(Ini baju ayahnya sinb, karena jungkook habis kehujanan tadi)
Jungkook sudah kembali lagi ke kantor, bisa dilihat sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 18.22
"Sajangnim," sapa perempuan cantik nan tinggi itu
"Sekretaris wang, sudah berapa persen pengerjaan ruanganku?" Tanya jungkook tanpa berbasa basi
"90% persen, hanya tinggal mengisi perabotan dan juga waktu yang tepat untuk anda tempati" jungkook mengangguk, dan melihat keadaan kantor yang masih ramai, karena mungkin ini efek perusahaan besar, jadi mereka harus produktif
"Apa yugyeom dan jaehyun belum kembali?" Selama 3 hari ini, 2 sekretaris tampan jungkook sedang ada di kanada untuk mengawasi anak perusahaan yang ada disana
"Penerbangan hari ini dibatalkan karena cuaca yang memburuk, dan pilot pribadi perusahaan tidak mau mengambil resiko besar," pantas kan jika sekretaris wang sangat dipercaya jungkook, kinerjanya sangat bagus sekali
"Apa jinyoung sedang ada di ruangannya?" Sekretaris jungkook memang memiliki ruangan pribadi masing masing, hal ini dibuat supaya mereka fokus pada pekerjaannya masing masing
"Tuan park jinyoung sedang mengecek barang di gudang, apa anda ingin menemuinya sajangnim?" Mungkin sebentar lagi sekretaris wang akan dinobatkan sebagai stalker handal
"Tidak, bisa kita ke ruangan sekretaris hyun?"
"Baik sajangnim" sekretaris wang mengode beberapa bodyguard untuk berjalan di belakang pemimpin perusahaan ini
___
SINB POV
Beda dengan jungkook, sinb justru disibukan dengan film yang ditontonya, sungguh dokter satu ini memang sungguh berbeda
"Astagaa, kenapa lee min ho tampan sekali sih" ucapnya secara spontan ketika melihat drama korea, dimana sang pria sedang mnunggangi kuda di tengah kota
"Bii, kenapa pesan eomma tidak kau balas?" yoon se ah muncul di hadapan sinb secara tiba tiba
"Ponselku tertinggal di mobil jungkook, dan aku lupa mengambilnya" balasnya dengan cengirangannya, tapi tatapnnya tidak beranjak satu detik pun dari tv besar di kamarnya
"Kebiasaan cerobohmu harus cepat kau hilangkan, cepat ganti baju, kita harus mencari dekorasi yang tepat untuk pertunanganmu" sinb yang memang anak yang berbakti, tanpa ba bi bu be bo, langsung pergi ke ruangan wardrobenya, dan mengganti pakaiannya
"Setelah menikah nanti, kurangi berpakaian pendek"
"Baik eomma, ayo berangkat" tarik sinb pada pergelangan tangan ibunya, takut jika nanti dia akan dimarahi lebih panjang lagi
Tidak membutuhkan waktu yang cukup lama, dalam 32 memit 47 detik, mereka sudah sampai di depan wedding organizer milik kerabatnya sendiri
"Sinb!, imo!" sambut perempuan cantik yang sudah menunggunya sedari tadi
"Eonni," sinb memeluk sepupunya, yang tak lain anak dari adik ibunya
"Mari masuk, aku akan memberikan design terbagus untuk dekorasi acara pertunanganmu dan juga acara pernikahanmu" bora mengajak bibi dan anak dari bibinya itu untuk masuk kedalam ruangan privat yang hanya bisa ditempati oleh klien VVIP mereka
"Gumawo bora-yaa" yoon se ah dengan elegannya berjalan beriringan dengan 2 anak muda yang umurnya berbeda jauh darinya
"Memang kapan acara pertunangannya?" Tanya bora sembari mengambil design design khusus yang dibuatnya sendiri di rak buku yang tertata rapi
"1 mingguan lagi," jawabnya dengan menerima buku berwarna gold yang diberikan bora
"Wah apa sinb sudah tidak sabar menikah? Tunggu berapa umurmu sekarang?" Tanya bora penasaran, karena biasanya orang akan memesannya 1 bulan sebelum acara pertunangan
"Tahun ini 26 tahun, kurasa itu umur yang bagus untuk segera menikah, benar kan eomma?" Tidak ada kerabat yang tau jika pernikahan sinb berawal dari perjodohan
"Umur 22 tahun keatas menurut eomma adalah umur yang tepat untuk menikah"
"Wah, aku merasa tersindir sekarang," bora tertawa sembari terus melihat - lihat konsep apa yang perlu dibuat
"Apa konsep shabby chic menurutmu bagus bi?" Tanya sang ibu ketika melihat dekorasi yang cukup simple namun terkesan elegan tersebut
(Konsep shabby chic)
"Menarik!, tapi jangan terlalu over dekorasinya" ucapnya sambil terus mencari suasanya yang tepat
"Ah iya, kita juga menggunakan adat tradisional untuk pernikahan, jadi dekor ruangan dengan adat tradisional, untuk gedung 1" karena tidak sengaja yoon se ah mengingat perkataan sang besan tentang dekorasi yang digunakan
"Untuk garden party aku ingin outdoor" bora mengangguk karena permintaan seperti ini sebenarnya sangat mudah baginya
"Untu acara pernikahan 2 karena kau harus bersenang senang dengan teman temanmu, eomma ingin acaranya hanya seperti party biasa, jadi pilih suasana yang memang kau dan jungkook merasa nyaman"
"Menurutku tema rustic perlu dicoba, aku akan membuatkan sesuatu yang istimewa" sinb hanya mengangguk, karena sejujurnya dia tidak mengerti tema rustic itu tema apa
"Gumawo bora-yaa, aku benar benar berhutang budi padamu" ucap yoon se ah sambil memeluk erat ponakannya itu
"Ini bukan apa apa imo, ah iya, untuk undangan aku saja yang membuatkannya" ujar bora semangat, sedangkan yoon se ah dan sinb tak hentinya berkata syukur pada sang tuhan
___
Bonus pic
Yoon Bora ( Bora Sistar )
___
SPOILER
NEXT CHAPTER FULL PICTURE