Enam : Lorong Absurd

20 4 3
                                    

The Guardians #6

"Okey . Cukup sekian agenda kita hari ini . Terimakasih atas waktunya " ucap reina mengakhiri pertemuan .

"Btw nih kak . Bukannya kak lintang ini adalah ketua osis SMA Merah Putih ya ? " tanya Dandy basa basi.

Lintang hanya menoleh sekilas . "Heem. Ya seperti itulah ." tukasnya.

"Wihh hebat ketua osis dan ketua pramuka . Emang ngggak berat tuh kak ?" timpal aditya .

"Ya enggak seh . Kan sama sama ketua . Jadi nggak terlalu di bikin pusing. Orang banyak juga yang bantuin "

"Wihh mantap kak . Salut deh sama gaya kepemimpinan kak lintang " sahut Dandy .

"Hehe bisa aja lo " jawab gemintang .
"By The Way . Temen lo ngapa tuh ? Sibuk aja dari tadi. Rapatnya kan udah selesai ." lanjutnya melirik ke arah Reina .

"Biasa . Dia kan orang yang paling sibuk " tutur Aditya mendekati Reina "Rein udah kali bikin laporannya . Ntar pulang sekolah gue bantu sama Dandy . Iya kan Dan ?" lanjutnya .

"Iya rain. Jangan lo semua yang ngerjain . Lo kan punya anak buah . Serahin lah ke mereka . Nggak adil namanya kalo cuma lo yang ngerjain materi ini. Apa lo takut Samudra marah kalo kita yang bantuin lo ?" kelakar Dandy.

"Iya gue tahu . Gue baru bikin list pekerjaan buat mereka nantinya " jawab Reina tanpa mengalihkan padangannya .

"Siapa tuh samudra ?" tanya aditya .
"Itu tuh anak baru di kelasnya Reina . Kabarnya seh pacarnya Reina "jawab Dandy santai .
"Eeh emang bener pacar lo rein ?" tanya aditya menatap reina . Namun tidak ada respon sama sekali dari gadis itu .

"Halu ya lo dan ? Tuh buktinya reina nggak njawab " . Dandy menyesap air minum yang di sudah di ambilnya tadi. "Beneran dit . Namanya Samudra Pandu Pramana kalo nggak salah . Lo aja yang nggak lihat berita pagi ini ." ujarnya setelah itu .

"Terus kalian percaya ?" jawab Reina tiba tiba. Mereka berdua hanya menggeleng karena mereka tahu karakter Reina Maharani. "Ya udah " lanjutnya .

"Ehh Samudra ? " tanya marcel menatap kedua rekannya .
"Kaya kenal " sahut Karina .
Mereka berdua melirik Gemintang yang sedang mengamati interaksi mereka bertiga . Entah apa yang difikirkannya . Dia hanya menatap aditya dengan tajam . Aditya pun tidak menyadarinya hanya Reina yang menatapnya sekilas .

"Hey lintang . Ngelamun aja . Mikirin siapa seh ?" tegur Marcel .

"Enggak kok . Cuma kepikiran tugas dari pak heru aja " jawabnya santai.

"Ya elah lo yang pinter masih aja mikirin tugas kimia . Gue aja yang nggak ngerti diem aja " sahut marcel.

"Orang genius mah beda cel ." kelakar Karina .

"Oh ya dit . Kita nggak di ajak buat tour di sekolahmu nih ?" tanya Marcel.
"Siapa tau ada cewek cantik disini ?" lanjutnya mengedipkan matanya .

Tiba tiba suasana menjadi hening . Mereka hanya tertawa merespon ucapan marcel . Kecuali gemintang dan reina yang hanya tersenyum tipis.

"Aduhh bro . Lo salah tempat kalo mau cari cewek disini . Ini mah SMK kali bro . Cewek disini bisa dihitung dengan jari " jawab Dandy .

"Ya kali aja ada nyangkut " ucap marcel dengan tertawa riang .

"Ya udah ayo kita keliling " timpal aditya.

"Lo ikut juga kan Rein ?" lanjutnya menatap reina .

The GuardiansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang