Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pintu lift terbuka, pintunya langsung mengarah pada kamar jungkook, yang serba warna gelap itu
"Kau suka dengan warna hitam ya?" Bukan tanpa alasan sinb menanyakan itu, sinb bertanya itu karena sinb melihat didalam kamar ini dominan dengan warna hitam
"Dulu aku menyukainya karena menurutku itu warna yang cocok untuk laki laki, tapi setelah tadi aku masuk lagi ke kamar ini, warna hitam tidak cocok untuk orang yang sudah menikah" jungkook berfikir jika warna hitam memberikan efek horror pada istrinya itu
"Hitam bukan sesuatu yang buruk kok, justru menurutku ini bagus" mungkin hanya 2% orang yang mengatakan ini
"Terima kasih, kau adalah orang pertama yang memuji kamarku" jungkook memutari kamarnya untuk melihat lihat ada yang berubah atau tidak
"Mungkin orang lain mengira jika kamar ini buruk, karena kau jorok jung," kenapa insting perempuan selalu benar ya? Padahal jungkook tidak pernah cerita
"Kau 1000% benar, kau yakin akan tidur disini? Mau pindah kamar?" Tanya jungkook, untuk meyakinkan sinb
"Tidak apa apa jung, aku akan menaruh pakaian kita dilemari, kau bisa langsung istirahat"
"Kita tata bersama saja, kakimu sudah baikan?" Tanya jungkook karena merasa bersalah, jika saja jungkook menaruh bajunya dengan benar, pasti sinb tidak akan terpeleset
"Sudah mendingan, terima kasih sudah membantuku" sinb kadang bersikap manis tapi kadang juga bersikap bar bar
"Aku rasa, aku mulai jatuh cinta padamu" sinb menoleh mendengar pernyataan jungkook yang mengejutkan itu
"Maksudmu?"
"Sifatmu yang sangat apa adanya itu membuat hatiku terus luluh"
"Berhenti berkata seperti itu, menggelikan tau" sinb memang sangat anti dengan kata kata romantis, bukannya senang justru ia malah ingin mual
"Aku serius bbii, kau berhasil merebut hatiku, walau belum 100%"
"Yayayaya terserahmu," tanpa terasa barang bawaannya sudah tertata rapi di dalam lemari, itu karena yang mengerjakannya 4 tangan, jadi lebih mudah selesai
"Kau mau kemana?" Tanya jungkook yang melihat sinb berjalan pelan
"Tidur, kau tidak tidur?" Tanya sinb yang sedang menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya
"Tentu saja, aku akan tidur" jungkook dengan cepat bebaring disebelah sinb dan langsung memeluknya dengan erat seakan tidak mau dilepas
"Kau mau membunuhku yaa" sinb hampir kehabisan nafas karena jungkook memeluknya teralalu erat
"Tentu saja tidak, ayo cepat tidur" jungkook tetap memeluk sang istri dengan erat, walaupun sang istri merasa kewalahan dengan tingkah suaminya yang terus memeluknya
