Keluarga Gaje [ HIATUS ]

Chap 5. Aqila

Aqila, sibungsu dari pasangan Eza dan juga Ve. Qila saat ini tengah menempuh pendidikan di salah satu Universitas yang ada di London.

Qila yang baru saja membuka layar laptopnya, tiba-tiba mengernyit saat mendapati video call yang masuk. Dari siapa? Tentu saja dari Ve. Tanpa banyak menunggu lebih banyak waktu lagi, langsung saja Qila mulai menerima panggilan video call dari sang Mama.

" Sayangg~~ huuuu~ Mama Rindu~~ ''

Aqila hanya terkekeh melihat tingkah sang Mama, udah berumur juga, tapi masih aja kelakuannya tidak berubah.

" Mama.. Qila juga kangeeennnnnnnn bangetttttt sama Mama.... oh ya Papa dimana Ma? "

" Papa? Papa kamu lagi molor, makin tua kerjaannya molor terus, dan sekarang semua pekerjaan kantor di serahin ke Axelle ''

Aqila terdiam sejenak. Axelle? Hmmmm, ngomong-ngomong soal Axelle, Aqila udah jarang banget ngobrol sama kakaknya itu. Dan rindu juga sih, terakhir mereka berkomunikasi yah sekitar beberapa tahun lalu.

" Mah... ''

" Iya Sayangg~~''

" Kak Axelle gimana mah? "

" Axelle? Gimana apanya? "

" kabarnya Kak Axelle Mamaaa... ''

" Ya kamu tanya sendiri aja sih... lagian kamu kenapa sih sungkan terus sama kakak sendiri juga ''

" ya habisnya dia gitu, orang sibuk... mana ada waktu sama adeknya ini.. atau mungkin dia gak inget punya adek kali ''

" husssss, ngomongnya.... ''

" hehehe, oh ya Ma.. bentar ada telpon... '' Aqila mulai menjauhkan dirinya dari layar laptop kemudian meraih ponselnya yang berada di atas ranjang lalu menjawab panggilan tersebut.

" hello darling.... ''

" ....... ''

" ahhhh, I'm so sorry.... I'm forget, but I'm promise, next time... ''

" ...... ''

" don't angry darling.... I'm serious, next time... ''

" ..... ''

" Love you too darling..... mmmuuuaaahhhhh... ''

Setelah menutup kembali sambungan telponnya Aqila kembali kedepan layar laptopnya yang masih memperlihatkan Ve yang berada jauh disana. Tapi, raut wajah Ve saat ini terlihat berbeda, Aqila menggigit bibir bawahnya saat melihat tatapan intimidasi dari Ve.

Astaga... siap-siap bakal di introgasi sang Ibu Negara.

" Siapa sayang~~ ''
Nada yang lembut, tapi penuh dengan keintimidasiin disana

" emm anu maa.. itu.. umm ''

" Hmmm, jangan macem-macem ya disana, Mama sama Papa izinin kamu kuliah disana bukan untuk pacaran, tapi untuk belajar ''

" Iyaaa Maaaa, orang bukan pacar kok ''

" Teruss Apa? "

" Calon Suami '' Aqila berucap dengan lirih, sehingga membuat Ve mengernyitkan dahi tidak jelas mendengar yang di ucapkan oleh Aqila.

" Apa Sayangg? "

" Temen, itu cuma temen Qila doang kok ''
' iya maksudnya, temen hidup Qila kelak ' lanjutnya dalam hati

" Tapi kok ada kata-kata mesra gitu... ''

" Ihhhh Mama, kayak gak tau disini aja.... ''