya."

"Beneran mah kita jadi pindah ke solo?" tanya mira.

"Iya. Karena papah dipindahin ke Solo, kamu gimana?". tanya mamah kepadaku.

"Aku ngikut aja mah." jawabku, kemudian aku pergi ke kamar meninggalkan mamah dan Mira.

***
Aku mulai memilih barang yang penting buat dibawa biar gak berat-berat amat. Aku keluarkan koper dari dalam lemari dan memasukan barang kedalam koper. Hari masih siang dan aku bingung mau ngapain gak ada kerjaan yang pengen dilakuin. Tiba-tiba Mira ngajakin kesekolahku sebelum pindah ke Solo.

"Bang kita kesekolah yuk? aku pengen ketemu temen-temen sebelum kita pindah."
tanya Mira.

"Hmm, boleh juga ide kamu, abang juga bingung mau ngapain ini, mau sekarang?."
jawabku.

"Ya udah yuk, aku siap-siap dulu, tungguin ya jangan ditinggal." jawab Mira.

"Iya, abang tunggu didepan sekalian helm kamu bawa." jawabku, lalu gue pergi kekamar buat ngambil jaket dan kunci motor.

Setelah izin kepada mamah lalu kami berdua pergi ke sekolah. Sesampainya di sekolah, aku dan Mira masuk ke sekolah dan aku berhenti disamping lemari tempat penyimpanan penghargaan dari siswa-siswi yang berprestasi.

'JUARA 2 LOMBA MENULIS NOVEL SMA/SEDERAJAT PROVINSI
D.K.I. JAKARTA

ALFA VARDIAN JULIANSYAH'

'JUARA 2 LOMBA CERDAS CERMAT TINGKAT NASIONAL

ALFA VARDIAN JULIANSYAH'

'JUARA 3 LOMBA BAHASA INGGRIS SMA/SEDERAJAT PROVINSI D.K.I. JAKARTA

ALFA VARDIAN JULIANSYAH'

'JUARA 2 OLIMPIADE MATEMATIKA PROVINSI D.K.I. JAKARTA

ALFA VARDIAN JULIANSYAH'

Seketika aku berpikir kenapa aku tidak pernah menjadi juara 1. Apa aku kurang belajar atau aku kurang pintar? memang dulu aku bodoh, tapi aku tidak merasa kecewa karena aku bodoh, namun malah menumbuhkan rasa semangat belajar sehingga aku bisa menjadi seperti sekarang.

"Bang, kenapa kok berhenti ? makan yuk Mira laper nih?".Tanya Mira yang seketika membuyarkan lamunanku.

"Hah, abang gak kenapa-napa kok Mir, kamu laper ?". Jawabku

"Iya abang Mira laper nih dari pagi belum makan, ya udah yuk bang kita kekantin".

Aku langsung mengiyakan saja perkataan adikku ini dari pada dia ngambek malah ribet urusannya. Sesampainya di kantin Mira langsung memesan nasi goreng dan es jeruk dan aku lebih memilih memesan minunan saja karena aku sudah makan pagi tadi.

***

"Loh ada Alfa, kamu kesini ada urusan apa ? mau ambil piala-piala kamu untuk dibawa ke Solo ?".

Seketika aku menolah kebelakang mendengar suaranya yang tak asing lagi ditelingku.

"Eh, bu Yona, enggak kok bu, saya kesini cuman ingin berpamitan sama ibu dan guru yang lain saja, pialanya biar disini saja buat kenang-kenangan saya nanti kalau saya mampir ke Jakarta." Jawabku sambil tersenyum kepada beliau.