EPISODE 13

49 5 3
                                    

Rate : T
×××××××××××××××××××××××××××××××××

Pukul 07.00 pagi

Kringg.... kringg....

Bel masuk berbunyi yang menandakan pelajaran akan segera dimulai. Para siswa dan siswi langsung duduk dengan rapi di tempat mereka masing². Begitu juga dengan Kazune Kujyou sang main character kita yang satu ini. Dia duduk di tempatnya dengan tenang, tetapi tidak dengan hatinya.

Ia gelisah... bagaimana tidak? Kaoru dari tadi belum datang ke sekolah. Apakah Kaoru marah padanya hingga tidak mau masuk sekolah? Tapi Kaoru bukan anak yang suka membolos karena suatu alasan tak masuk akal. Ataukah dia sedang sakit? Kira² seperti itu isi kepala Kazune.

Taklama Kirio masuk dan memulai pelajaran pertama yakni pelajaran matematika. Semua siswa pun menghela napasnya pasrah —kecuali Kazune tentunya— karna pagi² sudah disuguhkan soal bejibun dengan angka² yang bisa membuat kepala puyeng tujuh keliling :v

•  •  •  •  •  •

Jam istirahat baru saja dimulai. Saat ini Kazune sedang mengetik sesuatu di handphone-nya. Ia bertujuan akan mengirim sms pada Kaoru yang tak tahu kabarnya sejak kejadian kemarin malam.

Kazune :
Gomen untuk yang kemarin, apakah kau sedang sakit Kaoru?

.........

Walau sudah menunggu sampai 5 menit hasilnya tetap sama, yakni nihil. Tak ada balasan dari Kaoru.

Pria muda bermarga Kujyou itu hanya bisa menghela napasnya..

Di waktu yang sama - Di suatu tempat

"Kutunggu kau sampai besok jam 8 malam. Jika kau mau putrimu selamat, bawa uang yang seharusnya dari dulu kau bayar Hanazono-san.. hahahhahahaaa.."

Tut.. tut.. tut..

Sambungan telepon tersebut  pun diputus sepihak oleh orang di seberang sana.

"Kuharap aku tidak terlambat.. maafkan ayahmu ini Karin.." ucap seorang pria tua yang nyatanya adalah ayahnya Karin.

Tunggu. Bukannya ayah Karin sudah menghilang sejak 4 tahun yang lalu?

Ya baru sekarang pria tua itu muncul kembali, bukan untuk memperburuk keadaan, melainkan untuk menebus kesalahan yang dulu seharusnya tak ia lakukan.

Tapi saat dirinya mau kembali ke putra-putri tersayangnya, pria paruh baya itu dikejutkan dengan sebuah telepon dari orang yang selama ini mencari keberadaannya, dengan sebuah ancaman.

Ya.. saat ini diketahui gadis itu, Hanazono Karin sedang diculik oleh orang² yang mencari ayahnya. Dirinya dijadikan sebagai alat untuk mengancam sang ayah.

Sejak kapan keadaan menjadi tidak terkendali begini? Bukannya Karin sedang bersama Tamada di apartemen dikarenakan sakit? Ingat kan kalau gadis itu tidak masuk sekokah hari ini?

flashback

"Ittekimasu onii-chan.." pamit Kaoru pada Tamada.

"Iyaa.. hati² di jalan." ucap sang onii-chan yang sedang duduk di sofa sambil berkutat dengan tugas kuliahnya.

Kaoru membuka pintu apartemen-nya dan berjalan menuju lift untuk turun ke lantai dasar.

Ting..

Pintu lift terbuka dan langsunglah Kaoru masuk ke dalamnya. Ia memencet tombol yang bertuliskan angka 1, menandakan bahwa itu adalah lantai dasar dari apartemen ini. 

Sesampainya di lantai 1, ia langsung berjalan keluar dan menuju halte bus yang akan membawanya ke sekolah. Namun saat di tengah perjalanan menuju halte bus, ia dicegat oleh seorang pria yang memakai sebuah kacamata hitam dengan pakaian seperti orang kantoran.

I Knew Who You Are, 私の愛!(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang