ReyZa-10

295 44 6
                                    

Haiii🥰 Karena kemarin Cha ✨ ngaret... Kali ini Cha✨ double up 🥳🥳🥳🥳

Teriak Hore dulu^^

Penasaran kan sama pestanya??? Mari kita baca guys<3

Jangan lupa spam vote dan commentnya🥰

***

10. Pesta Gapuciana

Nazwa pulang sekolah bersama Bevan. Ya, karena Bevan sedang tidak ada jadwal rapat.

"Bang, nanti lo ikut kan? Pestanya Gapuciana," tanya Nazwa memastikan.

"Ikut lah, lumayan makan gratis kita," jawab Bevan sambil membelokkan setir.

Nazwa mendengus pelan. Abangnya ini selalu mementingkan makanan diatas segalanya.

"Lo sama siapa? Gue lupa," tanya Bevan untuk kesekian kali dan lupa untuk kesekian kali dalam sehari ini.

Abang gue belum tua udah pikun, besok kalo tua..., batin Nazwa kurang ajar.

"Sama Kak Kevin," jawab Nazwa sambil melihat ke luar.

"Lo tuh ya, lo bikin perasaan Rey ancur, kemarin waktu Lo sama Kevin di perpus. Dia liat dan langsung ke perpus juga!" ujar Bevan menginfokan.

Nazwa terkejut. "Kok gue gak liat?"

"Mungkin aja dia sembunyi." Bevan memarkirkan mobilnya di garasi rumah mereka dengan rapi.

"Oh, yaudah gue ke kamar dulu. Mau dandan yang cantik," pamit Nazwa pada Bevan yang dijawab dengan anggukan singkat.

***

"Gue enaknya pake dress atau overall ya?" gumam Nazwa sambil memilah dan memasangkan pakaian-pakaian di lemarinya.

Tangannya berhenti di sebuah gaun warna ungu dengan glitter-glitter bertebaran.

"Kapan gue beli ini gaun??" pikirnya. Ia merasa tak pernah membeli gaun itu. Merasa cocok, Nazwa mencobanya.

Gaun itu terasa pas dan sangat cocok oleh warna kulit Nazwa.

Nazwa turun ke lantai bawah untuk menunjukkannya pada Princess dan Mamanya.

"PRINCESS! MAMA!" teriak Nazwa menggema di sudut-sudut ruangan.

"Apa sayang??? Jangan teriak-teriak, Papa kamu lagi tidur," jawab Vallen pelan dari dapur. Nazwa segera mencari asal suara Vallen.

"Ma, bagus kan?" tanya Nazwa menunjukkan gaunnya.

"Wow,it's very beautiful... Darimana kamu beli itu?"

"Queen gak merasa beli,Ma. Tiba-tiba nemu ini di lemari," jawab Nazwa bercerita.

"Anggap aja rezeki," saran Vallen. Ia sedang memasak, karena hari ini Bi Edah sedang sakit. Jadi Vallen yang mengurus rumah hari ini.

"Mama!" teriak anak berusia sekitar tiga belas tahun di ambang pintu dapur.

"Kenapa sayang?" tanya Vallen lembut.

"Bang  Raja ngerusak Hp Princess. Hp Princess gak bisa dibuka, tadi dibanting Bang Raja," adu Tamara sambil manyun-manyun.

"Bang Raja mana?" tanya Vallen langsung. Tentu saja nasib buruk bagi lelaki itu.

"Dikamar Princess," jawab Tamara sambil tersenyum kemenangan.

"Queen, aduk-aduk sayurnya sampe mateng, oke?"

"Siap, Ma." Nazwa mengambil sendok dan mengaduk sayur dalam panci itu terus menerus.

Vallen dan Tamara bergegas menuju kamar Tamara. Vallen langsung menepuk punggung Bevan yang sedang berleha-leha di sofa.

ReyZa || hiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang