16J for 9bulan [Vkook]

8.

Chapter 8.

“He’s not your prince charming if he doesn’t make sure you know that you’re his princess.” 

Pagi.

Diruangan dapur kedengaran cukup berisik. Kelimanya duduk mengitari meja makan untuk bersarapan di pagi yang cerah ini. Jungkook dan Jimin sudah rapi dengan baju kantor mereka begitu pun Ayah Jeon. Kecuali bunda Jeon yang memakai baju rumahan saja... beda dengan si menantu cantik keluarga Jeon. Yoongi belum mandi masih dengan jubah tidur dan air liur kering dipinggir bibirnya.

Sejak hamil Yoongi makin jorok aja begitu bilang Jungkook.

Kelinci memang suka dendam dengan kucing.

"Semalam kamu yang beli mandu nya banyak sekali.... Makasih Kinci." ucap Si manis Yoongi tersenyum lebar.

Jungkook menggelengkan kepala dengan pipi mengembung menggemaskan." Bukan aku kok..."

"Loh siapa?" heran Yoongi.

"Taehyung, mantan kak Yoongi atasan aku." jelas dan dingin suara si kinci satu ini.

Yoongi melirik Jimin yang memasang wajah datar. Pria hamil itu mengulum bibirnya dan menyembunyikan rona merah dipipinya.

"Bilang terima kasih daun keladi ya Kinci. Kalau ada jangan lupa kirim lagi."

"Ehem!"

Jimin berdehem gede banget gelas susu diatas meja aja terloncat kaget.

"Apa?" ketus Yoongi pada Jimin sok galak jatuhnya imut. Kode kek mau Jimin anuin sampai lemas.

"Loh kok pipimu merah cing....Kak Jimin, lihat deh kucing mu mau selingkuh padahal udah bulat aja tuh perut disodok burung naga." kompor Jungkook.

Kenapa ya dia itu nggak suka Yoongi malu malu kek cicak nempel didinding gitu kalau berhubungan dengan atasannya.

"Yak! Kinci aku nggak selingkuh dasar pantat bebek ngadu mulu."