#Ka Rangga

19 7 1
                                    

><><><><><><><><
Kehadiranmu membuat hidupku yang hitam suram menjadi berwarna seperti pelangi♡.

Elisia Citra Audy:v
><><><><><><><><><

●●●●

Sinar mentari masuk kecelah-celah jendela dan tidak membuat tidur Zia terusik.

Sebenarnya sih memang sudah saatnya bangun, pasalnya kini pukul 06:15. Berarti 35 menit lagi gerbang sudah ditutup.

Namun beda dengan Zia, Bundanya sudah sedari tadi mengetuk pintu namun pemilik kamar belum juga membukakan.

Tanpa disangka saat Zia sedang tertidur Zia terjatuh dari atas kasur dan membuat Zia terpelonjat kaget.

"Astagfrullahhh,untung cuma jatuh dari kasur." Grutu Zia sambil memegang pantatnya yang terasa sakit.

Saat melihat jam weker dimeja nakas, Zia melotot dengan adanya pukul 06:25.

"Whatt gila sih gila, bentar lagi gerbang tutup," Dumel Zia sambil berlari kekamar mandi.

Hanya membutuhkan 10 menit bersiap-siap, kini Zia sedang berlari menuruni anak tangga.

"Ihh Bunda kenapa gak bangunin Zia sih," Kesal Zia saat sampai dimeja makan.

"Orang sedari tadi Bunda udah bangunin kok,"ucap Bunda sambil menaruh makanan diatas meja.

"Ahh sudahlah Zia berangkat sekarang, oh ya Papah mana bun?" Tanya Zia sambil mencari-cari keberadaan Papahnya.

Walau pertengkaran hebat antara keduanya, Zia masih peduli dengan Papahnya, begitupun sebaliknya.

"Papah sudah berangkat 10 menit lalu, ini sarapan dulu loh,"ucap Bunda.

"Oh, gak usah Bun Zia udah telat nih. Zia berangkat sekarang ya Bun." Pamit Zia sambil mencium punggung tangan Bundanya.


●●●●

Dengan kecepatan diatas rata-rata Zia mengendarai mobilnya, dan hanya membutuhkan waktu 15 menuju sekolah, tapi jika dihitung-hitung kalo mengendarai mobil dengan kecepatan biasa membutuhkan waktu 30 menit.

Memang jarak rumah Zia ke sekolah sedikit jauh, jadi kalian pasti bisa membayangkan dong, gimana gilanya Zia mengendarai mobilnya.

Kini Zia sudah sampai diparkiran sekolah.

Namun saat Zia turun dari mobilnya, Ada seseorang yang memanggil namanya, mau tak mau Zia menengok kebelakang dan....

Terpampanglah wajah tampan, putih.
Ternyata adalah Kakak kelas Zia yang bernama Rangga Georgino.

Yap Rangga yang kemaren dirofftop bersama Zia, mungkin hanya Rangga yang menyadari dengan adanya Zia dirofftop.

"Ziaa, zii tunggu bentar elah." Teriak Ka Rangga dari belakang dan berlari menuju Zia berdiri.

Setelah sampai dihapadan Zia, Rangga memunculkan senyumnya yang sangat-sangat membuat dirinya tambah tampan.

Banyak yang menginginkan menjadi kekasih Rangga, tetapi Rangga enggan untuk berpacaran, pasalnya Rangga belum menumukan cinta sejatinya.

ElisiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang