⏳00.47

7.1K 1K 117
                                    

jaehyun's

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jaehyun's

───────────────────────────────

"HYUNJIN! BALIKIN HP GUE!"

gue mengedarkan pandangan keluar kelas ketika mendengar teriakan.

itu taerin yang berusaha ngambil ponsel dia dari hyunjin.

gue yang memperhatikan itu dari kusen pintu hanya menggeleng dan tersenyum tipis. terbiasa dengan mereka yang akhir-akhir ini sering berkeliaran di koridor.

entah hal random apa yang mereka lakukan.

gue gak tau.

puk!

sebuah tepukan mendarat di bahu dan menemukan chan berdiri di samping dengan tangan di atas bahu gue.

"lo kenapa, jae? gue amati lo kadang suram, kadang bahagia akhir-akhir ini."

gue menggeleng. "gak kenapa-kenapa, biasa lah urusan hidup."

entah angin darimana, kita terkekeh. padahal jelas gak ada unsur candaan.

"terserah lo aja lah, otak gue males mikir."

gue ngobrol dengan chan di tengah pintu, bersyukur gak ada siswa kelas yang lalu lalang di pintu belakang kelas.

semua pakai pintu depan.

"CHAN! TOLONGIN GUE, DOI LO NIH BAR-BARNYA MINTA AMPUN."

sontak, suara hyunjin membuat gue terdiam.

chan yang mungkin gak paham dengan sikap gue hanya tersenyum dan melangkah menuju dua orang di depan kelas mereka.

gue? tentu menjadi pengamat.

"dibilangin gak usah usil ke taerin, masih aja. udah, jin. taerin lagi pms jangan diajak berantem, yang ada lo kalah soalnya dia tenaganya pas pms lebih bar-bar dari yang biasa."

gue lihat, semuanya.

gimana taerin yang ngambek dikatain lebih bar-bar dan chan yang menguyel gemas pipi itu supaya yang punya gak ngambek lagi.

dalam hati, gue tertawa miris.

sangat cemburu atau bahkan iri dengan interaksi mereka berdua, melebihi cemburu gue waktu ke hyunjin dulu.

sangat cemburu atau bahkan iri dengan interaksi mereka berdua, melebihi cemburu gue waktu ke hyunjin dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ikut ke kantin gak, jae?"

gue menggeleng, sibuk melanjutkan kegiatan menulis materi di papan.

"lo aja, chan. gue nitip sandwich sama susu."

"oke. ayo ngantin, tae!"

mampus.

gue udah gak fokus karena ujaran chan yang melangkah menuju pintu keluar. menghampiri taerin yang berdiri di samping pintu.

terlalu gak fokus sampai jungkook yang bangkunya di depan gue menyadarkan.

"jae, taerin bukannya pacar lo?"

"hah? oh, udah putus."

brak!

bangku gue digebrak tiba-tiba oleh jungkook.

"lo kegoda setan macam apa sampe hubungan kalian kandas?? bukan yeri lagi, kan?"

"bukan."

"trus siapa?? lo kalau kayak gini ntar chan malah gas duluan jadian sama taerin, mampus."

gue menatap tajam jungkook yang dengan santainya ngomong gitu.

"lo do'ain kali ini gue kalah start sama chan?"

jungkook di depan gue hanya mengangkat bahu. "ya gitu lah, jae. inget, chan siap pegangin taerin ketika lo lepas pegangan di taerin. jangan salahin chan atau taerin, karena balik lagi ke diri lo sendiri. ke cara lo gimana bikin setan yang ngegoda lo pergi dan gimana bikin taerin balik ke lo."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

ayo ramein, sygku.

𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐰𝐚𝐚𝐧 ° ᴊɪʟɪᴅ 2•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang