Cerita singkat langsung -end-

Kesalahan

Berdasarkan ilmu penelitian, perasaan suka pada seseorang hanya mampu bertahan hingga empat bulan. Jika lebih dari itu, artinya anda mencintainya dengan tulus.

Didalam selimut dengan posisi telungkup aku menatap gambar itu. Gambar dengan tulisan yang dihias dengan indah disudut kiri gambar sedangkan dibagian lainnya ada satu laki-laki memandang perempuan yang tertidur dengan manisnya.

Gambar yang ia setting menjadi display picturenya itu sangat mengenaiku telak. Ditempat yang tepat membuatku menyesal. Menyesal karena membiarkannya masuk ke kehidupanku.

Entah kenapa hatiku merasa sedih. Aku sedih karena aku tidak bisa membuatnya bahagia. Aku sedih karena telah membuatnya berharap lebih padaku. Berharap hal yang tidak bisa aku wujudkan karena aku tidak mau menyakitinya lebih dalam lagi.

Untukmu yang ada disana.

Maaf.

Maaf.

Dan maaf.

Berapa kali pun aku mengatakan maaf itu tidak akan membuat hal yang telah berlalu diantara kita menjadi terlupa begitu saja. Tapi aku mau kamu mengerti, disini aku juga tersakiti.

~ ~ ~

Ngapain ngeliatin hp terus? Nungguin kabar dia? Percuma! Dia udah ngasih kabar ke oranglain. :)

Mawar melihat dp (display picture) Angga dengan kening berkerut. Bisa galau juga dia? Batinnya pelan.

Seperti biasanya, ia paling suka menjaili dan meledek orang. Tentu saja tidak semua orang ia ledek karena ia tipenya pemilih.

Cieee,,, dpnya buat siapa tuh? lagi galau nih yee.. Galauin siapa lo? Cerita dong...

Sent.

Dia memandang puas chat yang baru saja ia kirim pada Angga melalui aplikasi whatsApp di ponsel Androidnya. Lalu ia memasukkan ponselnya ke tas.

Baru saja memasukkan ponsel terasa getaran dari ponselnya dan membuat Mawar membatalkan niatnya untuk memasukkan ponselnya.

Levi

Udah berangkat?

Mawar tersenyum memandang bbm dari Levi, orang yang dekat dengannya sejak ospek lebih tepatnya satu bulan yang lalu. Levi ini orangnya lucu dan selalu membuatnya tertawa, bahkan Levi tak pernah marah dan mengeluh dengan tingkah jelek yang sering Mawar tujukan padanya.

Mawar

Baru aja mau berangkat, tapi gara-gara lo bbm jadi kepending deh.

Mawar terkikik geli melihat balasannya sendiri. Seberapapun juteknya ia ke Levi, Levi tak pernah marah padanya. Karena itu Mawar betah berteman dengannya.

Levi

Oh gitu ya?

Kalo gitu maaf deh.

Yaudah sana berangkat.

Mawar tersenyum memandang ponselnya. Lalu dengan cepat ia mengetik balasan lalu memasukkan ponselnya ke tas kembali

Mawar

Iya bawel, udah kayak emak-emak aja lo.

Dan Mawar tidak sadar, bahwa ada pesan lain yang menunggu balasannya.

~ ~ ~

“Huaaa akhirnya bisa makan juga...” seru Mawar saat memasuki kantin kampus yang membuat teman-temannya hanya menggelengkan kepala melihat tingkahnya.