LARA;3

17 5 0
                                    

Vote dulu sebelum baca!! Happy Reading!!


Sesampainya di kost milik Rizam, Laksa disuguhkan pemandangan sahabat laknatnya itu sedang tengkurap seraya bertelanjang dada.

"Ngapain kamu Lak?" Tanya Rizam setelah mempersilahkan Laksamana duduk.

"Telpon anak-anak gih, suruh kesini" titah Laksa yang membuat Rizam berdecak tapi akhirnya menuruti juga.

"Kamu nggak nyiapin minum buat aku gitu Zam?" Tanya Laksa tiada sungkan karena tenggorokannya benar-benar kering.

"Nggak, sekalian aja nanti nunggu anak-anak" ujar Rizam santai yang membuat Laksa mendelik sebal, sedangkan Rizam tersenyum licik.

Akhirnya Laksa memilih berjalan ke dapur kost Rizam dan menegak segelas air putih disana. Ia sempat melihat koleksi lovebird milik bapak kost Rizam.

Ketika kembali, sudah terdapat Reno, Akbar, dan Arsal. Cepat sekali ini kupret -batin Laksa.

"Tumben gini? Penting banget kayaknya ya Lak" ujar Akbar dengan tatapan kesal ke arah Laksa dan Rizam, bagaimana tidak? Ia sedang bersantai di rumah namun Rizam merecokinya dengan menyepam lelaki itu.

"Gini, aku mau ngajak kalian liburan, setengah biaya biar aku yang tanggung" teman-temannya tampak sumringah , Laksa sengaja menaruh pembahasan soal biaya di depan agar tak lagi berdebat dengan curut-curut itu.

"Kapan nih Lak?" Ujar Reno tampak bahagia sekali, "besok kita berangkat" ujar Laksa yang membuat Akbar tepuk tangan girang.

"Yeyyy!!! Kemana kita Lak??" Riuhnya, "Ranu Kumbolo, Lumajang" teman-temannya tampak lupa-lupa ingat dengan nama itu.

"Searching kalau lupa" ujar Laksa yang membuat mereka menatap Rizam, yang ditatap peka, ia langsung mengeluarkan handphonennya.

"Gilakkkk mau mau mau" ujar Akbar yang mendapat jitakan dari Arsal, "santai dong, mata aku, kamu tampol" tegurnya kesal, yang ditegur hanya cengengesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gilakkkk mau mau mau" ujar Akbar yang mendapat jitakan dari Arsal, "santai dong, mata aku, kamu tampol" tegurnya kesal, yang ditegur hanya cengengesan.

"Lak, aku boleh nggak bawa Dea? Soalnya aku udah janji bakal ngajak dia kalau liburan" ujar Arsal tampak tak enak, "ajak aja gapapa, makin rame, makin seru. Lagian nanti disana aku juga bakal ajak Naumi kok" jelas Laksa.

Naumi adalah teman sekelas Laksa dan Rizam biasanya, ini memang rencananya untuk mendekatkan keduanya.

Rizam melotot, "ngapain ngajak Naumi?" Ujarnya tak suka, "biar Rame Rizam" kompak Reno, Akbar, dan Arsal yang membuat Laksa terkekeh.

"Oh iya! Karena kita ini mendaki, jadi nanti malam kalian jogging ya, besok sampe Lumajang kalian pijat terus jogging lagi, tiga hari lahi baru kita mendaki" terang Laksa yang diterima mereka.

LARA (Laksamana & Razana)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang