LARA;11

9 5 4
                                    

Jumpa lagi... jangan lupa vote!! Happy reading








Hubungan antara Laksa dan Zana kian hari kian dekat, mereka seperti remaja pada umumnya yang sama-sama di mabuk cinta.

Laksa berhasil membuat Zana jatuh cinta kepadanya hanya karena tingkah sederhananya yang membuat nyaman Zana.

Namun akhir-akhir ini mereka kembali jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.

Tetapi Laksa selalu memberi kabar pada gadisnya itu setiap ia akan melakukan sesuatu.

Teman-teman kampus Laksa dan Zana sudah banyak yang tau hubungan keduanya, bahkan bisa ditebak kalau sepenjuru kampus telah tau kalau sang vokalis blue band itu sudah bertunangan dengan mahasiswi BK yang beda dua semester dengan Laksa. Dan tentunya kabar itu membuat banyak hati wanita patah.

"Mau ikut latihan band nggak?" Tawar Laksa di seberang sana. Zana sempat menimang-nimang tawaran tersebut seraya mengapit handpone nya di antara kepala dan bahu.

"Nggak deh mas, aku mau ke perpustakaan Kota buat ngembaliin buku" tolaknya disertai alasan membuat Laksa bergumam.

"Hmm, iyadeh, kesana naik apa?" Tanya Laksa.

"Mesen Grab kayaknya" jawab Zana tak pasti.

"Kok nggak di perpus kampus aja sih" omelnya karena perpustakaan kota itu lumayan jauh dari area kampus.

"Kan minjemnya disana mas" alasan Zana membuat Laksa mendengus pasrah.

"Iyadeh, hati-hati. Maaf aku nggak bisa nganter soalnya ada rapat sama panitia HUT kampus sebelum latihan" pasrah laki-laki itu dengan suara tak ikhlas.

Dia sebagai vokalis band yang budiman selalu mewakili band nya jika ada rapat koordinasi untuk acara kampus.

"Iya, iya" balas Zana.

"Kalau ada apa-apa telpon aja, nggak usah mesen kamu, aku aja yang mesenin, tunggu di portal kampus aja biar drivernya aku suruh masuk" cerewetnya yang membuat Zana terkekeh kecil.

"Iya, iya" pasrahnya. Kemudian Laksa mengucap salam dan memutuskan sambungan teleponnya.

Zana menyimpan handphonenya di dalam tas dan berjalan menuju portal.

Tak lupa ia menyumpalkan earphonenya namun dengan volume sedikit kecil.

"Janaaaaaaaaa" panggilan itu membuat Zana menoleh ke arah sumber suara seraya meringis kecil karena suara Carla mengundang banyak tatapan dari manusia-manusia sekitar.

"Eh Jan blue band jadi tampil kan? Kan kan kan???" Tanya gadis yang berasal dari kota Bandung itu dengan antusias.

Sekedar info, Carla sedang jadi bucinnya gitaris blue band—Kak Romeo, sayang ia tak di notice sama sekali walau menunjukkan rasanya secara terang-terangan—miris.

Zana mengangguk malas menanggapi pertanyaan Carla.

"Ututuuuu bebeb Rome pasti ganteng banget deh" mendengar itu Zana hanya melengos seraya mengeratkan earphone pada telinganya.

"Mau langsung pulang Jan?" Tanya Carla.

"Mau ke perpus kota" mendengar itu Carla menghembuskan nafas berat.

"Padahal aku mau ikut ke kost kamu, ngadem" melasnya.

"Pindah kost aja" saran Zana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LARA (Laksamana & Razana)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang