EPISODE 8

43 7 3
                                    

Peringatan keras. Episode ini memiliki rate T+ (teen+). Author sangat² berharap readers yang masih belum benar² usia remaja bisa patuh untuk tidak membaca.
×××××××××××××××××××××××××××××××××

"Huft.." ini sudah ketiga kalinya Kaoru menghela napasnya. Mulai hari ini tampaknya kelas 2 sibuk sampai satu minggu kedepan.

Kazune yang duduk di samping Kaoru pun tak melepas pandangannya pada buku di atas meja. Bukannya tempat duduk Kazu berada di depan tempat duduk Kaoru? Nyatanya tidak lagi, karna sejak 3 hari yang lalu, kelas mereka mengatur lagi posisi tempat duduk. Akhirnya Kazu dan Kaoru duduk bersebelahan.

Jam istirahat

"Fuah.." Dengan perasaan lelah bercampur lega, Kaoru merenggangkan tangannya ke atas dan ke samping.

Satu per satu murid meninggalkan kelas menuju kantin ataupun tempat lain, meninggalkan Kazu dan Kaoru berdua. Kazune yang baru saja selesai membereskan bukunya, segera melirik arah samping tepatnya Kaoru yang saat ini sedang meletakkan kepalanya di atas meja sambil memejamkan mata.

"Dou shite... Kaoru?" tanya Kazune yang masih mendudukan dirinya di tempat duduknya dengan tangan yang menopang dagu.

"Hm?" reflek Kaoru membuka matanya.

"Minggu ini kita sangat sibuk.. otak ku tak bisa mencerna materi yang dijelaskan Kirio-sensei.." jelas Kaoru sambil menjeduk-jedukkan pelan kepalanya ke meja :v

Dengan sigap Kazu memegang ubun² Kaoru dan membuatnya duduk tegap di kursinya,

"Hee... Kaoru bisa seperti ini juga huh?" Kazune benar² menggodanya dengan posisi yang sama. Dengan bibir cemberut Kaoru hanya mengalihkan pandangannya sebal.

"Kalau begitu.. kau bisa belajar di rumahku dan aku akan membantumu." tawar Kazune yang meletakkan tangannya di kepala Kaoru kemudian menepuknya pelan.

"Hontoou?? Arigatou Kazune." senyum tulus Kaoru.

Pulang sekolah - Apartmen Kazune

"Ohhh.. jadi begitu. Hai' aku sudah mengerti." Kaoru (Karin) baru saja mendapat penjelasan mengenai materi yang tidak bisa dicerna di sekolah, dari Kazune tentunya. Dengan mengangguk-anggukan kepala, Kaoru tak hentinya melihat tulisan Kazu yang menurutnya masterpiece itu.

"Ano.."

"Hai'?" segera Kaoru mengalihkan matanya ke Kazune.

"Sabtu ini aku dan Suzune akan pergi ke pantai. Apa kau mau ikut?" tanya Kazune yang sebenarnya kasihan melihat Karin begitu frustasi dengan materi sekolahnya.

Belum berselang satu detik, mata Kaoru berbinar-binar. "Arigatou neh Kazune.." tak terduga dan tak sadar, tubuh Kaoru menerjang tubuh Kazu yang seketika membeku. Ya, Kaoru (Karin) reflek memeluk Kazu karna saking senangnya.

"Hai'... "

Minggu depannya

Hamparan pasir putih tertampang jelas di mata. Suara ombak berkejaran menenangkan hati dan pikiran bagi yang sedang kalut.

"Pengunjungnya lumayan ramai, untung saja.." gumam Kaoru (Karin) sambil melihat baju yang dia kenakan, ya hari ini gadis itu harus menjadi Kaoru (berpenampilan laki²) untuk berjaga-jaga. Kazune yang berdiri tak jauh dari Kaoru, bisa mendengar helaan napas lega.

"Uwa~~~ lautnya biru~..." mata Suzu seketika berbinar-binar saat melihat lautan luas di depan mereka.

Cekrek

Itu adalah foto pertama Kaoru yang Kazune ambil diam². Saat ini Kaoru hanya terfokus pada desiran ombak di depannya.

"Nii-chan.. aku juga mau difoto..." celetuk Suzu yang memergoki Kazune. Untung Kaoru sekarang berada tidak terlalu dekat dengan mereka, jadi ya tidak mendengar. Suzu pun memanyunkan bibirnya sambil melipat tangannya seolah sedang cemburu karna sang Onii-chan lebih perhatian pada Kaoru.

I Knew Who You Are, 私の愛!(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang