⏳00.51

5.9K 799 64
                                    

dentingan sendok beradu di meja makan yang dihuni tiga orang, termasuk gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dentingan sendok beradu di meja makan yang dihuni tiga orang, termasuk gue. gak ada obrolan karena ada table manners.

hingga 20 menit berlalu, kak doyoung selesai dahulu dan mencuci bekas makannya. lantas, pamit untuk masuk ke kamarnya.

disusul gue dan chan yang selesai bersamaan. inisiatif, gue mengambil bekas makan chan dan dibawa ke bak pencuci.

mengabaikan chan yang mencoba mengambil dan mencuci bekas makannya sendiri.

"udah, chan. gue cuciin aja, gapapa. lo ke teras rumah aja, kalau di ruang tamu gue gak yakin kak doyoung gak ngamuk. dia rada sensitif sama suara," ujar gue.

"oke, tae."

setelahnya, gue gak denger apapun lagi. selesai mencuci piring, gue membuat teh, lalu membawanya ke teras.

"nih, gue bikinin teh. sorry kalau gak ada cemilan."

"repot banget lo, tae. santai, gue udah kenyang soalnya. masakan lo sama kakak lo enak banget."

chan tersenyum hingga matanya menyipit lucu, tangannya terulur menarik gue untuk duduk di kursi sampingnya.

"nah, sekarang gue minta lo dengerin lagu yang kita bikin."

yang dimaksud chan itu dia, han, sama changbin─preman kelas 2-1. gue sudah duduk dan memperhatikan chan yang sibuk dengan laptopnya.

lagu milik mereka bertiga terputar, terdengar lembut di telinga gue. di lagu itu, bisa gue dengar suara han.

"lo tau, arti lagu ini tentang seseorang yang lagi nunggu orang yang dia sayangi noleh ke dia. intinya, nunggu doi peka."

hening

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hening.

lagu yang diputar pun selesai, gue hanya diam memperhatikan chan yang menatap lurus ke arah jalanan di depan rumah.

laptop miliknya ia letakkan di meja teras.

"lagunya bagus, yang bikin lirik pasti changbin," ujar gue memecah keheningan.

chan mengangguk. "changbin bilang kalau inspirasi dia itu gue, gak tau bagian mananya sampe dia bisa bikin lirik yang dalem gitu."

gue mengangguk paham.

"sebenernya, gue dengerin lagunya ke lo karena changbin yang minta."

gue menatap chan bingung, sedikit aneh rasanya. tapi segera gue tepis karena mungkin aja changbin mau minta komentar gue.

"ngomong-ngomong, wajah gue keliatan kayak nunggu doi peka?"

chan menoleh dan gue hanya mengerjap. "eum, gak tau. lo lagi naksir orang emang?"

"ya bisa dikatakan gitu, mana doi te─tin!!"

suara klakson motor memotong, sontak kita berdua mencari sumber suara, dan menemukan hyunjin berboncengan dengan han.

naik motor beatnya han.

"WOI, DAH MALEM NGAPAIN LO BERDUA DI TERAS SAMBIL TATAP-TATAPAN GITU?!"

"WOI, DAH MALEM NGAPAIN LO BERDUA DI TERAS SAMBIL TATAP-TATAPAN GITU?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

dah ah, muk rebahan.

𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐰𝐚𝐚𝐧 ° ᴊɪʟɪᴅ 2•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang