Kesepuluh

45 14 5
                                    

Kita tidak bisa tahu kapan rasa itu hadir di hati, dia datang tanpa permisi kadang pergi tanpa kembali.
-Nasilla Mauren Oktavia.

Nasilla sudah bangun dan dia sudah rapih memang dia tak sekolah hari ini. Tapi dia tetap akan ke sekolah untuk latihan paskibra. Ya Nasilla seorang paskibra dan hanya dia yang mengikuti ekskul itu sedangkan Naila dan Sinta memang suka malas malasan.

Ada satu notifikasi masuk , dan Nasilla segera meraih ponselnya di atas nakas.

Gara

Hai Sill, selamat pagi😘

Pipi Nasilla bersemu merah, dia lagi lagi salah tingkah padahal itu hanya sekedar pesan yang Gara kirimkan.

Nasilla

Pagii juga Gar.
Emot Lo najis😒

Gara

Bilang aja suka😝

Nasilla

Diih engga ya

Gara

Hari ini bisa ketemu ga Sil ?

Nasilla

Sorry, gua harus latihan paskib.


Gara sebenarnya sedikit agak kecewa sepertinya rencana ia akan gagal, tapi ia tetap semangat dan memutar otak agar tetap bisa menjalankan rencana nya. Lalu ia pun mengirim pesan kembali.

Gara

Okee sore kan pulang nya gua jemput deh.

Nasilla

Oke Gar see you🖤

Nasilla melotot ia langsung menarik ulang pesan nya karena malah memencet emot love hitam.

Gara

Ciee udah mulai pake emot love lovean nih 🤭

Nasilla

Kepencet.

Gara

Ah bilang aja Lo sengaja

Read.

Nasilla tak mau lama lama menanggapi Gara karena ia malu dan ia harus cepat berangkat ke sekolah karena takut jalanan macet.

Nasilla turun dari kamarnya dan segera beranjak menuju ruang makan.

"Pagi mah," Nasilla mencium pipi ibunya.

"Hey pagi sayang, sekarang latihan lagi ?" Ibunya sibuk sambil mengolesi selai pada roti.

"Iya mah , seperti biasa." Ucap Nasilla sambil melahap roti isi selai strawberry kesukaan nya.

"Kamu bawa ya ini bekalnya sayang dan ini minumnya." Ibunya menyerahkan kotak bekal yang isinya nasi goreng kesukaan Nasilla dan susu coklat.

The Sincerity Of Love(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang