PF | PART 2

3.6K 168 5
                                    

Chapter 2 || Di pecat?

DILARANG MENJIPLAK KARYA ORANG!

...

"Jafry, saya ingin minta data - data karyawan Café ini. Sekarang juga!" Ucap Arvy ketika sudah bertemu dengan Manager Café dia, Jafry.

"Ah, baik Pak. Tunggu sebentar, saya ambilkan dahulu datanya." Jawab Jafry, kemudian ia segera mengambil data - data karyawan Café Winston yang sampai saat ini.

5 menit.
6 menit.
7,8,9 menit

10 menit sudah.

"Jafry, kenapa lama sekali?" Tanya Arvy tidak sabar. Sudah 10 menit berlalu, tapi Jafry belum menemui data tersebut.

"Maaf Pak,"

"Ini datanya, Pak.  Tadi ada satu nama karyawan yang hilang, tapi sudah ketemu kok, Pak." Jawab Jafry, sambil menjelaskan.

Jafry memberi sodoran berupa map warna merah yang berisi data - data karyawan Café Winston.  Arvy menerima sodoran map tersebut, dan mengamati satu - satu karyawan Café Winston tersebut.

Arvy terpaku dengan salah satu karyawan yang melayani dia tadi. Dia fikir itu Adrienne ternyata Ainsley.

Ainsley.

"Jafry, bisa jelaskan sedikit dengan asal - usul gadis ini?" Tanya Arvy.

"Bisa, Pak." Jawab Jafry.

"Namanya Ainsley Cordelia Tyhnaus. Dia gadis berusia 16 tahun. Dia satu - satunya karyawan yang cantik disini. Menurut saya." Terang Jafry

Arvy yang mendengar itu langsung menatap tajam Jafry, Jafry yang melihat itu hanya kikuk dan melanjutkan ucapannya.

"Dia tinggal bersama Ibunya. Nama Ibunya Risaenne. Tinggal di kontrakan yang minimalis di Jalan Jalan Aja Dulu. Asal - usulnya belum terlalu jelas, Pak." Jelas Jafry.

Arvy hanya mengangguk anggukan kepalanya saja. Kemudian dia beralih menatap Jafry.

"Mulai saat ini, saya ingin kamu pecat dia. Sekarang juga. Buat alasan yang masuk akal. Saya tidak terima alasan apapun itu." Ucap Arvy, misterius.

"I -iya, Pak." Jawab Jafry, sedikit ragu - ragu.

"Kalau begitu, terima kasih. Saya kembali dulu, ingat ucapan saya. Atau kamu yang saya pecat!" Ancam Arvy terhadap Jafry.

Jafry hanya mengangguk saja. Setelah itu Arvy pergi dari ruang Manager itu.

•••

"Fyuh, pelanggan kali ini lumayan banyak juga ya."  Ucap seorang gadis setelah menyelesaikan pekerjaannya.

"Oh iya, aku udah janji sama Ibu untuk tidak pulang terlalu larut. Aku harus ijin pulang lebih dahulu nih sama Sir Jaf." Lanjut gadis itu lagi.

Gadis itu kemudian pergi ke tempat Manager's Room. Dia mengetuk pintu lebih dahulu, dan setelah dipersilahkan masuk baru gadis itu masuk.

Possessive FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang