Dukk!! Dukk!!"Zia baanguunnnn!"ucap bang Bagas-kakak Zia yang paling cerewet.
Dukk!! Dukk!!
"Zia banguunn goblok" bang Bagas mulai mininggikan suaranya.
Awas lo Zi gue dobrak pintu kamar lo-batin bang bagas.
Dengan murkanya tanpa ambil ancang" bang bagas ngedobrak pintu kamar Zia.
Duubbrakk!!
Zia terpelonjat kaget karena mendengar suara dobrakan pintu.
Betapa kagetnya Zia melihat pintu kamarnya didobrak.
"Astagfirullah bang Bagas,kenapa pintu gue didobrak,"ucap Zia.
"Lagian lo dibangunin susah"ucap bang Bagas kesel.
"Ya gak usah ngedobrak pintulah jadi abang bloon bener."ucap Zia enteng.
"Hee lo pikir dari tadi gue gak kesel apah bangunin lo kaya bangunin orang mati,"ucap bang Bagas.
"Lagian ngapain sih bangunin orang pagi-pagi kaya gak ada kerjaan"ucap Zia kesal.
"Ini tuh udah jam 7 kurang 15 menit bego"ucap bang Bagas tak kalah Kesalnya.
"Aapaahh!! Jadi abang goblok banget sih kenapa baru bangunin"murka Zia.
●●●●
~Skip Sekolah.
Zia berlari menuju gerbang sekolah yang bentar lagi akan ditutup.
Haapp,yap Zia berhasil masuk detik"gerbang akan ditutup.
"Huhh untung bisa masuk,"lega Zia.
Zia langsung melanjutkan larinya menuju kelas sebelum ada guru masuk.
Namun pada saat Zia sedang berlari dikoridor dia menabrak punggung seseorang.
Aww ringis Zia sambil mengusap-usapkan jidatnya yang sakit.
"Kalo jalan liat-liat dong"kesal Zia.
Ets tunggu-tunggu gue yang nabrak kok gue yang kesel yah,ahh bodoamat-batin Zia.
"Lo yang nabrak lo yang marah-marah"ucap seseorang,"kalo mau lari-lari tuh dilapangan bukan dikoridor"lanjutnya.
"Lah serah gue lah"ucap Zia.sambil melenggang pergi gitu aja tanpa mengucapkan kata maaf.
"Etss lo mau kemana,habis nabrak gak minta maaf"jegat seseorang itu.
"Ish lepas gue mau masuk bentar lagi guru datang"ucap Zia sambil berusaha untuk kabur.
"Minta maaf dulu baru gue lepas"ucapnya.
"Ogah"ucap Zia.
"Ya udah gue gak akan lepasin lo"ucapnya enteng.
"Siapa sih lo ngeselin banget jadi cowo"ucap Zia.
"Lo mau tau gue siapa,gue ini Athala putra Gunawan most wented sekolah"ucap Athala enteng.
"Ohh lo yang namanya Athala,playboy cap kampak"ucap Zia.
"Hee gue gak playboy ya"ucap Athala kesal.
"Kan emang lo playboy tha"ucap Zia sambil berlari untuk kabur.
"Dasar paus betina"teriak Athala.
"Hee nama gue Zia bukan paus betina"teriak Zia sambil berlari.
Oh namanya Zia toh,gue kasih pelajaran seru nih-batin Athala.
Setelah Zia pergi meninggalkan Athala,Zia tidak masuk kekelas karena pelajaran sudah dimulai 5 menit lalu.
Kini Zia berada dirofftop,Zia sedang duduk dibangku dan menatap langit.
"Kenapa gue harus gini sih,kalo saja Mamah gak pergi ninggalin gue dan bang Bagas gak mungkin papah nikah lagi"ucapnya pada diri sendiri.
"Gak mungkin gue harus selalu telat berangkat kesekolah,gak mungkin gue harus memikirkan masalah gue sendiri"ucapnya lirih dan mulai terisak.
"Kenapa mamah tega banget sih sama gue dan bang Bagas,kenapa mamah lebih memilih pergi disaat papah lagi dapat masalah,kenapa kenapa sihh"ucapnya sedikit meninggikann suaranya.
"Arrggg gue benci mamah gue bencii!!"teriak Zia yang sudah tidak bisa mengontrol amarahnya.
•flasback on.
1 tahun lalu.
Dimana Papahnya sedang mengalami kebangkrutan yang cukup besar gara-gara salah satu karyawannya ada yang korupsi besar-besaran dan menjatuhkan nama baik kantor Papahnya.
Waktu Papahnya pulang dengan keadaan lesu, Mamahnya yang sedang duduk diruang keluarga langsung menghampiri Papahnya.
"Kenapa pah,kok lesu banget sih trus juga kok tumben pulang cepet?"tanya Sila-mamah Zia
"Papah bangkrut mah,karyawan ada yang korupsi besar-besaran dan menjatuhkan nama baik kantor papah"ucap Bima-papah Zia.
"Haaa kok gitu sih,kan bukannya Papah ada cabang lain diluar kota,"ucap Sila-mamah Zia
"Itu juga kena imbasnya mah,dan Papah bener-bener bingung harus apa,dan untungnya rumah,mobil dan fasilitas lain gak bakal disita bank karena ini bukan kesalahan Papah."ucap Papah.
"Mamah gak mau miskin pah,gak mau,"tegas Mamah.
"Sabar mah papah juga lagi berusaha kan"ucap bang Bagas yang sambil menuruni anak tangga.
"Sabar-sabar trus harus sampai kapan hee"ucap Mamah.
Aku yang sedang dikamar langsung turun karena mendengar keributan-keributan dibawah.
"Ada apa sih kok pada ribut?"tanya Zia.
"Papah bangkrut dek"jawab bang Bagas.
"Astagfrllah sabar Pah,sabar Mah,ini tu ujian dari Allah agar kita ingat apa yang didunia ini itu bukan punya kita,melainkan punya Allah kita hanya manusia yang ditinggalkan dibumi ini."ucap Zia bijaksana.
"Gak usah sok tau kamu dasar anak pembawa sial."bentak Mamahnya pada Zia,dan membuat yang dengar kaget.
"Jaga ucapan kamu Sila ,kalo kamu gak trima kita miskin mending kamu pergi dan jangan pernah kembali,"ucap Papah.
"Cihh tanpa disuruhpun aku bakal pergi,dan kamu Zia kamu itu anak pembawa sial"tegas Mamahnya sambil menunjuk Zia.
" Semisal Mamah mau pergi okeh silahkan tapi jangan pernah Mamah ngomong kalo Zia adalah anak sial"tegas bang Bagas.
"Mamah kalo gak mau punya anak kaya Zia kenapa Mamah mau ngurus Zia,apa salah Zia keMamah sampai-sampai Mamah benci sama Zia,"ucap Zia sambil terisak.
"Karena kamu anak pembawa sial,dann kamu bukan anak aku paham!"tegas Sila-mamahnya.
Plakk.
"Jaga ucapan kamu Sila. Mulai sekarang kamu aku talak dan jangan pernah kembali kesini,silahkan kamu pergi"tegas Bima-papahnya.
Dan seketika Mamahnya pergi dan tidak pernah menengok anak-anaknya.
•flasback off.
______________
J
angan lupa Votenya kakak :)
Seeyou
Randudongkal, 25 Juni 2020NurZalfaZahiyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Elisia
Romance____ Holla semua,gimana?gimana apanya sih, Hehe maap-maap, jadi ini adalah cerita pertama dari author jadi maaf banget kalo ceritanya terlalu formal/begitu-gitu aja. Jangan lupa vote🤗