03

4 0 0
                                    

Alisha dan teman temannya menyantap makanan di kantin sambil berceloteh ria.

"Al gimana hubungan lo sama gebetan lo?" Tanya Pita memasukan somay ke dalam mulut.

"Kesel gue! Ditolak mulu" kata Alisha kesal.

"Ditolak gimana?" Andi bertanya.

"Masa gue ajak nikah gak mau" Alisha berkata lesu.

"BEGO ANJIR!!"

Seketika mereka langsung menjadi pusat perhatian. Teriakan Pita dan Cella begitu menggelegar.

"Malu bego, gak usah teriak" kata Egi.

"Lah emang gue salah yak?" Tanya Alisha dengan muka polos bin oon nya.

"YA SALAH LAH TULUL" kan teriak lagi, huh.

"Dimana letak kesalahan gue sih?" Tanya Alisha heran. Yang lebih heran, ada gitu spesies human yang kayak gitu.

"Bismillah ------ guguk kucing sapi tikus ayam jerapah kambing macan singa hiu monyet kera hiu munjaer paus. Astaghfirullah ---- sekian terima kasih" toxic Cella udah keluar nih. Segala macam isi kebun binatang ia absen. Coba apa yang belum ia sebut?

"Tempat gadaiin teman dimana sih?!" Teriak Pita frustasi melambaikan tangan seakan ia menyerah.

Egi dan Andi hanya menggeleng prihatin. Sedangkan sang objek umpatan hanya menatap heran.

☄️☄️☄️

"Hi baby" seorang wanita cantik memasuki rangan Kean. Lalu menubruk Kean untuk berpelukan.

"Hay. Kamu kemana aja? Dihubungin gak bisa" kata Kean saat mereka sudah melepaskan pelukan mereka.

"Maaf Ke. Kamu tau aku sibuk pemotretan di Bali. Tiga hari aku fokus buat itu" jelas perempuan itu sambil mengelus lengan Kean pelan.

"Heem oke. Aku ngerti kok" Kean memberi senyum tipis pada perempuan itu

***


Alisha berjalan menyusuri koridor sendirian. Koridor tampak sepi karna proses belajar mengajar masih berlangsung. Kenapa Alisha bisa di luar? Jawabannya bolos. Kelas XII IPA 4, kelas Alisha sedang pelajaran sejarah.

Dari pada di kelas dengerin Bu Ina menyenandungkan lagu tidur, mending ia keluar cari angin.

Alisha menatap lapangan basket yang ramai oleh kelas X IPS 2 yang sedang berolahraga.

Tiba tiba sebuah bola basket menggelinding menabrak sepatunya.

"Eh sori gue gak sengaja" kata adik kelas Alisha lalu mengambil bolanya.

Alisha mendongak, "gue enggak kenapa kenapa kok."

Mata mereka bertubrukan. Sontak si lelaki itu membulatkan matanya.

"Hah? Alshayang?" pekik lelaki itu berbinar menatap Alisha yang berdiri di hadapannya.

Alisha memutar matanya jengah. "Yang? Emang gue eyang lo?!" Kesal Alisha.

"Woi Rey! Siniin bolanya" teman Reynold memanggil.

"Aku lanjut main ya Alshayang. Dadah pacar" Reynold menjauh melambaikan tangan sebentar lalu berbalik.

"Gue bukan pacar lo!" Teriak Alisha. Kesal, ia sangat kesal pada Reynold.

Sejak pertemuan pertama mereka, pas MOS. Reynold tak pernah berhenti mengganggunya.  Alisha selalu berhasil dibuat kesal oleh adik kelasnya itu.

Alisha melanjutkan langkahnya ke taman belakang. Menyendiri di sana. Alisha memang sesekali suka ketenangan. Dan di sinilah. Satu satunya tempat di sekolah yang selalu sepi.

Mungkin karna desas desus bahwa tempat ini angker. Memang ada pohon mangga dan konon dihuni oleh miss-K.

Tapi, untuk apa takut? Ini siang hari. Kalo malem hari, baru dah Alisha tak berani.

Alisha memejamkan mata menikmati semilir angin yang menenangkan.

☄☄☄

Saat ini Alisha CS sedang berada di sebuah mall. Hang out bareng. Mengelilingi mall dengan dikawal oleh bodyguard mereka.

"Heh curut! Enak yah, siapa yang belanja siapa yang repot" gerutu Egi. Bagaimana tidak bukannya main bareng, Egi dan Andi malah mendapat jatah membawa paperbag belanjaan mereka.

"Hhhh.. enak lah. Ayo babu lebih cepat!" Cella memerintah. Membuat Egi dan Andi melotot kesal.

Tiba tiba langkah mereka terhenti.

"Al? Kenapa berhenti?" Pita heran menatap Alisha. Namun Alisha diam tak menjawab. Ia sibuk menatap objek yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

"Calon suami gue----"

"Mana calon lo?"

"Yang mana sih"

Alisha tak menghiraukan mereka. Ia malah melangkahkan kaki menuju orang tersebut.

"Heh! Calon suami! Lo selingkuhin gue?" Semprot Alisha pada Kean.

Kean dan seorang gadis di sampingnya memandang bingung.

"Babe.. dia siapa?" Kata Cleo, pacar Kean.

"Tukang halu kali" balas Kean.

"Gue yang harusnya tanya sama lo! Emang lo siapa? Jalan sama calon suami gue" tunjuk Alisha pada Cleo. Bahkan Alisha tak menghiraukan pengunjung lain yang sudah menjadikan dia sebagai tontonan gratis.

"Gak usah didengerin. Mending kita pergi" setelahnya Kean menarik tangan Cleo menjauh dari Alisha.

Alisha berteriak, "awas ya om! Gue bikin lo jatuh cinta sama gue!" Teriak Alisha tanpa malu.

Teman teman Alisha menutupi wajah mereka. Sungguh kenapa bisa mereka berteman dengan Alisha? Beneran, mereka sangat malu sekarang.

***

Tbc...

Cewek Matre Jauh Jauh Lo!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang