Day 40

227 34 37
                                    

Nene P.O.V

思春期爆発して疎遠になっちゃったり 背も伸びて視線の高さだってさ
Ketika kita mulai tumbuh remaja, kita pun merenggang.Kau tumbuh tinggi dan sudut pandangmu semakin tinggi.

Aku memang tidak bisa bilang jika Amane-kun adalah cowok tinggi seperti cowok seumurannya, bahkan waktu kecil tinggi cowok menyebalkan itu tak lebih dari telingaku.

Dia benar-benar pendek, namun semakin dewasa kami membuatku menyadari jika tingginya kini sudah melebihi telingaku bahkan dahiku.

Dulu dia begitu cengeng dan pemalu bahkan mungkin hanya aku temannya, dia benar-benar berbeda dengan Tsukasa-kun yang periang serta supel hingga punya banyak teman.

Tapi, meskipun begitu sejak kecil setakut atau secengeng apapun dia selalu berusaha melindungiku dari para anak nakal yang menggangguku.

Ketika kami masuk ke bangku SMP, dia mulai lebih terbuka dengan banyak orang dan mulai berani berteman dengan banyak orang.

Dia mulai ikut club astronomi dan futsal, sejak itu kurasa dia mulai populer di kalangan para gadis karena sikap ramah dan humorisnya.

Selama SMP hubungan kami merenggang karena kesibukan masing-masing membuatku sedikit sedih.

Setiap hari aku berharap seandainya waktu di putar, aku ingin Amane-kun kembali menjadi milikku sepenuhnya lagi.

Aku ingin Amane-kun hanya membutuhkan aku saja:(

Bahkan, Mei-san yang merupakan salah satu gadis populer karena kecantikannya dan kepandainya bisa jatuh cinta dengan sahabat masa kecilku yang menyebalkan itu.

Setiap kali aku melihat Amane-kun berdua dengan Mei-san hanya karena mereka sama-sama anggota OSIS, rasanya aku ingin marah dan menarik Amane-kun menjauh dari Mei-san selamanya.

Tapi, apalah dayaku?

Amane-kun tidak menyukai gadis dengan betis Daikon sepertiku, aku yakin kaki ramping Mei-san lebih menarik di mata Amane-kun:(

Karena itu aku mulai berusaha melupakan perasaanku dan mulai menyukai orang lain agar aku tak terus-terusan menaruh harapan jika lelaki itu juga menyukaiku.

Tapi, aku selalu gagal dalam percintaan dan hal yang paling membuatku kesal adalah kenapa ketika aku sudah berusaha sebisaku untuk melupakan lelaki itu dia mendadak menunjukkan perhatian lebih padaku lagi hingga membuatku kembali berdebar.

Membuatku kembali gagal mengubur harapanku.

Akhirnya, begitu masuk SMA, aku memutuskan untuk kembali memperjuangkan perasaanku untuk lelaki menyebalkan itu dan membuat suatu kebohongan jika Yashiro Nene mempercayai rumor 51 Days demi Minamoto-senpai.

Entah nanti berbalas atau tidak, setidaknya aku ingin mengusahakan semuanya sebelum aku menyesalinya karena Amane-kun sudah berpacaran dengan Mei-san.

Nene P.O.V end

   🍩🐠🍩

Amane P.O.V

色んなことが変わっていって 幼馴染って難しいな。ムズ痒いな。。恥ずかしいな、あぁ・・・・・・
Mulai banyak sesuatu yang berubah, kupikir menjadi sahabat masa kecil tidak semudah itu, ini memalukan ah.....

Nona Daikon itu memang selalu gagal dalam percintaan tapi setidaknya dia tak pernah gagal membuatku terpesona dengan pesonanya atau berdebar karena senyuman tulus yang dia tunjukkan padaku.

Aku suka ketika gadis itu memanggil namaku dan ketika dia marah karena aku mengejeknya atau ketika dia tertidur karena wajahnya benar-benar cantik seperti kucing yang tertidur di pangkuan manusia.

Ah, atau lebih tepatnya aku selalu suka semua ekspresi yang gadis itu tunjukkan karena benar-benar memiliki sisi menarik tersendiri yang tidak kutemukan pada siapapun.

Aku suka bagaimana dia selalu kesal dengan sikapku namun selalu memaafkan semua perlakuanku, bagaimana dia berkali-kali mengatakan aku menyebalkan tapi selalu memperhatikanku.

Tentu saja aku hanya berlaku menyebalkan pada Nona Daikon itu karena kalau aku berlaku seperti itu pada Shinjima  aku yakin Shinjama takkan pernah sesabar Nona Daikon dalam menghadapi semua kejailanku^^

Saat masuk SMP, hubungan kami merenggang karena aku mulai belajar membuka diri agar tidak selalu bergantung dan merepotkan gadis itu.

Terkadang aku sedih karena tak bisa mendekati gadis itu dengan normal seperti waktu kecil, hingga terkadang aku ingin kembali ke masa lalu dimana aku bisa terus bergantung pada gadis itu dan gadia itu selalu melebarkan tangannya untuk menerimaku.

Saat kelulusan SMP, aku melihat Nene di tolak habis-habisan oleh cinta pertamanya dan itu membuatku marah besar bahkan sebelum aku mengejar Nene aku tanpa sadar langsung melayangkan pukulanku tepat di wajah laki-laki menyebalkan itu.

Dasar! Kenapa sih orang-orang tidak mengerti betapa cantiknya gadis itu dengan kaki Daikon-nya? :(

Setelah menemukan gadis itu menangis karena penolakan itu, aku langsung memeluknya berusaha memberi pelukan ternyaman bagi gadis itu hingga dia tenang.

Semenjak itu pula hubungan kami membaik lagi seperti dulu^^

Sayangnya, Nene menyukai Minamoto-senpai dan aku benci mendengar hal itu karena bagaimana aku bisa bersaing dengan lelaki setinggi itu atau sesempurna itu? :(

Awalnya aku memutuskan untuk menyerah saja, tapi hari itu ketika aku tahu gadis itu cemburu soal kedekatanku dengan Shinjima mendadak aku berpikir.

Walau aku masih berharap Nene menyerah dengan rumor itu, setidaknya jika kelak dia berhasil dengan rumor itu maka aku akan memutuskan mengubur perasaanku dan berusaha menjadi sahabat masa kecilnya yang terdekat dengannya.

Aku berjanji akan terus mendukung apapun keputusan gadis itu walau perasaanku harus ku korbankan demi itu.

Karena bahagianya adalah bahagiaku^^

Amane P.O.V end

Childhood Blue || JSHKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang