Execution

176 18 0
                                    

Cerita Sebelumnya~

"Kau datang? Haruno Sakura?" Tanya Kiba.

Sakura mengangguk.

"Kenapa kau membawanya kesini?" Celetuk Kiba pada Sasuke.

"Aku yang menyuruhnya. Lagipula, aku dokter forensik. Aku sudah kabarkan kepada Tsunade-sensei soal ini." Kata Sakura.

Sakura pun memakai sarung tangan yang diberikan oleh Lee kemudian memeriksa keadaan korban.

"Tak salah lagi. Dia korban Pembunuhan Berantai Rambut Merah."

~Execution~

Tsunade melepaskan kacamata nya dan memberikan hasil otopsi itu pada Sasuke. 

"Benar. Dia memang korban Pembunuhan Berantai Rambut Merah." Ujar Tsunade.

Sasuke pun membaca hasil laporan itu dengan seksama. 

"Sial! Korban terus bertambah. Tak ada waktu lagi! Kita harus segera menangkapnya!" Kata Naruto dengan nada kesal.

"Hn, perbandingan DNA yang kemarin ditemukan di tubuh korban sebelumnya, sudah keluar?" Tanya Sasuke pada Shisui.

Shisui mengangguk. Dia pun masuk ke ruangannya dan mengambil hasil perbandingan itu kemudian memberikannya pada Sasuke.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya Naruto.

Sasuke pun membaca dokumen hasil itu. "Hn, mereka orang yang berbeda." Kata Sasuke pelan.

"Apa?! Bagaimana mungkin?!" Kata Naruto terkejut.

"Naruto, hubungi Kiba dan minta dia membawa sample DNA milik Haruki." Kata Sasuke.

...................

"Nee, baka! Bukannya harusnya kamu pulang?!" Gerutu Sasori.

Sakura duduk termenung di samping ranjang Sasori.

"Oi!"

Sakura pun tersadar dari lamunannya. "Eh? Apa?!" Gerutu Sakura.

Sasori menatap curiga kearah Sakura. "Apa yang sedang kau pikirkan? Kau jadi banyak melamun." Ujar Sasori.

Sakura menggelengkan kepalanya. Pintu ruangan Sasori pun terbuka dan terlihat Itachi masuk ke dalam ruangan itu.

"Oh, aku tidak tau ada Sakura-chan disini." Kata Itachi.

"Eh, Itachi-niisan?"

"Haha, kupikir kau membuat panik semua orang lagi seperti waktu itu." Ejek Itachi seraya tertawa.

"Oi! Ini beneran sakit, baka!" Gerutu Sasori.

"Iya, iya. Oh iya, Sakura-chan. Aku bertemu dengan Sasuke di lobby." Kata Itachi seraya duduk di samping ranjang Sasori.

Sakura mengangguk. "Sepertinya dia menemukan korban baru lagi. Mungkin dia dari ruang otopsi." Kata Sakura.

"Kau tidak kesana?" Tanya Sasori.

Sakura menggeleng. "Tsunade-sensei menyuruhku untuk beristirahat hari ini." Ujar Sakura.

"Kalau begitu, kau harusnya pulang kerumah kan?" Gumam Itachi.

Itachi pun mengeluarkan Handphone nya dan menelpon seseorang.

"Oi, Sasuke. Datanglah ke ruangan Sasori." Kata Itachi.

Dia langsung mematikan panggilannya.

"Kalau kau langsung mematikan panggilanmu seperti itu, dia pasti akan menggerutu saat masuk kesini." Kata Sasori.

AFTER A MOMENTS [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang