Aluna yang baru saja dari kamar mandi kini telah menaiki ranjang, mendekat kearah Axelle yang nampak sibuk sendiri.
" Yang ! "
" Hmm... ''
Axelle sama sekali tidak menolehkan pandangannya ke Aluna karena saat ini Axelle tengah fokus dengan laptopnya memeriksa sisa kerjaan dikantor.
" Ayang~ ! "
Kan, Aluna mulai merengek sengaja ia tiup-tiup pelan leher Axelle. Tau banget Aluna itu daerah sensitive sang suami.
" Kamu sengaja goda aku ya ''
Axelle terlihat memicingkan matanya, sementara Aluna hanya tersenyum sembari melingkarkan tangannya di lengan Axelle dan kini juga menyandarkan kepalanya di lengan Axelle.
" Yang, kamu ngerasa gak, anak-anak kita sekarang udah tumbuh jadi remaja ''
" Hmm? Terus? "
Aluna mendecih, ia mencubit kasar lengan Axelle.
" Kamu ga ngerasa apa, Kenzo udah SMA, Kirana juga udah SMP. Serasa baru kemarin mereka berdua keluar dari rahim aku, suara tangis mereka masih terdengar jelas, apalagi Kirana tuh paling nyaring tangisannya waktu itu '' Kenang Aluna saat ia begitu mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan sang buah hati tercinta, kelopak mata Aluna terasa berair, di hapusnya genangan air dipelupuk matanya.
Axelle yang mengerti akan apa yang dirasakan oleh istri tercintanya lantas menutup laptopnya dan menaruhnya di meja kecil samping tempat tidur mereka.
" Sayang, sini ''
Axelle merentangkan kedua tangannya untuk membawa sang pujaan hati kedalam pelupakannya, karena tak dapat membendung rasa sedihnya, akhirnya Aluna membiarkan air matanya lolos begitu, saja, Axelle yang mendengar isakan Aluna lantas terus memberikan belaian di rambut panjang sang istri sesekali ia mengecup puncak kepala Aluna." Lun.. ''
Aluna mendongakkan kepalanya, menatap Axelle, jari jemari Axelle terangkat untuk menghapus sisa air mata Aluna.
" Sayangnya aku jangan nangis, namanya juga kehidupan, semua pasti akan terus berjalan ''
" Daripada kamu nangis Kenzo dan Kirana yang telah tumbuh remaja, mending buat adek kecil lagi yuk ! "
Aluna yang berada di pelukan Axelle lantas menjauh, di tatapnya Axelle dengan tajam.
" Aku udah kangen pen melendungin kamu lagi, hehe seksi... apalagi yang ini nih.. "
Lancang, kedua tangan Axelle meremas dengan lancar kedua payudara Aluna.
" Ayo sini, sini.. buat dedek baru... '' Axelle menarik lengan Aluna dan langsung membaringkannya di tempat tidur.
Yaaa, Aluna gak bisa nolak.
Dia juga kangen dimasuki Axelle.
" Biar lebih romantis, matikan lampu ya yang, terus di bawah selimut ''
Dan benar saja, Axelle telah mematikan lampu kamar mereka dan mulai menutup diri dengan selimut tebal mereka.
Dan taulah apa yang terjadi di bawah selimut itu.
Sementara itu.
" Tch ! Orang tua ! "
Kenzo yang terbangun dari tidurnya dan saat melewati kamar kedua orang tuanya, ia mendengar suara dari dalam kamar tersebut." Setidaknya, kamar dibuat kedap suara kek. Mending suara mereka ga grasak grusuk, lah ini, ga suara ranjang bahkan desahan, jadi satu, ganas kali mainnya ''
Dengan menutup kedua telinga dengan kedua tangannya, Kenzo berjalan cuek saja kearah dapur karena ia sangat haus.
______________________________ ✍🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Gaje [ HIATUS ]
De TodoHanya sebuah cerita dari Keluarga Axelle. Squel dari '' Balada Eza family '' [ Start 8 April 2020 ]