AFTER A MOMENTS [COMPLETE]

Butterfly

Cerita Sebelumnya~

"Ah, film itu menyedihkan." Kata Sakura setelah film tersebut selesai.

"Hm, tapi ceritanya menarik bukan?" Kata Shisui.

Sakura tersenyum seraya mengangguk.

"Hn, kau mau makan malam denganku?" Tanya Shisui pelan.

Sakura langsung menolehkan kepalanya kearah Shisui.

"Hn, aku tidak biasa makan sendirian. Jadi, kalau kau tidak keberatan ...."

"Aku mau." Kata Sakura seraya tersenyum.

Mereka pun makan malam di sebuah kedai ramen yang tak jauh dari bioskop itu. Mereka pun berbincang-bincang mengenai pekerjaan dan rasa ramen yang sedang mereka makan itu. Setelah makan pun, mereka berbicara tentang kejadian Sasori waktu itu.

"Sepertinya, mereka memang mengincarku." Kata Sakura.

"Hn? Mereka?"

Sakura mengangguk. "Kemarin ada dua orang yang menerobos rumahku." Kata Sakura.

"Apa?!"

"Kau tidak bisa tinggal sendirian kalau begitu." Kata Shisui.

Sakura mengangguk. "Kau benar. Mungkin, karena itu Sasuke mengajakku ke rumahnya."

"Dia mengajakmu kerumahnya?" Tanya Shisui.

Sakura mengangguk. Shisui pun terdiam.

"Nee, Sakura-san..."

"Hm?"

"Apa hubunganmu dengan Sasuke?"

"A...apa?!"

"Iya, aku hanya penasaran."

"Dia temanku kok."

"Hn, kalau begitu..." Kata Shisui tanpa melanjutkan perkataannya.

"Kalau kau menjadi pacarku, bagaimana menurutmu?"

~Butterfly~

Sakura tampak terkejut dengan pernyataan Shisui yang tiba-tiba.

"A..apa maksudmu?"

"Yah, aku hanya menanyakan itu. Aku selalu ingin melindungimu. Oleh karena itu, bagaimana menurutmu?"

Sakura terdiam sejenak. 

"A...aku minta maaf." Kata Sakura.

"Hm, untuk apa?" Tanya Shisui.

"Aku...tidak bisa menerimamu." Ujar Sakura pelan.

"Kenapa?"

"I..itu karena, ada orang lain yang aku suka." Kata Sakura pelan.

"Oh, Sasuke?" Tanya Shisui.

Sakura mengangguk. Kemudian Shisui pun tersenyum.

"Nee, sudahlah. Kau tidak perlu merasa bersalah kok." Kata Shisui seraya mengangkat wajah Sakura.

"Maafkan aku." Kata Sakura.

"Hm, tidak apa-apa. Aku juga sudah menduganya kok." Kata Shisui seraya tersenyum.

"Aku minta maaf."

"Ck, sudah kubilang tidak apa-apa. Yang penting, kita masih bisa berhubungan kan? Sebagai rekan kerja." Kata Shisui.

Sakura mengangguk kemudian tersenyum.

"Tapi, kalau si Sasuke itu membuatmu menangis, jangan tolak aku kalau aku merebutmu darinya." Kata Shisui dengan nada bercanda.