EPISODE 7

43 7 1
                                    

Rate : T (teen)
⇒ Sebelumnya author mau jelasin kalau Karin akan menjadi dirinya sendiri (tidak dalam penampilan laki² yakni Kaoru) saat sudah berada di dalam apartmennya sendiri (saat hanya ada dirinya & Tamada, dan saat hanya ada Kazu Suzu yang sudah mengetahui penampilan aslinya).
⇒ Jadi author kadang bilangnya Karin bukan Kaoru berdasarkan keadaan di atas.
×××××××××××××××××××××××××××××××××

Pukul 07.00 pagi

Drrttt..drrttt...

Handphone Kazune bergetar, menandakan seseorang telah mengirimkan pesan kepadanya.

'Ha.. siapa sih?' batin Kazune yang saat ini masih berada di meja makan dan memakan sarapan paginya bersama Suzune.

Nomor tak dikenal :
Ohayouu~

Kazune :
Kimi wa dare?

Nomor tak dikenal :
Bukannya kemarin malam aku sudah menelponmu? Aku Tamada. Nii-chan nya Karin. Aku ingin menanyakan jawaban mu kemarin

Jadi setelah Kazu pulang dari apartmen Karin, di hari yang sama, malam² Tama menelpon Kazu dan cerita tentang masalah dirinya sama Karin (alasan kenapa Karin-Tama tidak mau nama aslinya diketahui orang lain, dan Karin yang harus jadi Kaoru). Tapi Tama masih belum sempat mendengar penjelasan Kazu soal dirinya yang tahu Kaoru itu sebenarnya perempuan dari mana.

Kazune :
Aku lupa menyimpan nomormu. Chottomatte

Kazune mengambil piringnya dan piring Suzune lalu meletakkannya di tempat cucian piring. Ia lebih tertarik pada handphone-nya saat ini daripada mencuci piring. Taklupa Kazu segera menyimpan nomor Tama.

Tamada :
Oke.. jadi?

Kazune :
Jadi... aku bisa tahu karena pertama, aku kadang melihatnya ke kamar mandi perempuan di sekolah saat sekolah sudah sepi.

Awalnya aku bingung. Apakah dia seorang anak yang.... ya kau tau lah. Namun rasanya tidak mungkin karena tampangnya yang sedikit bodoh.

Kedua, aku kadang mengajaknya ganti baju bersama saat selesai pelajaran olahraga, namun dia selalu menolak. Dari situ aku bisa menyimpulkan bahwa Kaoru seorang perempuan.

Terang Kazu dalam sms yang barusan ia kirim, tanpa menyebutkan kejadian itu (eps 4) kepada Tamada -takut nyawanya terancam :v - Biarlah hanya Kami-sama dan dirinya yang tau. (termasuk readers sih..)

Tamada :
Heeee...

Kazune :
Yah.. tampangnya juga bukan seperti anak laki²

Tamada :
Hai'

"Astaga.. imouto ku dibilang 'tampang bodoh'..." Yah mau bagaimana lagi Tama?? Memang itu kenyataannya.

"Hm??? Ada apa Nii-chan? Siapa yang kau kirimin sms pagi² ?" dengan tampang aneh -rada gimana gitu- Karin melirik Tama.

'Hai'.. Jadi ini yang dibilang tampang bodoh oleh anak itu..' sebagai sang kakak, Tama hanya bisa pasrah, ya mau bagaimana lagi, apapun itu tetap saja Karin adalah imouto kesayangannya.

"Kau tidak perlu tahu Kuru-chan," dengan senyum Tamada menjawab kemudian segera berjalan menuju pintu apartmen, "Oya kau jaga rumah ya Karin. Aku mau pergi ke rumah temanku dulu.."

"Teman? Yang kemarin itu, siapa namanya.." duh dasar anak ini pelupa.

"Kuroki. Panggil saja itu. Haish.. pasti yang kau pikirkan selalu bocah Kujyou itu ya imouto?" ucapan Tama berhasil membuat pipi Karin berubah warna menjadi tomat matang.

I Knew Who You Are, 私の愛!(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang