The Guardians #1
Ting tong ting !!!
Suara itu menggema ke segala sudut di sekolah ini . Bunyi bel tanda berahirnya proses belajar mengajar ,membuat sebagian siswa terbangun dari hari yang membosankan ini .
Pergi ke basecamp sekarang! Ini penting ! Aditya
Pesan itu menghentikan langkah seseorang yang membacanya .
Alis dari gadis tersebut bertaut membaca pesan dari nomor yang tidak dia kenal . Namun ia sangat paham maksud dari kalimat itu .
Dengan santai gadis itu membereskan buku yang ada di meja . Berjalan dengan tenang di menuju ruang eskul pramuka. Menyapa beberapa teman yang dikenalnya . Hanya untuk sekedar basa basi .
"Rain ! "
"Reina !"
"Tunggu !" teriak Viona dari koridor sekolah . Langkah Reina terhenti karena mendengar teriakan sahabatnya .
"Rain . Lo mau ikut ke ke rumah Tari enggak ?" tanya Viona tepat saat gadis itu berada di samping Reina.
"Sorry beb, gue nggak bisa kumpul ,ada rapat pramuka nih "jawab Reina menatap mata sahabatnya
"Yah lo lama banget nggak kumpul sama kita " balas Viona sambil manyun .
"Sorry beb . Lo tau sendiri gue sibuk sama organisasi . "
" Lo itu jadi orang terlalu rajin seh . Makanya mau aja di peralat sama babe " omel Viona
"Ya sorry beb . Mau gimana lagi babe juga percayanya sama gue . Anak anak pun juga sama kan?"
"Ya udah deh gue duluan ya Rain." katanya sambil berlalu
"Salam buat Tari sama Vina ya " teriak Reina seraya melambai .
"Take your time beb . Selamat menunaikan tugas negara " teriak dari Viona pula.
Reina hanya tersenyum mendengar teriakan gadis itu .
'Waktunya kembali ke realita' guman gadis bercepol itu .
.
.
The Guardians
.
.
Di tempat lain
Seorang gadis turun dari mobil sport miliknya . Dia berjalan dengan santai menuju sebuah rumah mewah dihadapanya saat ini. Para pelayan berbaris dan menunduk hormat kepada sang gadis .
Namun gadis itu mengabaikan para pelayannya. Melenggang masuk menuju kamar pribadinya bersama laki laki yang menjemputnya tadi .
"Kita langsung ke markas !"ucap laki laki itu tegas .
"Tidak , sebelum aku selesai berbenah " bantah sang gadis tak kalah tegas.
" Tapi saat ini markas sedang genting ! " ucap laki laki itu .
" Tidak ! " sorot tajam dari mata dang gadis mengentikan perdebatan mereka .
"Tunggu sampai aku selesai berbenah !" ucapan mutlak dari gadis tersebut .
" Baiklah tidak berguna berdebat denganmu " ucap pria itu " Aku tunggu sampai kau selesai berbenah " lanjutnya .
Pria itu membaringkan tubuhnya di ranjang king size milik sang gadis . Sedangkan sang gadis telah pergi entah kemana.
.
.
The Guardians
.
.
"Ayo kita pergi ! " seru gadis itu kepada pria yang tertidur di ranjang empuk miliknya .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guardians
Science FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ! Ini adalah kisah mereka . Persahabatan tujuh remaja yang memiliki latar belakang yang berbeda beda . Namun siapa yang menyangka. Tujuh remaja yang terlihat biasa tersebut adalah anggota inti sebuah organisasi rahasia...
