10

453 52 1
                                    

taeyong,jisoo dan lia memasuki ruangan dengan nuansa hitam dan cahaya temaram namun mereka masih bisa melihat seisi ruangan dengan cahaya yang minim

mereka berpencar untuk menelisik seisi ruangan, lia memang masih takut tapi ia harus membantu semua orang agar lebih cepat dan lebih cepat mereka kembali bahkan mereka sudah tak ada niatan untuk ke makam kakek jisoo dan lia

ruangan itu terdapat sebuah rak buku yang sangat besar ruangan itu layaknya ruang baca ruangan itu sangat berdebuh seperti tak terawat

tempatnya seperti gudang, agak berantakan sepertinya ruangan ini tidak pernah dimasuki banyak tumpukan kertas diatas meja dekat jendela

jisoo melihat kertas - kertas yang berserakan ia menyentuh kertas itu melihatanya satu persatu sampai ia menemukan kertas seperti koran ia mengambilnya dan membaca salah satu kasus yang teoat berada di halaman pertama dimana disitu menjadi topik trending

mata jisoo membulat,nafasnya tercekat ia menutup mulutnya tak percaya dengan sebuah berita dikoran yang ia pegang

BREAKING NEWS
terjadi pembunuhan disebuah rumah dijalan*****
pelaku berinisial KSJ dan YG telah membunuh satu keluarganya dengan keji memutilasi,memotong,bahkan menjadi hiasan dirumahnya.

dari berita tersebut sang pelaku mengaku ia terobsesi dengan film psycopath dan melakukannya dengan keluarganya

kakinya lemas ia terjatuh, pikiran jisoo sudah kemana -kemana mungkin kedua temannya hilang karena pemilik kedua rumah ini pikirnya

dikoran tersebut juga memajang wajah jin dan hyunsuk

"sayang kamu g papapa?"tanya taeyong saat mengahampiri jisoo."kita harus pergi dari sini"ujar jisoo tanpa menjawab."ada apa kak?"tanya lia.jisoo memberikan koran yang ia pegang

memang koran itu sudah lusuh berwarnah kuning disana tertulis pada tahun 2014 itu memang sudah lama lalu kenapa pelakunya berada diluar dan tak masuk penjara?banyak pertanyaan dibenak jisoo

"shit!"umpat taeyong.lia menjadi panik sekarang."ayo kita pergi" taeyong membantu jisoo berdiri

secepatnya mereka harua pergi sebelum semua terlambat tapi memang sepertinya sudah terlambat namun mereka tak bisa menyerah dan mati ditangan orang berjiwa psicopath

.
.

"NAYEON!"

"TEN!"

teriak jennie dan johny tungkai mereka melemas rasanya ia tak percaya apa yang mereka lihat, apakah ini mimpi?jika ia maka bangkan namun sepertinya semuanya nyata. menangis meraung itulah yanh sekarang mereka lakukan

wendy yang sedang berdiri diluar segera berlari kearah jennie dan johny, ia menuruni tangga tergesa - gesa ia melihat kedua tamannya itu bersimpuh dilantai yang tadinya ia ingin mendekat menjasi terhenti menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan menggeleng tak percaya

tubuh kaku nayeon dan ten dengan tubuh yang dipenuhi darah tubuh yang sudah tak lengkap dengan bagian dada keduanya yang sudah terbelah bahkan bagian perutnya juga dan terlihat isi perut yang muncul

seketika tangisnya pecah, ternyata kedua temannya yang menghilang berada disini dalam keadaan mengenaskan

"ten hiks nayeon hiks apa yang terjadi hiks"tangis wendy, jennie maupun johny menoleh dan mendapati wendy

.
.

"berapa lama lagi yut?" tanya lisa."selesainya, karena ini ban mobil jadi agak susah"jawab yuta.sedari tadi rose membantu yuta, lisa hanya duduk dipintu mobil

"tapi ini tinggal satu ban lagi kan?"tanya rose."tentu, sabarlah"jawab yuta."perasaan ku tidak enak yuta"ujar rose tiba - tiba.

yuta hanya menatap wajah khawatir rose lalu kembali melanjutkan kegiatannya, ia juga sama khawatirnya dengan rose. yuta berdiri lalu menatap jalan yang menuju kearah rumah yang berjarak lumayan dari posisi mereka

yuta kembali berjongkok dan menatap rose"aku akan cepat"ujarnya, rose hanya mengangguk.

.
.

"sepertinya mereka baru menyadari nya" ujar seseorang.

"jadi kita harus bagaimana?"

"kunci gerbang depan sekarang juga!"titahnya

orang ity segera menuju halaman rumah yang begitu luas lalu berlari kearah gerbang menutup kedua gerbang itu lalu di kunci dengan gembok dan dikunci lagi dengan rantai

ia berdiri menatap ke arah rumah itu lalu menampakan senyum miringnya sembari melempar - lempar kunci yang ia pegang

"rasanya sudah lama tak mendapat mangsa, kesempatan ini tak bisa disia sia kan"ujarnya lalu masuk kedalam rumah itu



























VOTMEN

TBC

SLAUGHTER || Taeyong x Jisoo (TaeSoo) END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang