8

455 51 10
                                    


setelah mereka selesai dengan makanan mereka, mereka semua berkumpul dikamar milik jisoo dan lia sekedar membuat rencana

"sepertinya jin dan juga pak hyunsuk sudah merencanakan ini semua"celetuk jisoo."tidak mungkin, kan dia pemilik rumah ini"sahut wendy."itu mungkin wen, apa kau tak berfikir munculnya jin dihutan datang dan memberi kita tumpangan lalu ia juga membawa ranting pohon. kalian lihat kan disini tidak ada perapian bahkan memasak saja mereka mengenakan kompor jadi buat apa ranting itu?sekarang begini,anggap saja ranting itu alibi mereka"jelas jisoo.

taeyong menjentikan jarinya"jisoo benar, aku juga sama sepertinya. oke begini saja kita harus bersikap biasa saja dan jangan membuat mereka curiga kalau kita mencurigai mereka,pastikan kita tetap bersekpresi kehilang teman kita"ujar taeyong."jadi bagaimana?kita harus tidur disatu kamar?"tanya jennie."tentu, agar tidak ada yang hilang lagi" jawab taeyong.

.
.

para gadis hanya diam dikamar sementara yang pria mencri keberadaan 2 orang pemilik dari rumah ini

mereka tengah duduk diruang tamu lantai bawa sembari menunggu kedatang orang yang mereka tunggu.

"eh?kalian?"ujar jin yang baru datang bersamaan dengan pak hyunsuk, dengan wajah kaget mereka."eoh, pak hyunsuk dari mana pak?" tanya yuta dengan ekspresi biasa."eoh kami dari hutan" jawabnya."pak kami ingin bilang sesuatu teman kami hilang lagi dia perempuan"ujar taeyong."hah?bagaimna bisa?apa yang terjadi?"tanyanya sembari jalan mendekat kearah taeyong."kami tak tau sama sekali"jawab taeyong.

pandang taeyong jatuh pada pundak pak hyunsuk sehelai rambut panjang berwarna hitam, taeyong mengambilnya dengan hati-hati sambil mengobrol dengan pak hyunsuk.

"jin kau dari mana?kenapa ada cipratan darah diwajahmu?"tanya johny yang melihat jin."eoh?i-ini darah hewan iya darah hewan karena kami habis berburu. benarkan pak hyunsuk" jawab jin, sedikit tergagap."iya"jawab hyunsuk."mana hewannya?tanya yuta.membuat kedua orang itu kalap namun kembali bersikap tenang."ah kabur, iya kabur saat kami mendekat untukenangkap"jawab hyunsuk.

taeyong tetap bersikap biasa mencoba tenang "oh baiklah pak" ujar taeyong."kami permisi ya dan soal teman kalian kami akan membantu mencari sebisa kami" setelah berucap jin dan hyunsuk pun pergi.

"ikut aku"ajak taeyong setelah hyunsuk dan jin tak terlihat, mereka keluar untuk mencari sesuatu. mereka berjalan ke arah gerbang mereka melihat gerbang itu tertutup rapi dan tidak mencurigakan dari yang taeyong tangkap dari dua orang tadi, taeyong merasa mereka tak benar-benar berkata jujur.

oke sekarang taeyong dan kedua temannya harus keatas kekamar jisoo, untuk membahas sesuatu yang penting taeyong membutuhkan dokter psikolog kekasihnya itu

sampainya dikamar mereka duduk berkumpul dengan yang lain.

"sayang"panggil taeyong lalu memgahmpiri jisoo."ada sesuatu"sambung taeyong laku menceritakan yang ia dapat dari kedua orang tadi.

"kalau menurutku mereka seprtinya tidak beburu, bagaimana bisa ia berburu namun tangkapan mereka kabur lalu cipratan darah itu darimana?"ujar jisoo, lalu ia teringat sesuatu"tidak mungkin...tidak mungkin"jisoo menggelengkan kepalanya.

jisoo mencoba berfikir positif, semua akan baik -baik saja























kemana hilangnya ten & nayeon?udah aku kasih clue loh

guess who?

VOTMEN

tbc

SLAUGHTER || Taeyong x Jisoo (TaeSoo) END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang