30. End

19.4K 1.2K 309
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kak Jimin masih marah. " Lirih Jungkook ia hampir saja menangis mengenangkan kakaknya tidak lagi ingin bicara dengannya. Jimin benar benar marah ditambah lagi Taehyung bilang mungkin kakak ipar dan keponakannya sudah tidak ada. Disimpulkan dari bukti yang pihak polisi temui. Sungguh kemarin Jungkook menangis begitu keras saking ia merasa menyesal. Jimin pasti tidak akan menganggapnya adek lagi dan tidak akan memaafkannya.





Keduanya terbaring nyaman diatas kasur. Taehyung melingkarkan lengannya diperut Jungkook. " Semuanya akan baik baik saja. Jimin mungkin belum bisa menerima kejadian ini. Kalau saya diposisi Jimin saya juga melakukan hal yang sama. Sudah jangan terlalu difikirkan nanti kamu jatuh sakit. Wajahmu tampak pucat dan ini sudah mendekati hari operasimu." Khawatir Taehyung.






"Saya takut Pak kalau nanti sesuatu berlaku pada saya ketika dioperasi untuk melahirkan twins tapi saya belum sempat ketemu kakak saya dan kakak ipar saya." Jungkook menoleh ke samping dengan mata berkaca kaca.




"Kamu akan baik baik saja. Saya akan selalu ada disamping kamu. Sudah saya katakan sebelumnya jika kamu punya dua pilihan tetap disini dengan twins atau kamu milih untuk pergi. Saya tidak menahan dan saya tidak memaksa kamu. " Bisik Taehyung lembut tangannya mulai bergerak mengelus perut Jungkook yang mengencang karena ulah twins





16J for 9bulan [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang