26. ( chapter baru )

10.4K 1K 238
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰 :  kukie jadi jahat tidak apa apa kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰 :  kukie jadi jahat tidak apa apa kan?













"Jeon kamu menangis?"






Buru buru Jungkook menghapus kasar airmatanya dan menghela nafas pelan ia tidak menatap kearah Taehyung untuk menghindar. "Siapa menangis? Tidak ada tuh Pak." Jungkook malah memasang wajah sombong untuk menyakinkan atasannya itu jika ia tidak sedang menangis walaupun bulu mata lentik si kelinci itu masih basah. Namun Taehyung lebih tahu jika Jungkook sedang berbohong padanya.





Pria tampan itu duduk disamping Jungkook dan kedua tangannya berada dipundak lelaki cantik itu untuk memutar tubuh Jungkook agar menatap kearahnya. Kedua pipi basah Jungkook ia kecup dengan lembut. Katakan pada Jungkook bagaimana ia tidak baper? Entah kerasukan apa atasannya ini tiba tiba semanis ini. Si kelinci terdiam membeku menikmati bibir Kim muda itu wajahnya yang memanas tidak mengira Taehyung bisa seromantis itu.






"Sudah Jeon jangan sedih. Kalau kamu sedih nanti anak anak saya juga ikutan sedih. Buat waktu sekarang kamu tidak boleh sedih dulu." Taehyung menatap lurus kearah pria hamil itu ia cuma memikirkan kondisi dan keselamatan anak anaknya dalam kandungan Jungkook. 



Bibir si Jeon muda mengerucut tapi telapak tangannya tetap bergerak mengelus perut besarnya yang tanpa sadar berjalan sudah hampir bulan ketujuh. Benar juga ia tidak boleh bersedih. Tapi yang bikin dia sedihkan Taehyung sendiri. "Saya ndak sedih kok Pak. Jangan khawatir mereka baik baik saja."






16J for 9bulan [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang