Happy reading;)
Mata Via terbelalak mendengar ucapan Ibnu.
"Ekhm! Yaudah kamu makan dulu , aku mau beresin baju." Selepas mengucapkan itu Via langsung pergi ke kamar untuk mebereskan baju-bajunya.
Hari ini mereka akan pergi ke rumah baru mereka.
Pikiran Via masih memikirkan ucapan Ibnu yang membuat dirinya melambung tinggi hingga tidak bisa menghentikan senyuman di bibir nya.
'Apa ibnu jujur?kalau iya....aku bahagia banget!!!' Ucapnya dalam hati sambil memasukan barang barang mereka.
"Udah beres?"
Via mendengak ke arah ibnu "ah iya udah"via sambil mengangguk pasti.
"Yaudah lo siap-siap, biar gw yang bawa barang-barang nya kebawah.
Via mengangguk .
Ibnu membawa barang-barang mereka menuju mobil .
Sedangkan Via hanya memakai tasnya lalu mengecek apakah ada yang ketinggalan atau tidak.
Setelah sudah tidak ada yang tertinggal Via menyusul Ibnu di lobby hotel.
..........
Via membuka pintu mobil lalu menatap rumah barunya dengan takjub.
Rumah baru yang akan ia tinggali dengan Ibnu.
Ibnu menurunkan barang-barang dari bagasi mobil "ayo masuk"ibnu berjalan lalu di susul dengan Via.
Ibnu membuka pintu rumah tersebut membuat Via tidak berhenti mengedarkan matanya .
Via terfokus pada foto besar yang tepapang jelas di ruang tamu rumah nya .
Itu adalah foto dirinya dengan Ibnu saat menikah .
Via tersenyum melihat foto itu lalu mendudukan dirinya di sebuah sofa.
"Huh hari ini cape banget"
Ibnu datang menuruni tangga lalu mendengar suara aneh .Kruuukkkk.
"Pppfff lo laper?kenapa gk bilang" ucap nya sembari duduk di samping Via lalu menyalakan tv.
Via hanya menyengir karna suara perutnya sampai terdengar oleh Ibnu.
Seketika suasana menjadi hening hanya suara dari siaran Tv yang menghiasi ruangan ini.
"mau makan apa?" Tanya ibnu sambil menoleh ke arah Via . Namun Via sudah terlelap saking lelahnya .
Ibnu menghela nafas lalu membawa Via ke kamar.
..........
16.30
Via terbangun dari tidurnya.
"Udah sore ." Ucapnya lalu keluar dari kamarnya.
Via sedang mencari cari ibnu namun tidak ada.
Ruang tamu.
Kamar tamu.
Dapur.
Taman .Tetap saja tidak ada tapi ada satu kamar yang belum ia periksa.
Via mendekati kamar tersebut.kamar itu terletak di samping tangga. Sampai akhirnya ia ingin membukanya namun sudah ada yang membukanya terlebih dahulu .
Ibnu keluar dari ruangan tersebut terkejut melihat Via ada di depannya."Mau ngapain?." Tanya nya dingin
"I-itu ruangan apa?" Tanya Via berhati hati .
"Lo gk perlu tau! dan satu lagi, jangan pernah buka kamar ini!"ibnu pergi meninggalkan Via yang masih terdiam lalu mengambil kunci mobil miliknya di atas meja.Entah apa yang terjadi dengan ibnu saat Via tertidur. Via terlalu sibuk memikirka hingga lupa ia belum makan sejak tadi pagi.
Via berjalan ke arah dapur namun hanya ada mie instan.
Tak ada pilihan lain ia pun mengambil mie tersebut lalu memasaknya .
ooOoo
Tak terasa sudah 4 hari Via izin tidak bersekolah karna perintah dari mamah dan bundanya.
Pagi ini Via sudah siap untuk bersekolah namun ia sedang menunggu Ibnu .
Sambil menunggu Ibnu, Via memakan sandwich yang ia buat tadi pagi.
Tak lama Ibnu turun lalu menghampiri Via di meja makan.
"Sarapan dulu nu" ucap Via sambil menyiapkan bekal untuk dirinya.
"Gw gk laper. Ayo nanti telat!" Ibnu berjalan ke arah luar.
Via pun bergegas meminum susu lalu menyusul ibnu.
Selama di perjalanan Via hanya diam . Tapi pikiranya yang tidak bisa diam . Ia sibuk memikirkan sikap ibnu yang kadang hangat tapi berubah dingin lagi .
Apa Via melakukan kesalahan sampai sampai ibnu dingin kembali?.
Sepertinya tidak!.
Diam diam Via memasukan bekal yang ia bawa ke dalam tas milik Ibnu . Sebenarnya itu bukan bekal untuknya namun buat Ibnu. Karna Ibnu tidak mau sarapan karna takut telat.
Sesuai perintah Ibnu sebelum berangkat . Via di turunkan di halte yang tak jauh dari sekolahnya .
Via tidak masalah jika ia diturunkan di pinggir jalan . Bukannya bagaimana Via hanya masih trauma sejak kejadian beberapa minggu lalu yg menimpa dirinya .
Via berjalan ke arah gerbang sekolah "pagi pak" tegurnya pada perjaga gerbang .
"Eh, pagi neng"
Via tersenyum seraya memasuki sekolahnya. Koridor kelas masih tampak sepi karna ini masih sangat pagi bagi murid SMA Garuda.
Via memasuki kelasnya lalu duduk di bangkunya.
Karna ini masih sangat pagi Via memutuskan untuk mendengarkan musik lalu memasang AirPods miliknya sambil membaca novel yang selalu ia bawa kemana mana.
Tanpa Via sadari ada seseorang yang sedang memperhatikanya .
"Eh dek dek tolong kasih surat ini ke dia dong"ucap nya sambil menunjuk ke arah Via.
Ade kelas itu hanya mengangguk mengerti lalu berjalan memasuki kelas via.
Orang itu melihat raut wajah Via yang penasaran apa isi dari surat itu.
Selepas ade kelas itu keluar dari kelas Via. Orang itu tersenyum seraya melihat wajah Via saat membaca surat darinya.
"Hay Via. Aku harap kamu mengikuti permainan ku ini " gumamnya lalu pergi.
Jangan lupa Vote dan Komen yak.
Maaf kalo GJ wkwkwk.Ig.@nvll_09
See yuu.^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Boyfriend
Fiksi Remaja"G ada penolakan.!" "Apasi tu org kok maksa!" Keputusan kedua belah pihak yang membuat seorang Shakira Movia Evelyn sulit untuk menolaknya . Di tambah laki laki itu juga memaksa Nya untuk menerima . Bagaimana kehidupan selanjutnya . ( aku juga gk t...