SisterHood

~patah hati~

Fidelya Pov

Panahan tersebut tepat di dada foto samuel.

Deg....Deg.....

Seketika jantung ku berdetak 2 kali lebih cepat.Entah kenapa ada perasaan yg membuat ku risih.

Samuel saat itu merasa senang,ia merasa Lya benar benar memanah hatinya.

Aku pun secepat nya mengembalikan panahan nya kepada pak ridwan dan mengambil foto samuel dan mengembalikan nya.

"Nih,foto lo!"Ucap Lya kikuk.

"Simpan aja! Siapa tau lo kangen gitu sama gue,jadi lo bisa liatin foto gue deh" tawar samuel.

Ucapan samuel membuat ku semakin deg-degan.

Aku pun segera memberikan foto samuel dan segera pergi dari hadapan samuel.

"Mas,itu pacar nya ya?"Tanya pak ridwan.

"Doa in aja ya pak"ucap samuel sembari menepukan bahu pak ridwan dan segera mengejar Lya.

Selama berjalan aku melihat seperti ada Gerald bersama perempuan sedang duduk mesra.

"Ly,lo kok ninggalin gue sih"tanya Samuel yg baru datang menghampiri Lya.

Aku pun mendekati Gerald untuk memastikan apa benar itu gerald.

"Ly, lo mau kemana? Dari tadi ninggalin gue mulu"Tanya samuel.

Ternyara benar itu adalah gerald,ia sedang duduk bersama perempuan.setelah aku melihat lebih dekat lagi perempuan itu adalah Riska.

Riska adalah teman Fidelya sewaktu SMA.

"Gerald!!!!!!"

Gerald pun tersentak kaget melihat Fidelya yg berada di festival juga.

Aku pun segera berlari menjauhi mereka berdua.Hati ku merasa hancur karena cowok yg selama ini ia percayai telah menghianati nya.

"Lyaaaaa lo kenapa?"Tanya Samuel.

"Kita pulang!!!"tangis lya.

"Lya dengerin gue dulu"ucap Gerald.

"Lo ngapain sama cewek lain?? " tanya samuel .

"Gu-e ".

Pluk. ....

Tanpa basa basi Samuel pun menonjok pipi gerald.

"Maksud nya apa?lo itu nyakitin Lya".ucap sam kesal.

"Lo jangan ikut campur"

"Kalau lo nyakitin lya hadapin gue dulu,lo emang teman gue,tapi gue gk suka lo nyakitin perempuan yg gue sayang".

"Oh....lo diem diem suka sama cewek gue".

"Dulu Lya cewek lo tapi sekarang mungkin dia bakal mutusin lo"
"Gue udh lama suka sama lya,tapi gue juga tau dulu lo suka sama lya juga makan nya gue ngalah.Tapi sekarang gue gk bakal ngalah gue bakal terus kejar Lya sampai maut memisahkan"ucap sam agak lebay dan segera mengejar Lya.

Author Pov

"Kenapa sih dia tega nyakitin perasaan gue?"Tanya Lya pada diri nya sendiri. Ia sedang duduk di kursi taman.

"Lya, lo gapapa kan?"Tanya sam.

"Kenapa sih dia jahat sama gue sam?".tangis Lya.

"Lo sabar aja ly,mungkin lo bakal dapat cowok yg lebih baik dari gerald".
"Lo kalau mau bersandar,bagi gue selalu ada buat lo"

Lya pun bersandar di bahu sam,

"Kok gue ngerasa lebih tenang ya dapet sama samuel".batin Lya.

"Lo sekarang udh tenang kan".